61 - EMOSI NANDA

375 31 39
                                    

⛓️HAPPY READING⛓️

***

Motor sport merah Laskar membelah jalanan yang kini sangat sepi, cuaca yang nampak nya tidak mendukung bukan jadi penghalang bagi nya. Tidak jarang Indra pendengaran yang berada di balik helm full face itu mendengar suara petir yang bersahutan.

Sesekali Laskar melirik langit yang mengelap, hati nya benar-benar tidak tenang saat ini, bagaimana jika semua hal buruk yang sekarang ter data di kepala nya terjadi pada Maya ?

Bagaimana jika Maya kenapa-napa?

Bagaimana jika gadis itu sedang menderita saat ini?

Bagaimana jika Maya patah tulang?

Bagaimana jika gadis itu kekurangan darah?

Bagaimana jika Maya mengalami geger otak karna terbentur sesuatu?

Bagaimana jika - argh !

Laskar menggeleng-geleng kan kepala nya dengan kuat, harus nya dia terus positif thinking dengan apa yang terjadi pada gadis itu, walau dia tau jika keadaan Maya pasti tidak akan baik-baik saja.

Laskar senang pada akhir nya dia mengetahui keberadaan gadis itu, tapi dia tidak pernah berharap akan tau dengan kondisi seperti ini.

Laskar menambah laju motor nya, membuat dedaunan yang sedikit berserakan di jalan berterbangan dengan tidak beraturan.

Apapun saat ini dia harus secepat nya tiba dan menemui gadis itu.

Laskar bertekad dalam hati nya, apapun yang terjadi Maya tetap harus baik-baik saja, apapun itu.

Dia berjanji akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga gadis itu, bagaimana pun cara nya, Maya harus tetap baik-baik saja.

Jika saja Maya sempat kenapa-napa, dia tidak akan bisa memaafkan diri nya sendiri.

Laskar menghentikan laju motor nya dengan rem mendadak saat dia tau jika Rumah Sakit itu terlewat sedikit karna kecepatan motor nya, dia memutar balik motor dan memasuki area Rumah Sakit yang terbilang sepi.

Tanpa basa-basi lagi dia turun dari motor, membuka helm nya dan menaruh nya di jok motor belakang.

Laskar mengantongi kunci nya dan segera berjalan masuk ke dalam Rumah Sakit, ini memang bukan pertama kali nya dia masuk ke bangunan ini. Namun ini pertama kali nya dia merasa sangat takut seperti ini.

Mencoba tenang, Laskar menghiraukan kecemasan nya, mencoba berpositif thinking walau sebenar nya dia tidak bisa melakukan hal itu.

Laskar berlari ke arah ruang ICU , karna dia sudah terlalu sering berada di sini, dia tau semua tempat di Rumah Sakit ini.

Lelaki itu tiba di depan pintu ruang ICU, mendapati dokter yang sudah berdiri di depan pintu, Laskar menghampiri nya setengah berlari.

"Dokter"

Panggil lelaki itu, dokter itu menyahuti nya, melihat Laskar yang sedikit basah.

"Gimana keadaan Maya dok?"

"Maaf, kamu keluarga nya?"

 LASKAR [ COMPLETE ] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang