43 - SIKAP TAK TERDUGA LASKAR

346 37 21
                                    

⛓️ H A P P Y R E A D I N G ⛓️

***

"Baiklah, terimakasih kepada Anna, selanjut nya penampilan kedua, saya persilahkan untuk Nanda dan Cakra, yang akan berduet dengan lagu sampai menutup mata, kepada Nanda dan Cakra silahkan naik ke panggung"

Nanda dan Cakra berjalan naik ke panggung, kali ini bukan hanya si lelaki yang membawa gitar, namun juga si perempuan. Nanda duduk ber sampingan dengan Cakra, dengan posisi sedikit di merengkan.

Nanda meletak jari nya di senar gitar, menghadap mic yang terpasang sempurna di depan nya.

"Embun di pagi buta..
Menebar kan bau basah...
Detik demi detik ku hitung..
Ini kah saat ku pergi?."

Nanda menatap sembarang arah, berusaha untuk tidak terlalu menghayati lagu.

Namun sial, titik mata nya tertuju pada lelaki yang berada di tengah orang banyak tersebut.

Wisma.

Cakra mengambil alih lagu.

"Oh...
Tuhan ku cinta dia..
Berikan lah aku hidup.."

Mulut Cakra dan Nanda mulai bergerak bersamaan, begitu juga dengan tangan yang menari di senar gitar.

"Tak kan ku sakiti dia..
Hukum aku bila terjadi.."

Nanda mengambil alih lagu kembali, lalu kembali melihat ke arah Wisma, perempuan itu tidak sadar dengan arah tatapan nya.

"Aku tak mudah, untuk mencintai,
aku tak mudah, mengaku ku cinta."

"Aku tak mudah, mengatakan, aku jatuh cinta."

Tangan Nanda bergerak lincah di senar gitar, sementara Wisma yang selalu merasa di perhatikan berusaha untuk tetap tenang.

"Senandung ku hanya untuk cinta..."

"Tiraga ku, hanya untuk engkau.."

Cakra mengalihkan pandangan nya dari depan menghadap ke arah Nanda, begitu juga sebalik nya, hal ini mereka lakukan untuk mendalami lirik lagu tersebut.

Lalu mulai melontarkan lirik bersama.

"Tiada dusta, sumpah ku cinta sampai ku menutup mata..."

Dan mereka mulai menurun kan nada suara satu sama lain.

"Cinta ku.."

Nanda berujar, melengkungkan senyum dengan tulus, walau sekarang pikiran nya sibuk membayangkan wajah lelaki itu, Laskar.

Namun dengan cepat dia menghapus bayang-bayang Laskar dari kepala nya.

"Sampai ku menutup, mata..."

Cakra melanjutkan lirik yang sengaja di gantung oleh gadis di depan nya itu dengan suara berat nan halus.

Nanda memalingkan penglihatan mata nya menuju senar.

Perform di akhiri dengan tepukan tangan siswa/i dan senyum khas dari mereka.

 LASKAR [ COMPLETE ] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang