10 - JAUHI CAKRA

901 129 17
                                    

"Jauhin anak baru di kelas Lo"
-laskar

***

Sore itu suasananya masih sama, matahari bersinar redup karna terhalang oleh awan.

Suasana taman tidak begitu ramai, hanya ada beberapa orang yang datang untuk sekedar berjalan santai atau melakukan aktifitas lainnya.

Taman ini letaknya tak begitu jauh dari Rumah Sakit, mereka hanya singgah sebentar sehabis menjenguk Dara tadi, niatnya Maya dan Laskar mau menemani Dara sampai jam makan malam tiba, namun dokter menyarankan agar mereka pulang lebih awal dari rencana nya.

Karna Dara harus istirahat dengan cukup, sebab kondisinya sedikit melemah.

Mereka duduk disalah satu bangku taman, Maya meneguk air mineral yang dibawa nya dari rumah.

"Lo mau ngapain ngajak gue kesini?" Maya membuka topik pembicaraan, dia menolehkan kelapanya kearah Laskar.

Laskar tidak memandang Maya balik, dia hanya menatap lurus, "Bosan dirumah" Jawabnya singkat, Maya membalasnya dengan mengangguk lalu menolehkan mukanya kedepan, untuk apa dia melihat orang yang tidak melihat nya balik.

"Oiya ,gue boleh nanya?" Maya teringat sesuatu yang sempat membuat nya heran, dia rasa bertanya pada Laskar adalah pilihan yang tepat.

"Gak ada yang larang"

Maya ber dehem sebentar, lalu melontarkan pertanyaannya.

"Jadi dikelas gue ada anak baru, namanya Cakra, kira-kira lo kenal dia gak ?"

Laskar itu menelan saliva nya memejamkan mata sekejap lalu membukanya kembali.

"gak" dia menggeleng.

Laskar bukan lah orang yang jago ber drama, walau dia berusaha cuek dan tenang saat mendengar pertanyaan Maya dan menjawabnya, tapi Maya tau cowok itu sedang berbohong.

Walau belum lama mengenal tapi Laskar, tapi Maya mengerti sedikit banyak tentang bahasa tubuh lelaki itu.

"Terus kenapa dia tau nama panjang lo?"

Maya semakin memancing Laskar untuk menjawab dengan benar, Laskar mengetukkan jarinya ke bangku, merasa jika Maya mulai mengintimidasinya.

"Karna gue famous, ya wajar semua orang ngenal gue, termasuk anak baru dikelas lo itu tu, Lo aja yang gak kenal gue dulu" lagi-lagi dia berbohong.

"Lo yakin?" tanya Maya penuh selidik, dia tau Laskar sedang berbohong.

"Ya iyalah May, ada tampang-tampang bohong gak dimuka gue yang tampan mempesona ini?"

Laskar menunjuk-nunjuk wajahnya didepan muka Maya.

"Tapi kenapa dia sebut lo teman lama Kar" Maya berharap pernyataan ini dapat membuat Laskar terkunci dan segera mengaku.

"Fans kali"

"Gak mungkin fans kek begitu, terlebih dia pindahan dari bandung"

"Lo kalau cemburu boleh, tapi jangan cemburu sama cowok dong, gue kan ga homo atau gay"

Laskar mengacak rambut Maya yang sedikit berantakan karna ditiup angin, tujuan utama nya adalah mengganti topik pembicaraan.

"Heh berantakan rambut gue" Maya membalas perlakuan Laskar, lalu merapikan rambutnya.

"Emang lo sama anak baru dekat ?" kali ini Laskar yang bertanya pada gadis itu.

"Gak tau juga ya, tapi gue ama dia tu uda kek gue sama Nanda"

 LASKAR [ COMPLETE ] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang