"Kar, gue luan!" Maya melambaikan tangannya pada Laskar."hm, May" panggil Laskar, Maya menahan langkahnya, lalu berbalik.
"apa lagi?" tanyanya.
Cowok itu menghampirinya, "kalau si anak baru macam-macam sama lo telpon gue" ingatnya, Maya hanya mengangguk, sebenarnya gadis itu mengangguk agar tidak menambah rumit situasi.
"Namanya Cakra, bukan anak baru"
"Iya bodo lah mau Cakra mau Cakar, pokoknya kabarin gue kalau ada apa-apa"
"Cie perhatian" Maya menaikkan alisnya, dia berkata seperti itu agar Laskar tidak terlalu serius, dan berhenti untuk membenci Cakra sesaat.
"B aja" Elaknya.
"Ya uda, gue duluan"
Gadis itu pergi, kali ini tanpa lambaian tangan, dia melewati gerbang, lalu masuk ke mobil.
Laskar mengamati mobil itu hingga tidak terlihat lagi dengan mata nya.
Tak lama Zero datang, membawa motornya, motor Laskar.
"Ni motor lo ambil sendiri ngapa"
Zero turun dari motor, lalu melempar helm dan kunci motor pada Laskar.
"Gitu dong, makasih" Laskar menaiki motor, mengenakan helm full face nya, lalu sesegera mungkin dia melajukan motor itu, menyesuaikan kecepatan dengan kondisi jalan.
Zero berjalan cepat ke arah parkiran,
Menghampiri teman-temannya yang menunggu disana."Kemana dia?" Wisma bersandar di sala satu motor, entah motor siapa dia pun tak tau.
"Gak tau juga gue, tapi tadi dia buru-buru" jawab Zero, dia memakai helmnya.
"Paling urusan Maya"
"Tau dari mana Rak?" tanya Eric.
"Mau ngapain lagi selain itu?"
Raka meraih kunci motornya dari saku celana.
"Iya juga"
"Ya udah gue ambil mobil dulu"
Wisma berlari kearah parkiran mobil, hari ini dia tidak bisa berangkat dengan motor, karna motornya sedang cek kesehatan di bengkel.
***
Ponsel Maya bergetar, gadis itu meraih ponselnya yang tergeletak di kasur, lalu membuka notif chat yang tertera dilayar ponsel.
08*********4
Gue uda didepan rumah, keluar gih. -Cakrawala
15.45
Maya yang masih mengunyah rotinya beranjak dari tempat tidur, lalu mengintip ke jendela.
08*********4
Gue uda didepan rumah May, keluar gih.
-Cakrawala15.45
Oke.
15.46
Maya segera mengunyah rotinya yang memang tinggal sedikit, lalu meneguk air putih sampai habis.
Dia mengambil tas selempang nya, lalu mengikat rambut yang tadi di biarkan tergerai sempurna.
Maya keluar dari kamar.
"Ma, Maya keluar sebantar ya"
Emily menatap putrinya dari atas hingga bawah.
KAMU SEDANG MEMBACA
LASKAR [ COMPLETE ] ✅
Romansa1 in laskar [23 AGUSTUS 2021] 1 in laskar [28 SEPTEMBER 2021] 2 in mostwantedboy [25 JUNI 2021]. 6 in laskar [30 JUNI 2021] 11 in ipa [6 JULI 2021] 14 in cakrawala [4 SEPTEMBER 2021] 5 in ipa [11 SEPTEMBER 2021] 4 in ipa [12 SEPTEMBER 2021] 8 in kut...