07 - PERMINTAAN LASKAR

1K 160 22
                                    

"Jangan gerai rambut lo didepan cowok lain kecuali gue"
-Laskar.

⛓️happy reading all⛓️

***

"Maya"

Laskar berdiri didepan pintu rumah Maya, tangannya menggenggam kunci mobil.

Mendengar suara bariton lelaki itu, Maya dan Emily keluar dari rumah, rambut Maya yang biasa dikepang, sekarang terurai rapi, entah ada angin apa, malam ini Maya merasa jika akan lebih baik bila dia membiarkan rambut nya terurai.

Laskar memandang tak berkedip, sampai akhir nya dia tersadar oleh panggilan Emily.

"Laskar, nak Laskar" Emily membunyikan jarinya didepan muka Laskar.

Laskar mengerjap kan mata nya beberapa kali, mengumpulkan tingkat kesadaran nya.

"Eh iya tante" Laskar menyalami tangan Emily.

"Kalian pergi gak cuma berdua kan nak?" Tanya Emily mengintimidasi.

"Gak kok tante, Laskar perginya sama Maya, ada temen-teman juga, cuma mereka langsung ketempat janjian"

"Ooh, jangan pulang lebih dari jam 9 ya, tante titip Maya, jagain" Emily tersenyum.

"Emang Maya barang pake acara dititipin segala" Maya mencibirkan bibirnya.

Laskar tersenyum, "oke tante, sebelum jam 9 Laskar bakal antar Maya pulang dengan mulus dan bakal jagain Maya, beres tante!" Laskar membentuk tangannya seperti menghormat .

Maya tersenyum pipi nya sedikit merona karna perkataan Laskar, ada rasa senang yang tidak bisa di jelaskan oleh Emily, melihat putrinya mempunyai teman laki-laki yang sangat sopan dan santun, adalah sebuah kebanggaan tersendiri bagi nya.

"Ya uda kalian berangkat aja sana, nanti kelamaan"

"Siap tante"

•••

Setelah beberapa menit ada didalam mobil, Laskar dan Maya berjalan masuk kedalam gedung yang berukuran cukup besar dan cukup bernuansa mewah.

Cafe Starligh.

Mata Maya dan Laskar sibuk mencari tempat teman-teman mereka berada, Maya melihat sekelilingnya, semenjak Jack meninggal Maya tak pernah lagi keluar ketempat umum begini, apalagi keluar rumah diatas jam setengah tujuh.

Emily melarang hal itu, dengan alasan takut anak tunggal nya kenapa-napa.

"Eh itu mereka" Laskar menarik tangan Maya, menunjuk 5 orang manusia yang asik dengan obrolan mereka.

"Lo apa sih narik-narik" Maya risih.

"Kalau gak gue tarik lo lambat kek siput" ejek Laskar, namun itu memang kenyataannya.

Maya mengikuti Laskar, hingga sampai ditempat teman-temannya.

"May, akhirnya lo datang juga" Nanda menghela napas panjang, dari tadi dia kaku, binggung harus bagaimana, ditambah tatapan aneh dari pengunjung cafe lainnya, karna dia duduk diantar 4 cowok, Wisma, Zero, Raka dan Eric.

Pasti kalian tau bukan? apa yang para pengunjung fikirkan? benar-benar konyol.

Maya duduk di kursi yang kosong, Laskar pun melakukan hal yang sama.

"emang nya kenapa Nan?" tanya Maya.

"Udah-udah, sekarang kita pesan makan aja, si Maya gak bisa pulang lewat dari jam 9"

 LASKAR [ COMPLETE ] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang