40 - ULTIMATUM DARI RIAN

316 36 33
                                    

⛓️happy reading⛓️

***

Laskar tiba di rumah sehabis singgah dari rumah Zero, dia menghempas kan diri nya di sofa, sekarang pukul 22.20, belum cukup malam untuk nya dan mungkin untuk orang lain.

Dia meraih handphone dari saku, segera beralih ke aplikasi WhatsApp dan membuka room chat Maya yang sengaja dia semat kan.

ma.ya♡

Woi

22.22

?

22.23

tanda tanya doang ?
jawab tanda tanya = blok

22.23

?

22.24

Yala, serah lo aja

22.24

Canda, apa?

22.25

Apa syg, gitu kek,
g usah sok'' jadi cwe dingin.

22.25

Apa syg

22.25

Cuma mau bilang,
Kalau mau tidur,
jangn lupa doa ya,
mimpiin gue, jngn yg lain.

22.26

Ilu, always.

22.26

iya gue juga, Ilu

22.26

Tidur gih, jgn bgdng.

22.27

Laskar keluar dari room, tidak mau memperpanjang percakapan, tujuan nya agar gadis nya itu bisa ber istirahat dengan tenang dan nyaman.

Laskar menguap, tidak biasa dia mengantuk di jam segini, beranjak dari sofa, lelaki itu ingin menuju kamar, namun langkah nya tertahan karna pintu utama terbuka dan kedua orang tua nya masuk.

Raut muka kedua nya sangat tidak mengenakan, begitu juga firasat Laskar, apa lagi sekarang?

Cindy duduk di sofa, begitu juga dengan Rian, namun mereka duduk di sofa yang berbeda, Cindy di kanan, Rian di kiri, Laskar masih berdiri di posisi nya, di sofa tengah.

Ini sedikit canggung.

"Kenapa?" tanya Laskar heran.

"Papa sama mama mau cerai"

Deg.

Kalimat yang terlontar dari bibir Rian membuat aliran darah Laskar terasa berhenti. Ini hal yang paling dia takut kan selama ini. Mendengar kata cerai dari orang tua nya, kata-kata yang seharus nya tidak di ucapkan oleh orang tua mana pun, karna bagi nya, kata-kata ini sangat konyol.

Jika ujung-ujung nya bercerai, lebih baik tidak di adakan pernikahan.

"Mama dan papa sudah memutuskan semua ini secara matang Kar" sambung Cindy.

 LASKAR [ COMPLETE ] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang