LASKAR [ COMPLETE ] ✅

57 - TAKDIR IDENTIK DENGAN KATA IKHLAS

⛓️Happy reading⛓️

-!!❣️🎀

***

"Maksud lo? Maya kena teror?" Nanda mengernyitkan dahi, menatap heran Sean dengan segala cerita nya tadi.

Sean mengangguk,"Dan dia cuma cerita ke gue" lanjut lelaki itu lagi.

"Kenapa dia gak cerita aja ke gue?" Laskar bergumam, pasti dia heran.

"Ya dia ga mau lo kebawa-bawa Kar, dan lo percaya seratus persen sama foto yang jelas editan kek begituan" Sean mengedikan bahu.

"Lo tau editan dari mana?"

"Tempo hari Maya kasih tunjuk foto-foto nya emang udah gak utuh dan gak semua foto, dan semua kejadian itu memang terjadi antara gue sama cewek lo, tapi lo tau gak? itu semua di foto pas di momen tertentu, dan pas banget posisi nya kek begituan semua" jelas Sean sedetail-detailnya.

"Gue nanya sama lo, kenapa lo jadi sedekat itu sama cewek gue?"

Sean tertawa sekilas, "Jawaban nya ada di diri lo sendiri Kar, belakangan ini sadar gak sih? kalau lo gak pernah ada di sisi dia? lo selalu ilang-ilangan Kar." Sean memberi argumen yang jelas benar dan sesuai kenyataan.

"Gue gak ngilang, gue banyak urusan" sangkal nya.

"Terus kenapa Maya gak cerita sama gue? gue sahabat nya"

"Lo juga sama kek si Laskar , ilang timbul, dan alasan utama nya, dia gak mau kalian dalam bahaya, dan dia bilang putus itu juga bukan karna dia bosan atau apa sama lo Kar, tapi lo gak mikir sampe situ kan? dangkal."

Sean menaik kan alis nya, Laskar dan Nanda di buat terdiam, selama ini Laskar selalu dapat menjawab setiap pertanyaan orang kepada nya, namun sekarang ? kebalikan nya.

Laskar memutar otak, namun ada satu pertanyaan yang belum terjawab di otak nya.

"Kenapa Maya milih putus? dan kenapa dia di teror?" tanya lelaki itu.

"Maya dapat surat teror gak sekali Kar, dan isi nya pasti ancaman semua, dan ancaman nya berisi kalau dia gak
mutusin hubungan nya sama lo, lo bakal dalam bahaya"

"Kenapa dia gak cerita ke gue? gue gak bakal kenapa-napa kok!"

"Lo emang santai ngeluarin kata bakal gak kenapa-napa, tapi dia? dia itu mikir nya sampe dalem, kenapa dia mikir sampe gitu? dia udah kehilangan orang-orang yang penting dalam hidup nya, jadi dia gak mau kehilangan lagi, dia mikir nya keselamatan lo dan Nanda, lo tau kan pribadi Maya gimana? atau lo lupa sama dia? lo kemana Kar pas dia butuh? egois anjing." Sean mengumpat.

Laskar terdiam,"Gue ngerasa jadi sampah" ucap nya.

Nanda menoleh,"Maksud lo?"

"Gue kehilangan semua nya, Dara dan Maya, kehilangan semua, mereka penting bagi gue, tapi gue gak bisa jaga mereka, gue gak bisa paham mereka, sampai mereka milih pergi"

Sean berdehem,"Gimana kelanjutan kalian?" tanya nya berusaha menukar topik.

"Udah gak ada, gue bodo amat sama semua, kakek nenek gue milih buat ke luar negeri karna malu cucu nya gagal tunangan, gue tinggal sama nyokap dan ngurus bisnis keluarga, jujur gue senang, serasa cucu durhaka sih dikit, tapi untung nya nyokap malah bahagia" Nanda tersenyum.

"Gue baru tau kalian batal tunangan nya"

"Bokap nyokap gue malah minta maaf, telat sih anjing, gue udah putus sama Maya, baru kelar semua, ngapa gak dari dulu bangsat." umpat Laskar.