Keysa menguap kecil mengerjapkan matanya. Tenggorokannya kering dan ia sangat haus sekarang. Dengan malas, ia melirik jam weker.
07:34
Keysa menyibakkan selimut dan berdiri, berjalan lunglai keluar dari kamarnya.
"Tumben bangun pagi."
Keysa mengerjap terkejut mendengar suara itu. Sedetik kemudian ia berdecak kesal lalu duduk di kursi meja makan. Menopang dagunya menatap malas sosok laki-laki yang sedang makan roti di depannya. "Kak Albi mau ke mana?"
"Jogging sama Cwen. Mau ikut?"
Keysa menggeleng. "Males, mau tidur aja."
"Dih, kebo."
"Biarin," cuek Keysa meraih gelas dan menuangkan air mineral kemudian menenggukkanya hingga habis.
"Yakin nih?"
"Hm," jawab Keysa berdiri dari duduknya.
"Keysa sendirian loh di rumah."
Keysa terdiam menatap. "Kayvi ke mana?"
"Pulang."
"Bibi?"
"Inikan Sabtu, bibi juga pulang lah."
Keysa mengerucutkan bibirnya kesal.
"Udah sana ganti baju. Udah lama juga gak jogging bareng."
"Malezzzz," tolak Keysa tak tertarik.
"Padahal Cwen pengen banget loh Keysa ikut."
Keysa mencebikkan bibirnya.
"Yaudah kalau gak mau. Kakak duluan." Albi berdiri dari duduknya, memasukkan ponselnya ke dalam saku celana. "Yakin nih, Key?"
"Hm."
"Beneran loh ini."
"IYA!!"
Albi terlonjak kaget mendengar teriakan itu. Segera ia lari meraih sepatunya dan keluar rumah.
Keysa mendengus kesal, melangkahkan kakinya menaiki tangga memasuki kamarnya. Menghempaskan tubuhnya di atas kasur, merayap naik ke atas meraih boneka keroppinya. Alih-alih ingin tidur lagi, Keysa malah kepikiran dengan ajakan sang kakak.
Ceklek.
Keysa segera menenggelamkan wajahnya di dalam selimut.
"Key, beneran gak ikut ini?"
"NGGAK!!" teriak Keysa penuh kesal dari dalam selimut.
"Beneran nih loh ya, Kakak pergi nih."
Keysa menggigit bibirnya bawahnya.
"Yakin nih?"
Keysa mendengus kesal menyibakkan selimut, berdiri memakai sendal rumahnya berjalan menuju lemari. "Keysa ganti baju dulu."
Albi tersenyum manis mempersilahkan.
Brak.
Ia menggelengkan kepalanya pelan mendengar suara pintu itu.
15 menit kemudian.
Keysa dan Albi sudah berjalan di trotoar rumahnya. Menikmati udara segar di pagi hari.
Keysa berdehem pelan.
Suasana antara keduanya terlalu hening.
"Hm, Kak Albi semalam ke mana aja?"
Albi sedikit melirik, adiknya itu menaikkan alisnya menunggu jawaban. Ia tersenyum sambil menggeleng. "Gak ke mana-mana."
"Terus kenapa pulang lama? Semalam kakak pulang jam berapa coba?"
![](https://img.wattpad.com/cover/226355334-288-k925654.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Fam(ily)
Teen FictionIni Kisah Keysa. Yang tidak pernah merasakan masa 'jomblo'. Karena setiap putus dari pacarnya, Keysa masih punya tiga cadangan. -Galava. -Kayvi. -Albivaran(?) *Ini bukan short story yang masalahnya selesai satu chapter aja. *Walau setiap chapter p...