Ting

218 47 11
                                    

Ting

Ting

Ting

Ting

Ting.

Keysa mendesah kesal mendengar suara notif dari ponsel barunya. Ponsel yang semalam ia beli bersama Kayvi. Membuka mata malas, jarinya bergerak di atas layar membuka lookscreen dan notif yang masuk.

Kay💚
Bangun Key.
Kebo, bangun woy.
Astaga nih bocah tidur kayak orang mati.
Key, bangun!!
Gue serang juga lo.

Keysa terkekeh geli membaca pesan beruntut itu.

BRISIK!!

Keysa malah senyum-senyum sendiri.

Awal pagi yang baik.

Kay💚
Yeee, dibangunin juga bukannya bilang makasih.

Ya, lo banguninnya gak romantis!!

Selamat pagi calon istriku.

Dih, ngarep!!

Sempat ada jeda, Keysa menguap lebar lagi. Matanya masih berat. Jika Kayvi tak membangunkannya, mungkin ia akan tidur sepanjang hari sampai laki-laki itu datang. Keysa melirik ponselnya lagi.

Lagi sarapan?

Masih tidak ada jawaban.

Keysa memilih memejamkan matanya lagi.

Ting.

Keysa segera membuka notif itu.

Kay💚
Iya, makanan kesukaan lo lagi. Mommy yang masak. Mau dianterin?"

Keysa tersenyum lebar.

MAU!!

Kay💚 is Calling.

Keysa melototkan matanya. Walau hanya panggilan telepon tetapi Keysa tetap ragu mengangkat panggilan itu. Masalahnya, pasti ada mommy di samping Kayvi nanti.

Gimana kalau Keysa keceplosan?

Bisa gawat!!!

Keysa memilih menekan ikon telepon merah.

Lo ngapain nelpon gue anjir!!! Nanti mommy tau!!

Keysa sudah geram sendiri hingga menggigit bantalnya.

Ting.

Kay💚
Angkat!!

NGGAK MAU!!

Atau gue gak datang!!

Keysa berdecak kesal.

Kay💚 is Calling.

Keysa mengeram semakin kesal menendang-nendang kasurnya. Bibir bawahnya ia gigit menahan rasa gugup untuk menekan ikon hijau itu.

Fam(ily)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang