Prolog

64.9K 7.2K 6.9K
                                    

Januari, 2019

Bola-bola salju perlahan turun dari langit, suhu di negara China ini semakin terasa dingin.

Di bawah pohon beringin, ada seorang gadis kecil berambut hitam panjang dan bergaun putih selutut. Dia mengayun-ayunkan kaki nya sehingga membuat beberapa salju terbang ke arah lain.

Terangnya rembulan malam itu setidaknya membuat pandangan si gadis menjadi tidak terlalu gelap.

Namun salju-salju nakal ini terus-menerus menyentuh kulitnya sehingga membuat si gadis kecil menggigil kedinginan.

Dia mulai memeluk badannya sendiri dan gigi nya pun saling gemeretak hingga menimbulkan suara yang lumayan kencang.

Di tengah-tengah rasa dingin yang menyiksa itu, si gadis kecil mendengar suara teriakan bahagia seseorang dari arah kanannya.

Dia menoleh ke asal suara dan muncullah seorang remaja pria yang sedang meloncat-loncat kegirangan.

"YAAAHUUTTT!!!" Remaja itu bersorak lagi.

"MAK! AKHIRNYA AKU DEBUT MAK!" Teriaknya ke arah langit.

Gadis kecil itu terus memperhatikan setiap gerak-gerik pria muda aneh di sebelah kanannya.

Merasa ada yang mengamati, si pria menoleh ke arah sekitar dan akhirnya mereka berdua saling bertemu pandang.

Mata pria itu melotot kaget melihat kondisi si gadis kecil. Dia berlari ke arahnya lalu membuka jaket yang sedang dia pakai.

Lalu jaket itu dia selimuti ke badan si gadis.

"Kamu kok bisa ada disini? Ibu kamu mana?" Tanya nya tapi tidak ada jawaban.

Pria itu tersenyum manis sambil mengelus rambut si gadis kecil.

Dan lagi-lagi dia dibuat terkejut karena di tangannya seketika ada banyak bulu kucing berwarna putih dan abu-abu.

"Kamu punya kucing ya? Gege juga suka kucing lho." Ocehnya.

Namun tiba-tiba dering handphone nya berbunyi lalu si pria muda berjalan agak menjauh dari si gadis.

"Iya ge, bentar lagi gua otewe kesana." Lalu pria itu memutus sambungan telepon nya.

Dia kembali mendekati si gadis lalu duduk berlutut dihadapannya. "Maaf ya gege harus pergi dulu, kamu jangan kemana-mana takutnya ibu kamu nyariin. Okey?"

Gadis lugu itu menganggukkan kepala nya lalu pria muda tadi berlari ke arah yang sama seperti kedatangannya tadi.

Di jaket yang diberikan oleh si pria lebih tepatnya di dada sebelah kiri nya terdapat simbol huruf V lalu ada sebuah nama yang tertera dibawahnya.

WayV
Lucas


Setelah membaca nama itu di dalam hati nya, tiba-tiba jaket yang dia pakai terasa semakin membesar hingga menutupi wajahnya.

Tunggu, bukan jaketnya yang membesar tapi gadis itulah yang mengecil.

"Meow!" Dan suara yang keluar dari mulutnya terdengar seperti seekor anak kucing.

Di malam itu, suara teriakan anak kucing terdengar hingga ke seluruh penjuru taman.

Hingga pagi harinya ada seorang petugas kebersihan yang membawa si kucing ke sebuah toko hewan.

Akhirnya gadis kecil yang berubah menjadi anak kucing itu dirawat disana hingga ukuran tubuhnya berubah layaknya seekor kucing dewasa.




Pretty Cat | WAYV✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang