SEBELUM BACA, AYOK STREAMING DULUK!!😻👊
Lala segera mengganti bajunya yang basah dengan kaos kebesaran dan juga celana training milik Ten.
Setelah itu dia menghampiri Ten yang sedang memegang hair dryer di sofa ruang kumpul. Rambutnya masih basah dan membuatnya merasa tak nyaman.
"Sini La, duduk di bawah." Suruh Ten sambil menunjuk ke lantai yang ada dihadapannya.
Lala menuruti perintah Ten itu dengan wajah yang tampak kusut, sama seperti sebelumnya.
Ten menyalakan hair dryer dan mulai menyisir rambut Lala sekaligus mengeringkannya.
Selama Ten melakukan hal tersebut, ekspresi wajah Lala tidak berubah. Kun yang sedang menyisir bulu Leon di sofa samping tampak menahan tawa karena melihat wajah gadis itu begitu kesal.
"Rambut Lala jadi wangi kan?" Ucap Ten tapi Lala tidak menjawab.
Tiba-tiba Bella datang dan melompat-lompat sambil menggonggong dihadapan Lala seperti ingin mengajaknya bermain bersama.
"Berisik Bella." Rutuk Lala tanpa menatap ke arah anjing itu.
"Lala nya lagi marah, jangan dulu diganggu." Kata Ten sambil masih fokus dengan hair dryer nya.
Bella seakan-akan mengerti ucapan Ten, dia berlari ke arah dapur untuk mengajak bermain Lucas dan Yangyang. Padahal kedua pemuda itu sedang memasak sarapan.
Beberapa menit kemudian, rambut Lala telah kering seluruhnya dan menjadi sangat lembut.
Selanjutnya Ten mulai menguntun rambut Lala dan mengikatnya hingga tampak seperti ini.
Ten mengeluarkan handphonenya dan memotret hasil ikatan di rambut Lala itu sambil menunjukkan senyum bangganya.
Lalu Ten menunjukkan foto tersebut kepada Lala. Wajah gadis itu mulai berubah dan kini dihiasi dengan senyum sumringahnya.
"Lucu!" Puji Lala dan semakin membuat Ten senang.
"Dulu Ten suka mainin rambutnya Tern ya?" Tebak Lala antusias.
"Iya dong, atau lebih tepatnya aku suka jambakin rambutnya Tern." Jawab Ten dengan nada usil.
Lala tertawa dan memegang-megang hasil ikatan Ten di rambutnya tersebut.