Xiaojun perlahan membuka mata dan merasakan sakit di sekujur tubuh terutama di kepalanya. Dia langsung mencium aroma khas rumah sakit dan membuatnya langsung sadar bawah dirinya sedang dirawat disana.
Samar-samar pandangannya menjadi semakin jelas, telinganya pun mulai mendengar suara orang-orang disekitarnya.
"Xiaojun sadar!" Kun sangat bahagia melihat adiknya itu akhirnya terbangun.
Namun hanya Kun dan seorang staff yang berada di dalam kamar rawat Xiaojun, anggota WayV lainnya berada di luar kamar.
Winwin, Lucas, Hendery, dan Yangyang sedang duduk di bangku rumah sakit bersama Lala yang berada di tengah-tengah mereka.
Ten tidak diperbolehkan keluar dari kamar oleh ibunya, sedangkan Bright sudah pulang ke hotel untuk beristirahat.
Lala tampak ketakutan dan membuat keempat pemuda itu menatapnya bingung.
Winwin yang berada di sebelah Lala berinisiatif untuk melepas jaketnya dan menyelimuti tubuh gadis itu dengan si jaket.
"Tenang La, Xiaojun gak akan marah liat Lala ada disini." Hibur Winwin.
Beberapa menit yang lalu, mereka memang mengajak Lala untuk menjenguk Xiaojun. Tentunya secara sembunyi-sembunyi karena takut orang-orang di rumah sakit mengenalinya sebagai gadis yang tertabrak bersama Xiaojun.
Tapi Lala menolak dan tidak ingin masuk ke kamar rawat itu, dia takut Xiaojun akan memarahinya karena berada di dekat para anggota WayV.
Alhasil, gadis itu hanya duduk di bangku yang berada di depan pintu kamar rawat Xiaojun.
Hatinya sangat mengkhawatirkan pemuda itu setelah mendengar kondisi Xiaojun dari Hendery.
Kepalanya terluka dan harus dijahit, lengannya terkilir dan kakinya bengkak. Membayangkannya saja sudah membuat Lala bergidik ngeri.
Di tengah-tengah keheningan suasana rumah sakit, tiba-tiba ada seseorang yang berteriak memanggil Lala.
"LALA!"
Mendengar teriakan itu, Lala beserta keempat pemuda menolehkan kepalanya dan melihat Tern sedang berdiri sambil menatap shock ke arah Lala.
Lala menunjukkan senyum sumringah lalu dia bangkit dari posisi duduknya dan berjalan menghampiri Tern yang belum juga bergerak.
Mereka saling berpelukan dan melepas rasa rindu karena sudah lama tidak bertemu.
"Tern, makasih udah nolongin Lala." Ucap Lala dengan sangat tulus.
Tern tersenyum lembut dan menganggukkan kepalanya.
"Gila Lo, baru juga sembuh, eh malah ketabrak mobil." Tern seperti meledek dan membuat Lala tertawa.
Mereka berdua ikut duduk di bangku bersama keempat anggota WayV. Dan Tern menjadi sangat cerewet setelah bertemu dengan Lala.
"Lo harus tau siapa yang datang ke kamar kakak gua." Kata Tern dengan semangat.
"Cowok ya?" Lala langsung menebak dengan benar karena indera kepekaannya mulai bekerja.
"Ih iya! Dia aktor Thailand, namanya Bright." Jelas Tern, Lala mengangguk dan tampak sudah mengetahui hal tersebut.
"Tapi Tern gak suka dia ada disana, makanya Tern ajak Lucas keluar. Eh ternyata kalian keciduk sama Bright." Lala menceritakan kejadian itu dengan sangat mendetail hingga membuat Tern dan Lucas terkejut.
Winwin, Hendery, dan Yangyang langsung memberikan tatapan selidik ke arah kedua orang itu.
"Yah bayangin aja La, dia pernah minta nomor handphone gua, udah pasti gua takut dong." Curhat Tern.