"Asik, ada yang udah baikan nih~" Ucap Ten sambil memberikan tatapan jahil ke arah Yangyang dan Lala.
"Iya dong~" Balas Lala lalu merangkul pundak Yangyang. Pemuda itu justru tampak malu ketika mendengar ucapan Ten.
"Gua mau tidur dah." Lucas memutuskan untuk pergi ke kamarnya.
Dia tidak cemburu ataupun marah melihat interaksi antara Yangyang dan Lala, Lucas hanya lelah karena telah menemani Lala seharian.
Tapi itu hanya kemungkinan, tidak ada yang tau isi hati Lucas sebenarnya seperti apa.
"Kalian gak sadar Winwin ngintip dari tangga?" Tanya Ten, Yangyang menggelengkan kepala sedangkan Lala mengangguk.
"Aku tau tapi aku diam." Jawab gadis itu dan dia belum melepaskan rangkulannya dari pundak Yangyang.
"Kenapa Lala diam?" Kali ini Yangyang bertanya.
"Karena Winwin diam, jadi Lala juga diam."
Ten tertawa sedangkan Yangyang tersenyum datar.
"Emangnya Win ge ngapain?" Tanya Yangyang kepada Ten yang merebahkan badannya di atas sofa.
"Dia gak mau jawab, malah pergi ke kamar."
Hari semakin malam, namun Lala belum mengantuk. Padahal Yangyang sudah tertidur dengan posisi telungkup di sampingnya dan Ten memilih untuk masuk ke dalam kamar.
Kini Lala sangat antusias menonton video-video WayV yang ada di channel YouTube nya.
"Yangyang!" Panggil Lala sambil menggoyang-goyang tubuh pemuda disampingnya itu.
"Lihat itu Winwin senyum!" Tunjuk nya ke arah Winwin yang berada di layar televisi.
Namun yang Lala dengar justru suara dengkuran Yangyang.
"Yah Yangyang mati." Ocehnya polos.
Lala pun memilih untuk ikut berbaring disamping tubuh Yangyang. Dia memandang wajah pemuda itu sambil tersenyum bahagia, lalu jari nya menyentuh hidung mancung Yangyang dan semakin membuatnya tersenyum lebar.
Gadis itu belum pernah merasa sebahagia ini memiliki seorang teman sebaik Yangyang. Hidupnya selama satu tahun kebelakang lebih banyak dihabiskan di dalam kandang.
Dia lupa apa saja yang telah dilewatinya sebelum akhirnya berakhir dikurung di sebuah tempat sempit dengan wujud lain yang tidak dia kenali.
Namun kini hidupnya yang terlupakan terasa kembali lagi berkat kehadiran teman-teman baru nya di rumah ini.
Tak lama, Lala pun ikut tertidur dengan tangan kanannya berada di atas leher Yangyang. Mereka berdua tampak sedang berpelukan.
Untung saja seseorang mendekat perlahan ke arahnya, lalu dia menurunkan tangan Lala dari leher Yangyang.
Tak lupa dia menyelimuti gadis itu dengan selimut Winnie The Pooh.
"Semoga mimpi nya indah ya Lala."
Lagi-lagi orang itu mengintip dari tangga dan memberikan tatapan marah ke arah seseorang yang memberi selimut kepada Lala.
"Sialan." Ucapnya, sama seperti sebelumnya.
Pagi nya Kun bangun paling awal dikarenakan mendapat telepon dari managernya.
Dia menyuruh Kun dan anggota WayV yang lain pergi ke tempat latihan karena akan ada pengumuman penting.
Kun membangunkan Winwin, si penghuni kamar yang tepat berada disebelah kamarnya.
Lalu selanjutnya Ten, Hendery, Lucas, dan Xiaojun.