01 - Adopsi

37.2K 6K 2.8K
                                    

"Apa?! Adopsi kucing?!"

Seorang pria paruh baya begitu terkejut ketika mendengar bahwa sekelompok pemuda dihadapan nya ini tiba-tiba meminta ijin untuk memelihara seekor kucing di tempat tinggal mereka.

"Iya gege, kita butuh mainan." Ucap salah seorang pemuda yang memakai kacamata tanpa lensa.

"Bukannya Ten takut sama kucing?" Tanya pria itu ke si pemuda berkacamata yang mempunyai nama Ten.

"Udah engga ge, ternyata kucing itu lucu dan dia cuman mau deket sama orang yang dikenal aja." Jelas Ten dan keenam pemuda lainnya hanya menganggukkan kepala.

Pria paruh baya yang bekerja sebagai manager itu tampak kebingungan lalu memijat-mijat keningnya.

Tujuh pemuda yang sedang mengobrol dengannya ini merupakan anggota dari kelompok musik asal China yang bernama WayV. Dan pria itu adalah manager nya.

"Kalian kan sibuk latihan nyanyi sama nari, emangnya ada waktu buat ngurus peliharaan? Belum lagi jadwal kalian tuh kan bulak-balik China-Korea, masa kucingnya mau dibawa juga?" Manager mereka berusaha menggagalkan keinginan untuk memelihara hewan itu dengan cara memberikan pertanyaan yang memojokkan.

Namun tak ada rasa goyah yang ditunjukkan oleh wajah ketujuh pemuda tampan itu.

"Kita bakal atasi semua masalah itu! Iya kan Kun ge?" Si yang termuda alias Yangyang menjawab dengan yakin dan membuat yang tertua yaitu Kun menjadi gelagapan.

"E-eh kok nanya ke gege?"

"Jawab aja iya." Bisik Ten di samping telinga Kun.

Dengan sedikit terpaksa, Kun menganggukkan kepala nya.

"Berarti semua tanggung jawab bakal gege serahin ke Kun."

Mendengar pernyataan mendadak dari manager nya itu membuat Kun terlonjak kaget.

"Kok jadi ke Kun?" Protesnya.

"Loh kan kamu ketua, harus berani bertanggung jawab dong." Kali ini perkataan dari managernya berhasil membuat Kun terdiam.

Sedangkan keenam pemuda lainnya merasa sangat bahagia karena diijinkan untuk memelihara seekor kucing di rumah mereka.

Di dalam hati, Kun terus-menerus mengucapkan kalimat-kalimat penyesalan sambil menatap kesal ke arah adik-adiknya.



Malamnya setelah selesai latihan, ketujuh pemuda tampan tadi bergegas pergi ke salah satu toko hewan.

Ten yang paling antusias itu berjalan di paling depan lalu membuka pintu toko sambil tersenyum sumringah.

Dia mengedarkan pandangannya ke sekeliling toko lalu berlari ke arah kandang-kandang yang berisi kucing dan anjing.

Sedangkan Kun hanya memantau dari depan meja kasir.

Hendery tampak lesu malam itu, dia biasanya sangat bersemangat namun kali ini wajahnya muram dan gelap.

Kun memanggilnya dan mengajaknya mengobrol sambil menunggu yang lain memilih kucing mana yang ingin di adopsi.

"Kun gege! Sekalian adopsi anjing boleh gak?!" Teriak Lucas yang sedang menatap seekor anjing puddle.

"Kucing dulu aja!" Jawab Kun sama kencangnya.

Lucas memajukan bibir nya karena tidak mendapat ijin untuk memelihara si puddle manis itu. "Maaf ya, nanti gege kesini lagi buat jemput kamu." Ucapnya sedih.

Di sisi lain, Xiaojun kini sedang menatap seekor kucing berbulu putih dan hitam.

Dia menatap aneh ke arah kucing itu, lalu dia memanggil-manggil Winwin yang sedang berada tepat disampingnya.

Pretty Cat | WAYV✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang