"SUMPAH GUA GAK PACARAN SAMA YUQI!" Lucas kini sedang diintrogasi oleh para anggota WayV.
Semalaman dia tidak tertidur karena terus mendapatkan pertanyaan yang sama dari orang-orang disekitarnya.
Jujur itu membuat Lucas menjadi sangat frustasi.
"Jangan-jangan Lo sengaja ajak Lala ke mall cuman buat ketemu ama Yuqi." Tuduh Xiaojun namun langsung dibantah oleh Lucas.
"Engga anjir! Gua gak sengaja ketemu ama Yuqi, terus ortu gua ternyata lagi ketemu juga ama ortunya Yuqi!" Jelas Lucas penuh kepanikan.
Kun hanya bisa menggelengkan kepalanya dan tampak sangat kecewa kepada adiknya itu. Sedangkan anggota yang lain memilih untuk diam dan tidak berani mengeluarkan suaranya.
Lucas memegang kepala lalu menjambak rambutnya dengan sangat kencang. Tak lama dia mulai menangis.
Ten menghampirinya dan duduk disebelah Lucas sambil berusaha menenangkan pemuda itu.
"Manager bakal kesini." Ucap Kun dengan nada dinginnya.
"Gege gak bisa bantu apa-apa, maaf." Tidak seperti biasanya, Kun malah membiarkan Lucas menanggung semua masalah sendirian.
Padahal Kun adalah tipe kakak yang setia berada di sisi adik-adiknya ketika ada rumor-rumor tak jelas menimpa mereka.
Ntah karena apa Kun menjadi berbeda hingga membuat Ten merasa agak kesal kepadanya.
"Gua harus ngomong apa ke manager?" Tanya Lucas sambil masih terisak.
"Jelasin yang sebenarnya. Gege yakin kalian gak ada hubungan apa-apa." Hibur Ten dan membuat Lucas menjadi lumayan tenang.
Kun membuka perlahan pintu kamar Ten, dia mengintip dari celah pintu tersebut untuk melihat keadaan Lala di dalam sana.
Gadis itu masih tertidur dan tubuhnya tertutup oleh selimut tebal milik Ten.
Tatapan mata Kun mengisyaratkan ada suatu hal yang membuatnya merasa sangat bersalah kepada Lala.
Kun merasa berita kencan Lucas adalah kesalahannya juga karena telah mengijinkan Lucas pergi keluar bersama Lala.
Saat sedang asik menatap gadis itu, handphone Kun tiba-tiba berdering. Kun panik, dia segera menutup pintu dan menjawab panggilan masuk tersebut.
"Halo hyung." Itu panggilan dari Taeyong, teman satu agensi mereka yang ada di Korea.
"Kabar Lucas gimana?" Tanyanya dengan nada khawatir.
"Dia belum tidur dari kemarin, hari ini manager mau ajak ngobrol dulu sekalian tulis surat klarifikasi." Jelas Kun kepada Taeyong.
"Tapi mereka beneran pacaran gak sih?"
"Enggak hyung, kayanya." Kun menjawab dengan ragu.
"Yaudah nanti kabarin gua lagi aja ya." Taeyong pun menutup sambungan teleponnya.
Tepat setelahnya terdengar suara pintu rumah yang dibuka. Lalu ada suara ribut banyak orang yang memasuki rumah mereka.
"Panggil Kun, yang lain masuk ke kamar dulu. Lucas tetep disini, kita harus bicara." Kun tau itu suara managernya. Tapi dia tidak mengenal pemilik suara yang lainnya.
"Kun ge, manager udah datang." Kata Yangyang, dibelakangnya ada Ten, Hendery, dan Xiaojun.
Kun mengangguk dan segera turun ke lantai satu, sedangkan keempat pemuda yang lainnya memilih untuk diam di dalam kamar Yangyang.