33 - RenLe

12.3K 2.6K 686
                                    

"Gais gais gais!" Seru Hendery kepada Yangyang dan Winwin yang berada di ruang kumpul.

Kedua orang itu menatap bingung ke arah Hendery. Wajahnya berseri-seri menandakan ada hal yang membuatnya bahagia.

"Kalau gua bilang Lala ada disini, kalian bakal percaya gak?"

"Percaya!" Teriak Yangyang. Tapi Winwin malah menaikkan satu alisnya.

Tiba-tiba dari tangga terdengar suara lari seseorang. Lalu muncullah Lala dengan wajah riangnya.

"DOR!" Teriak gadis itu sambil membentuk pistol dengan kedua tangannya.

Winwin terkejut dan benar-benar seperti telah ditembak tepat di jantungnya.

"LALAAAAAA." Yangyang segera berlari kearah Lala.

"YANGYAAAANGGG." Lala juga berlari kearah pemuda itu.

Mereka saling menggenggam tangan satu sama lain lalu melompat-lompat kegirangan.

"LALA BALIK!" Seru Yangyang bahagia.

"IYA DONG!"

Hendery tertawa melihat tingkah keduanya, Winwin masih mematung, dan Xiaojun yang berada di tangga hanya tersenyum.

"Yang lain mana?" Tanya Lala, dia pun berhenti melompat-lompat.

"Masih di tempat shooting, kita juga besok kesana lagi." Jawab Hendery.

"Lala mau ikut boleh ya?" Lala memohon-mohon kepada Hendery sambil mengosok-gosokkan kedua telapak tangannya.

"Boleh dong! Kan manager taunya Lala itu keponakan Winwin." Jelas Yangyang dan berhasil membuat Lala kembali melompat bahagia.

"Lala kangen lho sama kalian." Ucapnya polos.

"Aku juga kangen La."

Semua orang menoleh kearah Winwin karena tiba-tiba saja dia membalas seperti itu.

"Kangen banget sampai rasanya mau meninggal."






Malam itu Lala tertidur di kamar tamu. Dia bangun pukul delapan pagi dan langsung bersiap untuk pergi ke tempat shooting MV para anggota WayV.

Dia tidak berhenti bicara selama di perjalanan, tapi tidak ada seorangpun yang merasa risih. Justru mereka selalu menanggapi perkataan Lala dengan sama ributnya.

"Lala pernah tidur di teras gedung tinggi gitu, terus ada anak cowok yang ngegendong Lala. Mukanya lucu banget, suaranya juga nyaring tapi bikin gemes." Jelas Lala sambil mengingat-ingat kejadian beberapa minggu yang lalu itu.

"Tau namanya gak La?" Tanya Winwin.

"Hem, engga. Tapi Lala masih inget mukanya."

"Pasti orangnya ganteng nih makanya Lala bisa inget terus." Ledek Hendery dan mendapat anggukan dari Lala.

"Asli! Ganteng sama lucu gitu!"

Winwin, Hendery, dan Yangyang menatap gemas ke arah Lala. Tapi Xiaojun justru memasang airpods nya dan menyetel lagu dengan volume kencang. Lalu dia memandang ke arah luar jendela.

Xiaojun tidak suka ketika Lala membicarakan pria lain. Hal itu membuatnya merasa tidak pantas untuk memiliki Lala.






Setelah dua puluh menit perjalanan, mobil pun sampai di sebuah tempat seperti gelanggang olahraga.

Lala memasuki tempat tersebut dengan dikawal oleh empat orang pemuda tampan. Staf-staf disana memandang penasaran kearah Lala, beberapa orang ada juga yang menatapnya kagum.

Pretty Cat | WAYV✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang