54 - Semoga

8.8K 2K 237
                                    

"MANA CEWEKNYA?!" Bentak si manager kepada dua orang pria berbadan besar yang kini tampak ketakutan.

"Tadi ada bos, kita taruh dia di kursi belakang." Ucap salah seorang pria.

"Ya tapi sekarang mana?!" Manager itu membentaknya lagi dan kemudian tidak ada yang berani bicara.

Mereka tidak tau bahwa Lala sudah berubah menjadi Louis dan bersembunyi di bawah jok mobil.

Kucing itu sedang mencari kesempatan untuk kabur melalui celah jok tengah lalu dia akan melompat keluar karena pintu mobilnya terbuka lebar.

Disaat si manager sibuk memarahi anak buahnya, Louis pun menggunakan kesempatan itu untuk kabur dan berlari sejauh mungkin dari tempat tersebut.

Saat dirinya sampai di pinggir jalanan besar, kepalanya mendongak ke arah gedung yang ada didekatnya itu. Ternyata Louis dibawa ke parkiran bawah tanah gedung agensi WayV yang ada di Korea.

Dan tiba-tiba Louis mencium aroma tubuh seseorang yang sangat dikenalinya.

Langsung saja Louis melompat ke antara semak-semak dan kembali merubah dirinya menjadi seorang gadis bernama Lala.

Pandangan mata Lala menjelajah ke sekitar sambil hidungnya terus mengendus aroma itu.

Kakinya mulai melangkah entah kemana tapi sepertinya mengarah ke pintu masuk gedung agensi WayV tersebut.

Saat sudah berada di depan terasnya, Lala berpapasan dengan Xiaojun yang entah bagaimana bisa berada disana dan bertemu dengan Lala.

"Xiaojun?!" Panggil Lala girang.

Xiaojun melebarkan matanya karena tidak menyangka dapat bertemu dengan Lala.

Namun yang masih menjadi pertanyaan, dimanakah Kun? Seharusnya dia yang datang ke agensi untuk berunding dengan si manager, bukannya Xiaojun.




"Kalau Lala ditinggal lagi di taman, gua bakal pergi dari rumah ini dan nemenin Lala sampai kapanpun!"

Setelah Yangyang mengancam Xiaojun, pemuda itu langsung menunjukkan senyum smirk nya lagi.

"Lo mau ada kejadian buruk yang nimpa kita lagi hah?" Ucap Xiaojun dengan nada dingin.

"Lala bukan pembawa sial ge! Dia gak tau apa-apa dan justru dia lah yang selalu ngehindarin kita dari kesialan itu!" Yangyang berusaha mendebat pernyataan Xiaojun tersebut.

"Iya Lala gak tau apa-apa, karena dia gak sadar kalau dirinya pembawa sial."

Selanjutnya terdengar suara pukulan yang berasal dari tangan Yangyang. Dengan beraninya dia memukul wajah Xiaojun hingga kakaknya itu agak sempoyongan.

Keempat pemuda yang lain berusaha menahan badan Yangyang dan membawanya menjauhi Xiaojun.

"Selamatin aja Lala sama diri Lo sendiri! Jangan nyuruh-nyuruh kita karena semua ini terjadi gara-gara Lo!" Bentak Yangyang dengan wajahnya yang mulai memerah.

Xiaojun menatap tak suka ke arah Yangyang dan dia pun melangkah keluar dari rumah dengan menghentak-hentakkan kakinya.








Itulah sebabnya kenapa Xiaojun yang muncul di gedung agensi bukannya Kun. Dia merasa sudah tidak dipercaya lagi oleh teman satu grupnya.

Jujur itu membuat mental Xiaojun menjadi sangat jatuh, rasanya dia ingin kabur dari rumah dan berdiam diri di sebuah tempat sepi yang tidak diketahui oleh siapapun.

"Xiaojun lagi marahan ya sama Yangyang?" Lala menebak dengan benar karena indera kepekaannya kembali bekerja seperti sedia kala.

Xiaojun tersenyum sendu lalu dia mengajak Lala untuk duduk di taman yang berada tidak jauh dari gedung tersebut.

Pretty Cat | WAYV✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang