"Apa ini normal menurut lo?" Cokhi benar-benar merealisasikan ucapannya yang mengatakan jika dia akan menemui Galaksi dan memprotes lelaki itu terkait jam kerja Moyla yang benar-benar tak bisa dicerna oleh akal sehat.
"Dia itu perempuan, kalau misalnya lo pulang sampai larut malam. Lo kan bisa suruh dia pulang terlebih dulu." Cokhi tahu dia tak mungkin mengajak Galaksi berbicara di tempat umum dan membuat orang-orang heboh akan kedatangannya. Karenanya dia memilih untuk menyempatkan dirinya pergi ke tempat lelaki itu.
"Kalau nanti dia jadi istri gue, nggak akan gue ijinkan dia kerja lagi sama lo." Galaksi masih diam belum menanggapi ketika Cokhi terus saja mengungkapkan unek-uneknya.
"Gue tahu kalau nggak seharusnya Kak Moy nungguin gue sampai larut malam seperti itu. Tapi itulah yang dia sebut profesionalisme. Dia sering menghkhawatirkan pekerjaan-pekerjaan gue nggak berjalan dengan baik. Gue nggak menuntut dia untuk terus-terusan menjaga gue." Bantah Galaksi.
"Kalau gitu, lo harus lebih tegas lagi sama dia. Bilang, kalau dia nggak harus ngikutin lo kemana jadwal lo berada. Lo punya asisten yang udah mahir nangangin lo kan?" desak Cokhi lagi karena dia merasa tak puas. Dan Galaksi akan mencobanya. Jawaban dari Galaksi tentang desakan yang Cokhi berikan kepadanya.
Sepertinya, Cokhi akan menjadi lelaki yang sangat posesif jika dengan kekasihnya nanti. Dan kalau sampai Moyla nanti benar-benar akan menjadi istrinya, entah perdebatan seperti apa yang akan terus terjadi dalam rumah tangga mereka.
Moyla. Ngomong-ngomong tentang Moyla, gadis itu belum lagi bertemu dengan Cokhi sejak gadis itu mendapatkan kiriman sup sarang burung wallet waktu itu. Jika dihitung, sudah berjalan selama tiga hari ini. Cokhi memang sibuk dengan pekerjaannya dan Moyla pun sama.
Bahkan gadis itu saja perlu mencuri waktu dan menyempatkan diri pergi ke supermarket untuk mengisi kulkasnya yang kosong sama sekali. Kalau sudah berbelanja seperti ini, entah berapa kantong nanti yang akan dia bawa pulang.
Mendorong troli, dan memasukkan apa saja yang dia butuhkan ke dalam sama. Dengan pakaian santai, sandal jepit, dia benar-benar tak mempedulikan penampilannya. Tapi tentu saja, Moyla yang tanpa make up pun, akan benar-benar terlihat masih cantik.
Memilih-milih daging ayam, dia memasukkan beberapa bungkus daging ayam ke dalam troli dan melanjutkan jalannya. Sambil berjalan dan menyusuri rak-rak, Moyla memikirkan apa saja yang harus dia beli untuk persediaan makanannya. Mulai dari bumbu dapur sampai perlengkapan di dalam kamar mandi, sudah di borongnya.
Menuju kasir, dia memabayar semua belanjaannya. Dan benar, ada tiga kantong besar yang akan di bawa pulang dan bantuan oleh karyawan toko, untuk memasukkan barang belanjaannya.
"Kak Moy." Moyla hampir masuk ke dalam mobil untuk pulang, ketika ada yang memanggilnya. Mendapati Delima di sana, dia mengurungkan untuk pergi.
"Ya." Berbalik untuk menatap Delima yang mendekatinya, dia memasang wajah biasa saja.
"Kayaknya Tuhan memang tidak ingin persaudaraan kita terputus begitu saja. Karena tanpa kesengajaan, kita terus dipertemukan." Perubahan wajah Delima tak membuat Moyla lantas merubah raut wajahnya juga.
"Kakak ada waktu? Aku ingin mentraktir Kakak." Itu adalah penawaran yang benar-benar tak pernah terduga sebelumnya.
"Boleh." Jawab Moyla. Dan setelahnya mereka pergi ke sebuah kafe di samping super market tersebut. Ini adalah kali pertama setelah bertahun-tahun Moyla memutuskan untuk pergi dari rumah, duduk berdua dengan Delima.
Hanya sedikit infomasi saja, sejak dulu memang Moyla dan Delima bukanlah tipe saudara akur seperti yang lainnya. Saling meminjam baju, saling curhat dan membicarakan masalah asmara mereka, atau hal-hal receh lainnya yang biasa dilakukan oleh saudara lain di luar sana.
![](https://img.wattpad.com/cover/195622311-288-k373669.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Simple
Roman d'amourDia bukan lelaki yang suka berbasa-basi. Apa yang ada di kepala selalu diungkapkan dengan kata. Karena memendam hasil pemikirannya di dalam kepala, tak selamanya baik menurutnya. Dan kisahnya akan di mulai. Seri ke lima dari Kimchi. Dimulai tanggal...