Suasana di loby kantor Cokhi terlihat sibuk sekali mendekati makan siang. Bahkan beberapa tamu yang datang harus masuk lewat pintu samping dengan pelayanan yang sama diarahkan oleh satpam. Banyak orang luar yang bekerja karena perintah Cokhi.
Harus sempurna. Itulah yang dikatakan lelaki itu tadi. Jangan ada yang miss sedikitpun. Dan ketika waktunya jam makan siang, semua karyawan otomatis turun ke lantai dasar untuk istirahat makan siang. Dan mereka berbisik-bisik satu sama lain dengan apa yang dilihatnya sekarang.
Langkah mereka jelas berhenti. Resepsionis yang sejak tadi ada di sana menjadi tempat mereka yang penasaran bertanya.
"Pak Cokhi mau buat pertunjukan katanya." Begitu jawabannya kepada semua orang. Karena jelas saja dia juga tak tahu detailnya. Secara orang perintahan dari Cokhi tak mengatakan banyak hal ketika resepsionis tersebut bertanya.
Ketika kebisingan itu terdengar, Moyla dan Cokhi keluar dari lift. Moyla jelas kaget dengan apa yang dilihatnya sekarang. Di depannya yang tak jauh darinya, terlihat sebuah drum. Semerbak bunga juga masuk ke dalam indra penciumannya. Tak membutuhkan waktu untuk Moyla berlama-lama terdiam, Cokhi memeluk pinggang gadis itu dan mengajaknya berjalan melewati hamparan kelopak bunga mawar.
Berhenti di tengah-tengah, Cokhi melepaskan pelukannya. Maju dua langkah dan berbalik untuk menatap Moyla. Mengamati keterdiaman gadis itu dan menyeringai kecil.
"Saya tidak meminta kalian untuk berkumpul di sini, tapi saya juga tidak melarang kalian untuk melihatnya." Kalimat itu dikatakan dengan suara keras namun matanya masih fokus pada wajah Moyla yang ada di depannya. Sedangkan kalimat itu ditujukan pada semua karyawannya.
Moyla yang tadinya fokus pada keindahan yang dipersiapkan oleh Cokhi, kini mendongak. Terlihat sekali jika gadis itu masih shock. Namun kembali menatap sekitar dan benar-benar mengamati dengan detail apa yang ada di sana. Taburan bungan mawar itu memenuhi lantai.
Ada lengkungan berbentuk love dihiasi beberapa jenis bunga. Tulip, lili, anggrek, lavender, dan aster. Semua tertata rapi membentuk tulisan 'Moyci' yang berarti Moyla cicak. Tapi tentu itu hanya Moyla dan Cokhi yang tahu apa arti tulisan tersebut.
Firasat Moyla mengatakan jika akan terjadi sesuatu setelah ini yang entah apa itu yang dilakukan oleh Cokhi untuknya.
Tak ada tulisan 'will you marry me' yang menandakan jika yang terjadi sekarang adalah sebuah lamaran. Namun dengan hanya melihat itu semua orang pasti sudah menduga apa yang akan terjadi setelah ini. Meninggalkan Moyla sendirian di hamparan bunga, dia berjalan ke arah drum yang sejak tadi belum disentuhnya, Cokhi duduk di sana.
Mengarahkan mic ke depan bibirnya, dia bersuara. "Aku bisa main piano, tapi ngga sejago main drum. Lagian aku nggak mau ngelamar kamu yang udah biasa dilakukan sama orang lain." Semua karyawan sepertinya sedang menahan perutnya yang lapar sekarang demi melihat pertunjukan yang akan dilakukan oleh bosnya tersebut.
Melepaskan atributnya sebagai seorang bos, jiwa musiknya kini kembali ke dalam dirinya. Stick drum diputar diantara telunjuk dan jari tengahnya, kakinya sudah mengijak kaki bass drum, dan siap memulai aksinya.
Matanya menutup sejenak, 'No, kalau disini ada lo, akan lebih sempurna lagi' katanya di dalam hati. 'Doain gue adek lo nggak buat ulah, kalau itu terjadi, jangan musuhin gue kalau terjadi kawin paksa sampai kawin lari. Capek, capek deh gue ijab qabul sambil lari'.
Ngaco sekali ngomongnya, dia sudah ditunggu oleh banyak orang, tapi malah berbasa-basi dengan dirinya sendiri. Tapi setelahnya, dia benar-benar memainkan benda itu dan membuat semua orang memekik pelan.
Ini adalah pertama kalinya Cokhi menunjukkan bakat yang dimilikinya. Dia memang tak berhenti bermain drum, tapi dia hanya mengkomsumsinya sendiri tanpa menunjukkannya kepada siapapun setelah kepergian Keano.
![](https://img.wattpad.com/cover/195622311-288-k373669.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Simple
RomanceDia bukan lelaki yang suka berbasa-basi. Apa yang ada di kepala selalu diungkapkan dengan kata. Karena memendam hasil pemikirannya di dalam kepala, tak selamanya baik menurutnya. Dan kisahnya akan di mulai. Seri ke lima dari Kimchi. Dimulai tanggal...