| Happy Reading |🍂
“Vin, Vina! Bangun ih udah jam enam tiga puluh ... kita bisa telat masuk sekolah,” seru Vira membangun kan Vina yang sama sekali enggan membuka matanya.
“Vir, gue masih mau tidur, jangan gangguin gue napa sih, capek nih.”
Vira memutar bola matanya melihat kemalasan kembaran nya yang sudah setengah jam ia bangunkan, karena sebal tanpa perasaan Vira pun menarik selimut yang menutupi badan Vina dengan paksa agar dia mau bangun.
“Ih lo kenapa sih, gue masih mau tidur ... lagian masa iya kita masuk sekolah hari ini 'kan semua siswa lagi ulangan semester, mana mungkin nerima murid baru Vir,” gerutu Vina karena tidurnya diganggu sang kembaran, karena memang semalam ia tidur jam dua karena sibuk main game dan bagun tadi subuh untuk solat lalu kembali tidur.
“Hello! Vina sekolah itu milik papah kali mau kita masuk kapan ajah bakalan nggak jadi masalah.”
“Yaudah iyah, gue bangun. Tapi bentar, penampilan lo kok cupu gitu sih?” tanya Vina heran melihat Vira berpenampilan berbeda.
“Gue sengaja, gue nggak mau kejadian waktu di Amrik bakalan keulang lagi, makanya gue kayak gini,” jelas Vira
“Lah kalo lo berpenampilan kayak gitu, mana mungkin lo bisa masuk cheers lagi.”
***
Vira dan Vina ( Vira jam tangan putih, Vina pink.) 👆
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Cheerleader And Basketball team (Revisi.)
Teen Fiction"Gue pikir adanya lo bisa buat luka gue sembuh, tapi nyatanya kehadiran lo di hidup gue justru buat luka gue yang seharusnya sudah mengering tambah basah karena perlakuan lo yang nggak jauh bedanya sama dia." •Vira Alviani Agra "Bukannya gue nggak m...