44. Basket

311 23 2
                                    

Assalamu'alaikum.

Hai, kangen ngk sama ceritanya?

Beri vote kalian yah, biar author makin semangat buat lanjutinya, vote dari kalian berharga banget tauk.

Dan jangan lupa comment yang bawel ehehe, oh yah kalau bisa juga kasih rekomendasi buat temen-temen kalian yah buat mampir buat baca cerita author amatir ini ><

Udah itu ajah, happy reading guyss.

____________________________________

Jam masuk pelajaran pertama sudah berbunyi sejak beberapa menit yang lalu, seisi kelas X IPA 1 dan X IPA 2 tengah melakukan pemanasan di lapangan indoor yang digunakan anak-anak basket dan futsal saat latihan.

Karena hanya Pak Ikrar yang mengajar, hari ini mereka hanya akan olahraga bermain basket tapi tentu saja dengan nilai yang diambil.

"Baik anak-anak, olahraga kita kali ini adalah bermain basket, saya rasa di kelas X IPA 1 cowoknya rata-rata sudah tahu teknik-teknik dalam bermain basket bukan?" tanya Pak Ikrar dengan memainkan bola basket di tangannya itu.

"Sekarang saya minta perwakilan dari kelas X IPA 1 dan X IPA 2 untuk menunjukkan teknik-teknik bermain basket di depan yang lainnya, dari kelas X IPA 1 saya minta kapten basket beserta anggota inti yang lain maju kedepan!"

Sesuai perintah, Damar cs maju ke depan dengan gaya coolnya dan tatapan datarnya diikuti ketiga temannya yang termaksud anggota inti team basket SMA Jaya Agra.

Keempat cowok dengan wajah datar itu berjejer di sebelah kanan Pak Ikrar dengan Damar, Angga, Gilang, dan Beni sebagai urutan.

"Oke, sekarang perwakilan dari kelas X IPA 2 untuk maju ke depan, Angga sebagai pemimpin!" perintah sang Guru.

Tak perlu dipertanyakan lagi, Angga sudah sangat dikenal di kalangan guru maupun di kalangan siswa SMA Jaya Agra, sebagai murid teladan yang sedikitpun tak pernah mendapatkan nilai di bawah sembilan puluh lima, pintar bukan?

Angga menghela nafas kemudian maju kedepan, sebelumnya ia menoleh ke pada tiga temannya yang termasuk anggota inti team futsal untuk menyuruh mereka ikut maju.

Angga, Refan, Aldo, dan Bisma adalah anggota inti dari team futsal yang diketuai oleh Angga, keempatnya maju dengan gaya yang sebelas duabelas dengan Damar cs sebelumnya, gaya cool namun datar memang aneh.

Sama yang dilakukan Damar cs tadi, Angga mengambil tempat di sebelah kiri Pak Ikrar berjejer dengan teman-teman nya menghadap teman sekelas mereka yang berbaris rapi.

"Tanding!"

Pak Ikrar melangkah maju seraya melempar bola basket kebelakang, Damar dan Angga yang melihat bola dilambungkan bersamaan melompat untuk meraih bola basket itu.

Bukannya menangkap kedua cowok itu malah membuat bola basket itu terlempar menuju barisan kelas X IPA 1 membuat keduanya mengumpat dalam hati.

'Sialan!'

'Hampir ajah!'

Dan yah, Vira yang melihat bola basket melambung ke arahnya sigap langsung menangkapnya, dengan gerakan yang cepat gadis itu melambungkan bola kembali kedepan, namun bukannya mengarah antara Damar maupun Angga bola itu meleset langsung masuk ke dalam ring yang tepat berada di belakang cowok-cowok itu.

"Eh, meleset ... kekencengan nggak sih?" tanya Vira berbisik kepada Vina, sedang yang dibisik hanya menggeleng.

"Yang lempar bola tadi siapa?!" tanya Pak Ikrar tegas membuat semua murid mencari seorang yang melempar bola tadi.

Love Cheerleader And Basketball team (Revisi.)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang