7

4.3K 405 15
                                    

Saat sampai dirumah, Jason disambut oleh Val dan Rasya.

" ngapain lo bedua disini? " tanya Jason bingung
" ni Rasya. Katanya dia mau jual mobilnya. Gue saranin aja buat jual ke lo. " jelas Val
" hm iya ni Jas. Bantuin gue dong. Gue ga ngerti masalah ginian " ucap Rasya
" kenapa lo ga nemuin koko gue aja? " tanya Jason
" lo ga peka banget sih Jas kalo Val tu pengin ketemu lo " frontal Rasya
Jason hanya mengangkat sebelah alisnya
" apa sih Sya. Gatau diri nih orang gue bantuinnya " kesal Val
" haha sorry sorry " tawa Rasya
" yaudah bentar gue ganti baju dulu. Nanti kita keshowroom koko gue " ucap Jason
" eh Jas, bentar. Itu di hoodie lo? Darah? Lo kenapa? Apanya yang berdarah? " tanya Val khawatir " terus lo juga dari mana? Kan lo pamit duluan? Tapi kok lo baru sampe rumah? " sambungnya lagi
" ah kepo " Jason pun masuk ke dalam rumahnya

Setelah Jason mengganti pakaiannya, mereka bertiga ke showroom koko nya Jason dengan mengendarai mobil Rasya. Sesampainya disana Rasya langsung ngobrol dengan koko nya Jason, Evan.

" Jason. " panggil Val
" hm " sahut Jason
"  kalo gue suka sama lo, gimana? " tanya Val tanpa ragu
" itu hak lo " jawab Jason tanpa mengalihkan pandangannya dari ponselnya
Val yang merasa Jason tidak tertarik dengan bahasan ini akhirnya memilih diam
Sudah hampir 11 bulan Val berusaha untuk mendapatkan hatinya Jason, namun sepertinya usahanya sia-sia.

Jason yang sedang asik meng-explore instagramnya tiba-tiba teringat sesuatu. Alana..

Jason mulai mengetik nama Ana di search engine, dan menemukan user yang usernamenya mirip dengan nama Ana, joseline.lana namun sayangnya akun tersebut bersifat pribadi.
Akhirnya Jason urungkan niat untuk memfollownya. Dalam hati Jason masih bertanya-tanya, kenapa dia bisa seperduli itu sama mahasiswi yang baru saja ia kenal saat ospek?

" Val, Jason. Gue udah selesai nih " ucap Rasya membuyarkan lamuna Jason
" oh yaudah. Lo bedua balik aja. Gue masih mau disini. Hati-hati " ucap Jason lalu pergi
" napa lo Val? " tanya Rasya yang menyadari perubahan raut wajah Val
" kayaknya gamungkin Jason suka sama gue " jawab Val seadanya
" hah apa sih ? Usaha lo belum segila cewek-cewek kampus kali. Masa udah nyerah? " ledek Rasya
" ah gatau ah. Cepet pesan taksi online. Mau balik kan? " ketus Val
Rasya menuruti saja perintah Val

" temen lo oke juga tu Nyo " ucap Evan
" yang mana? " tanya Jason
" itu yang tadi sama lo " jawab Evan
" namanya Valeria. Temen kelas gue. Lo mau? Deketin lah " suruh Jason
" emang lo gasuka sama dia? " tanya Evan
" ngga " jawab Jason jujur
" tapi kayaknya dia suka sama lo deh " ucap Evan ngasal
" itu bukan urusan gue " cuek Jason
" aura aura fucekboy nih " ledek Evan
" gue fucekboy? Yang bener aja. Deketin dia juga gue ngga " Jason mulai kesal
" sok jual mahal lo. Untung ganteng " ucap Evan
" karna gue ganteng, gue harus jual mahal " Jason pede nya kumat
" terserah deh ya. Ganteng mah bebas " ucap Evan lalu meninggalkan Jason
" woy nanti anterin gue balik " teriak Jason

Jason duduk diruang kerja koko nya. Dan mulai teringat akan Ana.
" apaan nih? Kok gue inget Alana ya? Apa karna tdi gue liat dia pingsan dan mimisan? Serem juga sih. Dia udah baikkan belum ya? Sama siapa ya dia dirumah sakit? " tanya Jason pada dirinya sendiri.

" napa lo Nyo? " tanya Evan
" hah? Gapapa, ko gue pengin cerita nih, " lalu Jason menceritakan apa yang telah ia alami dan bagaimana perasaannya
" hati-hati Nyo. Jangan-jangan lo suka sama tu cewe. Inget ya. Lo tuh gaboleh pacaran sama mama " Evan mengingatkan
" iya gue tau ko. Gue juga ga suka kali sama dia. Mungkin gue cuma kasian. Iya gue kasian sama dia " Jason meyakinkan dirinya
" awalnya kasian. Lama-lama bisa sayang " ledek Evan
" gila lo ya ko. Eh iya ko, waktu gue liat isi dompet Alana, gue nemu foto. Kayaknya foto masa kecil dia deh. Tapi gue kayak ga asing sama wanita yang foto sama anak kecil itu " Jason mulai mengingat-ingat
" siapa? Mamanya? Lo kenal mamanya? " tanya Evan kepo
" iya kali mamanya. Gue gatau. Gue ga kenal. Tapi kayak pernah liat" jawab Jason
" ah ga asik. Gue kira lo punya kenalan tante-tante " ledek Evan
" udah ayok anterin gue balik " ajak Jason
" hayuk. Meluncurrr " Evan pun mengambil kunci mobil

Jason berbaring dikasur kamarnya, dan mengalihkan pandangammya pada hoodie putihnya yang ia gantung dibalik pintu. Noda darah Alana masih setia menghiasi hoodie Jason. Jason menghela napas panjang dan segera bangkit, mengambil handphone dan kunci mobilnya.





Hayoooo mau kemana Jason malem-malem gituuuu.. Jason tuh sebenernya baikk. Tapi ntah kesambet apa jadi dingin gitu sama cewek huhuu :((

(( typo? Maap yhaaa ))

Savior ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang