17

4.1K 426 12
                                    

Weekend ini Ana berencana untuk lari pagi bersama dua sahabatnya. Berhubung mereka tidak tau dimana tempat olahraga yang asik, Ana mengajak sahabatnya untuk mengitari komplek saja.
Ana keluar kamar dan menuju kamar mandi untuk mencuci mukanya. Saat keluar dari kamar mandi ia langsung menuju kamar Zara untuk membangunkannya

" Ra. Zara. Bangun. Temenin gue jogging dong Ra. Zara " panggil Ana dari depan kamar Zara
" hmm.. iya An. Bentar " teriak Zara
" buruan Ra " ajak Ana
" iya bentar. Lo bangunin Dalvin dulu coba " usul Zara

Ana tak menjawab dan langsung turun menuju kamar Dalvin

" Vin. Dalvin. Zara ngajak jogging Vin " ucap Ana. Ana memang sering berbohong kepada Dalvin. Menjual nama Zara agar Dalvin mau menuruti kemauannya.

" hmm.. gue masih ngantuk " jawab Dalvin dari dalam kamar
" yaudah kalo lo gamau. Biar gue sama Zara aja. Siapa tau ada yang naksir sama Zara " Ana pergi dari depan kamar Dalvin
" eh iya bentar " suara Dalvin nampak kesal

Ana hanya terkekeh.

Setelah menunggu sekitar sepuluh menit, akhirnya mereka bertiga siap untuk mengitari konplek.

" cari sarapan yuk " ucap Dalvin
" belum olahraga udah minta makan " celetuk Zara
" dimana-mana sarapan abis jogging woy " timpal Ana
" yaudah ayo buruan lari. Biar cepet beli sarapan. Gue laper " ucap Dalvin
" laper? Semalem lo makan paling banyak ya " kesal Ana
" iya. Roti panggangnya Ana aja kamu yang abisin " tambah Zara
" iya sih. Tapi laper. Udah buruan lah. Biar cepet selesai nih jogging-joggingannya " ucap Dalvin.

Mereka berlari bersama mengitari komplek. Saat melewati taman komplek, ternyata banyak pedagang kaki lima yang menjajakan dagangannya.

" eh cari makan ayo " ucap Dalvin
" yaampun Vin " jawab Ana
" eh yaudah sana cari makanan. Gue mau ke toilet umum dulu bentar " pamit Zara

Ana dan Dalvin mengitari pedagang kaki lima. Mencari makanan apa yang ingin mereka beli.

" jogging sama lo tuh yang ada gue jadi gendut. Belum apa-apa udah beli makan " ucap Ana
" yee.. olahraga tanpa asupan nutrisi juga ga baik ya " jawab Dalvin.

Ternyata pagi itu Evan dan Bryan berada ditaman yang sama dengan Ana.

" Bry. Itu si Alana kan? " tanya Evan
" iya? Iya wey " jawab Bryan
" sama siapa itu dia? " tanya Evan
" gatau? Cowoknya bukan yang kemaren anterin makanan kan? " Bryan balik bertanya
" saingan Jason banyak juga ya " ucap Evan
" kasian " Bryan menanggapi
" yaudah lah ayo balik. Kita cuma mau beli bubur kan? " ajak Evan
" iya ayo " Bryan dan Evan pun meninggalkan taman.

" Zara lama banget " ucap Ana
" antre mungkin " jawab Dalvin

Akhirnya Zara tiba dengan tiga botol air mineral ditangannya

" nih minum " ucap Zara sambil memberikan air mineral pada Ana dan Dalvin
" mau makan apa? " tanya Ana
" bebas. Gue ikut aja " jawab Zara
" gue pengin bubur aja deh " ucap Ana
" yaudah ayo An " Zara yang satu hati dengan Ana langsung menggandeng tangan Ana
" lah gue ditinggal " ucap Dalvin lalu mengejar para wanita didepannya.

Mereka memesan tiga porsi bubur ayam. Saat sedang menikmati makanannya, Zara mengajak Ana dan Dalvin untuk berfoto

" eh foto yuk. Buat instastory. Biar dibilang minggu produktif haha " ajak Zara
" yaudah " ucap Ana

Seperti biasa. Saat mereka berfoto, Zara akan selalu berada ditengah. Ya mungkin saja agar dunia tau kalo Dalvin itu pacarnya. Dan Ana sedang berperan sebagai nyamuk. Sungguh kejam.

Sesampainya Evan dan Bryan dirumah, mereka langsung menuju kamar Jason. Membangunkannya dengan cara yang bar-bar dan sudah pasti membuat Jason bangun dalam keadaan kesal.

" apaan si astaga " kesal Jason
" Je tadi gue liat Alana berdua sama cowok " ucap Bryan
" ya terus? " tanya Jason
" ini bukan cowok yang semalem kasih makanan lho. Beda lagi " ucap Evan
" ya terus hubungannya sama gue apa? " tanya Jason sekali lagi
" ah sok kalem lo " ucap Bryan
" udah sana keluar. Gue masih ngantuk " usir Jason

Melihat respon Jason yang sepertinya tidak perduli akan berita yang dibawa, Evan dan Bryan pun keluar kamar. Namun saat Evan dan Bryan keluar dari kamarnya, Jason langsung meraih ponselnya. Dan membuka instagramnya.

" udah di acc belum ya waktu kemaren Bryan follow Alana? " tanya Jason pada dirinya sendiri
" eh udah. Ada instastorynya " ucap Jason lalu mengklik profil Ana
" lah? Ini kan temen-temennya dari jakarta. Sial gue dibangunin dengan tidak hormat cuma karna Alana jogging sama temennya " omel Jason lalu kembali tidur.

" An. Hari ini gue sama Dalvin mau keluar. Mau ikut ga? " tanya Zara sesampainya mereka dirumah.
" kemana? " tanya Zara
" gue pengin nonton nih " jawab Zara
" yaudah sana. Gue ga ikut " ucap Ana
" yaudah. Lo dirumah aja ya. Bersih-bersih " ledek Dalvin
" iya tuan. Tuan ga ada akhlak " ucap Ana
" yaudah gue sama Dalvin rapi-rapi dulu ya An " ucap Zara

Ana menuju kamarnya. Berusaha menyibukkan diri dengan menata ulang kamarnya. Memandangi bèberapa foto yang terpajang diatas nakas. Foto bersama mamanya. Foto bersama Zara. Dan bahkan foto Ana bersama Kenzo dan Reno beberapa tahun lalu. Ana tak bisa membohongi perasaannya sendiri. Rasa sedih mulai menyelimuti hatinya lagi.

' kasian banget si lo An ' bathinnya

Ana melamun sebentar, dan teringat kata-kata Jason.

' gue ga sendirian. Ya. Jason bilang gue gaboleh ngerasa sendiri '

Meski Ana sendiri tidak tau dengan siapa saat ini ia mampu berbagi. Tapi setidaknya saat mengingat kata-kata Jason, ia memiliki sedikit harapan untuk tersenyum

" hmm.. kalo gue telpon Jason, Jason risih ga ya? " tanya Ana
" coba chat aja deh "

Alana

Sorry ka, aku mau nanya nih. Nama daerah danau yang kemarin kita kesana tu apa ya? Terus bisa naik kendaraan umum ga?

Jason William

Kenapa? Kalo naik kendaraan umum gue gatau

Alana

Oh.. gapapa. Lagi pengin kesana aja. Lumayan kan buat refreshing

Jason William

Lu mau kesana?

Alana

Iya kak

Jason William

Yaudah tunggu 30 menit lagi. Gue kerumah lo

Ana terdiam. Kaget. Jason mengajaknya pergi kesana lagi? Awalnya Ana tidak menyangka akan dapat respon seperti ini. Mungkin ini yang dinamakan keberuntungan diakhir pekan


Holllaaaa... siap siap nih. Jason sama Ana mau keluar bareng. Kira-kira bakal seasik kemarin ga yaaa...
Btw aku mau ucapin makasih buat kalian yang vote dan komen cerita ini. Aku jadi tambah semangat buat lanjutin ceritanya. Jangan bosen ya sama cerita aku..

(( maaf jika terjadi ketypoan dan ketidak jelasan cerita. Enjoy the story and see u ))

Savior ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang