Ana terbangun karna ponsel yang tak henti-hentinya berdering. Namun ia tak mengangkat panggilan tersebut saat matanya melihat Jason yang tertidur di sofa kamarmya.
" gue kira dia keluar waktu gue selesai minum obat " ucap Ana.
Ana meraih ponselnnya
Incoming call from Zara...
Ana : yaaa
Zara : lo dari mana aja An? Gue nelpon lo sampe hape gue mau nangis
Ana : tidur
Zara : lo dirumah?
Ana : iya gue baru balik tadi pagi
Zara : Jason masih disana?
Ana : iya tuh lagi tidur
Zara : lo sekamar sama Jason?
Ana : kadang
Zara : gila. Kalah si Dalvin haha
Ana : gausah mikir aneh-aneh
Zara : gue bentar lagi otw jakarta. Lo ada yang mau dibawain ga?
Ana : no thanks. Take care ya Ra
Zara : oke. See you soon.Sambungan telepon sudah terputus. Ana bangkit menghampiri Jason.
" hei.. bangun " ucap Ana lalu menangkup pipi Jason ditangannya
" hmm " Jason masih menutup matanya
" udah sore kak " ucap AnaJason membuka matanya dan mendudukkan badannya. Menarik tangan Ana agar duduk disampingnya.
" masih pusing? " tanya Jason mengelus kepala Ana
" udah ngga kok " jawab Ana
" yaudah kalo gitu. Malem ini tidur dirumah aja ya " ucap Jason
" ngga. Aku mau ke rumah sakit. Aku mau temenin papa " tolak Ana
" yakin? " tanya Jason
" yakin banget " jawab AnaAna dan Jason sudah tiba dirumah sakit. Jam menunjukkan pukul 19.00WIB. Dilihatnya Kenzo yang sedang duduk diruang tunggu. Sejak awal kedatangan Ana dan Jason, Kenzo tak banyak bicara. Kecuali saat ulang tahun Ana. Jason juga tak berusaha mendekatkan dirinya pada Kenzo. Bahkan Jason merasa bingung dengan keluarga Ana.
" An " panggil Kenzo menghentikan langkah Ana
" apa? " tanya Ana
" bibi tadi telpon bunda. Dia bilang lo pingsan " ucap Kenzo
" iya. Terus? " tanya Ana
" kalo lo mgerasa ga enak badan, lo istirahat aja dirumah. Biar gue yang jagain papa disini " jawab KenzoAna merasa heran dengan perhatian Kenzo yang sudah lama sekali tak ia rasakan.
" gue udah gapapa. Lagian ada Jason " sahut Ana
" yaudah kalo gitu " Kenzo menganggukkan kepalanya
" titip adek gue Jas. Kalo ada apa-apa kabarin orang rumah " Kenzo menepuk pundak Jason.Jason hanya mengangguk
" tolong bilangin bunda gue tunggu dimobil " pamit Kenzo
Ana hanya mengangguk. Ia merasa aneh dengan sikap Kenzo. Ada apa? Apa yang membuatnya mampu bertingkah selayaknya kakak? Seperti dahulu.
Selepas pulangnya bunda. Ana tak banyak bicara. Ia hanya mengelus tangan sang papa yang sudah tertidur. Begitupun dengan Jason. Ia hanya duduk disofa. Memperhatikan Ana dalam diam. Dan sesekali mengecek ponselnya.
Evan
Kapan balik?
Jason William
Belum tau ko. Kondisi papa Alana belum banyak perubahan. Rasanya ga enak kalo ninggalin dia sendirian
Evan
Yaudah kalo gitu. Pesen gue satu. Jangan lupa ngabarin mama
Jason William
Siap ko. Gimana keadaan rumah?
Evan
Aman terkendali
Jason memasukkan kembali ponsel kedalam saku celananya. Ana menghampiri Jason dan duduk tepat disampingnya. Menyandarkan kepalanya pada bahu Jason
Jason tak banyak bertanya, lalu direntangkan tangannya agar Ana ada dalam dekapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Savior ( END )
FanfictionCerita ini dimulai ketika Alana memutuskan untuk berkuliah diluar jakarta dan memulai kehidupan barunya. berharp mampu memperbaiki hidupnya yang kelam semenjak ibunya pergi. fix udah ini cerita ada karna aku kekenyangan ngehalu jadi bubunya Jason 😂