Savior ( END )

69

Hari yang dinanti oleh Jason akhirnya tiba. Hari kepulangan Ana ke indonesia setelah selesai menjalani skripsi dan wisudanya. Meski Jason tak dapat menghadiri acara wisuda Ana di new york, Jason telah menyiapkan kejutan spesial untuk Ana

" JASON!! " teriak Ana saat melihat Jason yang berdiri diantara para pengunjung bandara sore itu.

Jason setengah berlari saat melihat Ana melambaikan tangan kearahnya. Ia rentangkan tangannya dan mendekap erat Ana.

" aku telat? " tanya Jason
" sedikit " jawab Ana
" maaf, aku meeting dulu. Ga marah kan? " tanya Jason lagi.
" marah " jawab Ana
" ga bisa marah. C'mon baby " ujar Jason
" c'mon? Kemana? Rumahmu? " tanya Ana
" ada deh " jawab Jason lalu merangkul Ana.

Ana membuka sunroof mobil Jason saat mobil membelah keramaian kota semarang saat itu.

" SEMARANG, I'M BACK WITH MY FUTURE HUSBAND!! " teriak Ana

Jason menggeleng-gelengkan kepalanya saat melihat tingkah Ana.

" norak " ledek Jason saat Ana kembali duduk disebelahnya.
" biarin " ucap Ana sambil menjulurkan lidahnya.

Jason mengacak-acak gemas rambut Ana lalu meraih tangan Ana dan menciumnya.

" tutup matanya " pinta Jason sambil memberikan dasi yang tadi ia pakai pada Ana
" buat apa? " tanya Ana
" ikutin aja " jawab Jason

Tanpa banyak bertanya, Ana menuruti perintah Jason. Ia hanya tersenyum dan menerka-nerka kejutan apa yang akan ia dapat.

" kenapa senyum-senyum? " tanya Jason
" gapapa. Seneng aja " jawab Ana
" ga usah kepedean bakal dapet kejutan " ucap Jason dingin
" ih apa sih. Orang aku seneng karna ketemu kamu lagi setelah 2bulan " kesal Ana

Kini giliran Jason yang tersenyum. Untung saja Ana sudah menutup matanya. Jika tidak, pasti kini Jason yang sedang diledek Ana.
Jason menuntun Ana saat sudah keluar dari mobil. Selama menuntun Ana, Jason tak henti-hentinya tersenyum karna mengingat masa-masa yang pernah ia lalu bersama Ana. Kenangan manis itu kini tak lagi menyiksanya.

" kita masih jauh? " tanya Ana
" bentar lagi sampe " jawab Jason.

Suara kunci pintu yang dibuka pun terdengar.

" udah? " tanya Ama
" wait for a minute " jawab Jason

Ana merasakan Jason tak lagi ada disampingnya, ia mengarahkan tamgannya ke kanan dan kekiri namun hanya angin yang ia rasakan.

" honey? Where r u? Can I open my eyes? " tanya Ana
" not yet " teriak Jason untuk menjawab Ana

Ana hanya terdiam ditempatnya menunggu perintah selanjutnya dari Jason.

" nungguin ya? " ucap Jason yang berhasil membuat Ana terkejut.
" sekarang? " tanya Ana
" yash " jawab Jason.

Ana melepaskan dasi yang Jason berikan padanya. Apa yang ia lihat saat ia membuka mata membuatnya menitihkan air mata bahagia.
Jason berdiri dihadapannya dengan memegang kue tart bertuliskan happy bornday honey.

" happy birthday future wife " senyum Jason
" thank u so much " ucap Ana lalu mendekat ke arah Jason
" make a wish " ujar Jason

Ana menutup mata dan menyatukan kedua tangannya didepan dada. Air matanya terus mengalir membasahi pipi. Jason harap itu bukanlah tangisan kesedihan.

" kenapa nangis? " tanya Jason lalu mengelap air mata Ana
" karna aku bersyukur Tuhan perkenankan aku buat kenal kamu. Kamu adalah hadiah terindah dari Tuhan untuk aku. I love you Je " ucap Ana lalu meniup lilinnya.
" i love u too " sahut Jason lalu mengecup kening Ana.