Libur panjang akan segera berakhir. Ana sudah mendapat kabar bahwa Zara dan Dalvin akan kembali ke semarang esok pagi.
" Alana, kalo nanti butuh apa-apa, bilang aja sama tante. Jangan sungkan-sungkan ya " ucap mama Jason.
" anggap keluarga sendiri aja " sambung papa Jason
" iya, om, tante. Makasih banyak ya udah nerima aku disini. Aku seneng banget " sahut Ana
" kalo seneng yaudah tinggal disini aja. Kan bukan cuma kamu yang seneng, Jason juga " saran Evan
" berisik ko " ujar Jason
" nah iya bener. Kan kalo mau ngapel tinggal kekamar cici hahaha " ledek Bryan
" eh udah, kalian ini ribut aja " mama Jason menengahi keributan anaknya
" yaudah kalo gitu, aku pamit ya om, tante, koko-koko, ci Helen " pamit Ana
" sering-sering main kesini ya " ucap Helen
" siap ci " angguk AnaSetelah berpamitan, Ana masuk kedalam mobil. Jason sudah berada didalam sana.
" mau langsung pulang? " tanya Jason
" hm iya deh " jawab Ana
" gue pengin recheese " ucap Jason
" gofood aja deh nanti. Aku belum laper " sahut Ana
" lho kok gitu? Kan gue yang mau " protes Jason
" lah emang sekarang kakak udah laper? " tanya Ana
" ya belum sih " jawab Jason
" nah makanya nanti aja. Protes mulu " ucap Ana
" lho kok ngegas? " Jason mengacak-acak rambut Ana
" aduhhh.. lagian kan barusan kita makan. Yakali laper lagi " Ana memegangi tangan Jason yang masih asik mengacak rambutnya.
" hm yaudah " pasrah JasonSesuai perintah Ana, Jason mengemudikan mobilnya kerunah Ana tanpa mampir ke recheese. Sepanjang perjalanan tangan Jason berada dalam genggaman Ana, sesekali terlepas untuk keperluan mengemudi.
" kunci gerbang dimana ya? " tanya Ana pada dirinya sendiri
" gatau " jawab Jason
" serius ih " Ana nampak panik, mengeluarkan semua isi tasnya
" ya kemaren taro dimana? " tanya Jason dengan tenang
" aduh..ga inget aku " jawab Ana makin panik
" yaudah masukin barang-barangnya, jangan diberantakin gitu " suruh Jason
" ya tapi ini kunci belum ketemu " kesal Ana
" ini lho " ucap Jason santaiTanpa dosa Jason merogoh saku celananya dan memberikan kuncinya. Tentu saja kelakuannya itu dihadiahi pukulan ringan yang mendarat tepat dilengannya.
" aduh. Makasih woy, malah mukul " kesal Jason
" tadi katanya gatau " Ana mengambil kunci dengan kesal
" ya pengin tau aja reaksi lo gimana " ucap Jason santai
" bikin panik aja heran " omel Ana
" haha. Gitu dong kesel " kekeh Jason
" udah ah males banget " Ana keluar dari mobil dan meninggalkan Jason
" nah ngambek. Ini barang-barangnya ditinggal. Belum dirapihin pula " Jason mengusap kesing nyaSetelah memarkirkan mobilnya digarasi, dengan sabar Jason memasukkan barang-barang Ana kedalam tasnya kembali. Setelah selesai ia beralih ke bagasi mobil dan mengeluarkan koper Ana. Gadis itu benar-benar meninggalkannya.
Jason masuk kedalam rumah dengan tangan kanan membawa koper dan satchel bag Ana di bahu kirinya." hei jeng.. bisa-bisanya saya ditinggal " ucap Jason
Ana yang sedang membereskan ruang tamu menoleh. Melihat Jason dengan tasnya, ditambah gaya bicara Jason barusan, tawa Ana tak bisa ia tahan.
" dih malah ketawa " Jason melepaskan satchel bag Ana
" heh kok gitu haha. Kayak ibu-ibu mau arisan " kekeh Ana
" iya emang. Ini aku ikutin gaya mama " jujur Jason.Ana terdiam sejenak
" aku? Aku? Aku.. jadi duta sampoo lain? " ledek Ana
" eh.. gue.. gue maksudnya gue niruin mama hahaha " kilah Jason
" iya deh iya " sahut Ana
" gue ke kamar ya. Simpen koper " ucap JasonSepeninggalan Jason, Ana pergi menuju dapur untuk mengambil minum. Perhatian Ana langsung tertuju pada pintu dapur dengan handle yang rusak.
" astaga!? Ini kok rusak? Ada maling dong? " panik Ana
KAMU SEDANG MEMBACA
Savior ( END )
FanfictionCerita ini dimulai ketika Alana memutuskan untuk berkuliah diluar jakarta dan memulai kehidupan barunya. berharp mampu memperbaiki hidupnya yang kelam semenjak ibunya pergi. fix udah ini cerita ada karna aku kekenyangan ngehalu jadi bubunya Jason 😂