43

3.2K 399 54
                                    

Sepeninggalan Jason pagi tadi, Ana memilih untuk me time dirumah. Jason berjanji akan menemaninya lagi setelah urusannya dengan customer selesai, mungkin malam. Begitu katanya.
Lagu Steal My Girl mengalun, menamani Ana yang sedang membaringkan tubuhnya dikasur

Everybody wanna steal my boy
Everybody wanna take him heart away
Couple billion in the whole wide world
Find another one 'cause he belongs to me

" suara gue tuh mantap. Apalagi kalo gue lagi sendirian " ucap Ana

Ana meraih ponselnya dan membuka aplikasi instagram. Menjelajahi berandanya, melihat-lihat postingan yang baru saja diunggah pengguna lain. Fokusnya tertuju pada instastory Val. Tanpa ragu ia membukanya.

" lho kok? Jadi dia yang mau ditemuin? " ucap Ana saat instastory Val menampakkan sosok Jason yang sedang mengecek mobil.

" jealous? Hm.. " tanya Ana pada dirinya sendiri.

" ah udah lah " Ana meletakkan kembali ponselnya.

Tak mungkin bukan jika Ana tak cemburu?

Ponsel berdering, dengan cepat Ana mengambilnya.

" hm.. kirain Jason " ungkapnya kecewa

Incoming call from Regan...

Ana : halo?
Regan : hei. Lo masih dirumah Jason?
Ana : ngga. Gue udah dirumah gue
Regan : oh. Okey
Ana : hm

Sambungan telepon diputus. Ana mengeryitkan dahinya heran.

" kenapa deh? " tanya Ana

Lima belas menit kemudian, klakson mobil diluar sana mengagetkan Ana. Jason? Ia bilang ia akan pulang malam? Buru-buru ia bangkit dan mengintip lewat jendela. Lagi-lagi ia harus menghela napas kecewa. Regan

" hei Re " sapa Ana
" boleh gue masuk? " tanya Regan
" oh. Sure " jawab Ana

Dengan cepat Regan memarkirkan mobilnya digarasi. Setelah itu mengekori Ana masuk kedalam rumah.

" Zara belum sampe? " tanya Regan
" belum " jawab Ana
" oh, gue kira dia udah pulang. Ini gue bawain makanan " ucap Regan lalu memberikan beberapa papper bag
" thanks Re " sahut Ana
" lo sendiri? " tanya Regan
" iya nih " jawab Ana
" yaudah kalo gitu lo kerumah gue aja " saran Regan
" makasih Re. Gue disini aja " tolak Ana

Ana beranjak kedapur untuk mengambilkan minum dan membiarkan Regan diruang tamu

" kenapa sih dia kerumah diwaktu yang ga tepat? Kenapa juga dia mau main waktu gue lagi sendirian? Ahhh " kesal Ana

Ana kembali keruang tamu dengan dua gelas orange juice. Setelah meletakkannya dimeja, Ana kembali duduk disebrang Regan

" diminum Re " Ana mempersilahkan.
" thanks An. " sahut Regan
" btw, lo ga balik jakarta dong ya? " tanya Ana
" iya. Yaudah lah, ga ada yang mau gue temuin juga disana " jawab Regan
" temen lo? Atau keluarga lo yang lain gitu " ucap Ana
" ngga sih. Lagian kemaren niatnya gue pengin bareng lo ke jakarta. Tapi lo kan duluan. Kalo gue tau, pasti gue susulin " sahut Regan

Ana hanya menganggukan kepalanya. Mereka berdiskusi tentang beberapa tempat dijakarta yang menurut mereka asik untuk dikunjungi.

" jadwal kuliah udah keluar belum sih? " tanya Ana
" gue liat sih kemren belum. Gatau kalo hari ini " jawab Regan
" oh okey " Ana menganggukan kepalanya

Regan merubah posisi duduknya, ia mengambil posisi duduk disamping Ana dengan badan yang menghadap Ana.
Ana sedikit kaget saat Regan meraih tangannya dan menggenggamnya.

Savior ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang