25

3.5K 394 60
                                    

Jason berlari menuju kelas Ana, ia tau Ana pasti sudah lama menunggunya.

" Alana, maaf... " ucap Jason terhenti
" lho kok kosong? " tanya Jason

Jason mengecek ponselnya

Alana

Udah selesai? Kelasku udah selesai dari 10menit lalu

Setelah membaca pesan Ana, Jason langsung menelepon Ana. Namun tidak ada jawaban.
Jason kembali berjalan menyusuri koridor untuk mencari Ana.

" Alana... " panggil Jason

Ana tetap berjalan tanpa menoleh

" hei tunggu " Jason menarik tangan Ana
" Ana sorry tadi gue... " kalimat Jason terpotong
" nganterin Val? " tanya Ana
" kok lo ngomomg gitu? " Jason balik bertanya
" iya kan? " Ana memastikan
" gue abis dari ruang dosen. Gue ngambil materi buat kelas besok. Lo kenapa sih? " tanya Jason lagi
" ga. Gapapa " jawab Ana lanjut berjalan
" hei tunggu. Jawab gue. Kenapa lo bisa mikir gue anterin Val pulang? " Jason menahan tangan Ana
" karna gue tau dia mau pulang sama lo! " kesal Ana
" ya tapi gue gamau. Gue udah janji kan sama lo kalo hari ini kita bakal keliling kota? Gue gamungkin ingkar Alana. " jelas Jason
" terserah " ucap Ana
" lo marah? Gue minta maaf. Tapi alasan gue telat bukan karna gue sama Val. Gue serius nemuin dosen " jelas Jason sekali lagi
" iya aku percaya " ucap Ana
" jangan marah. Kan kita mau jalan-jalan. Senyum ya " Jason memegangi pipi Ana
" ih apa sih " kesal Ana
" gamau senyum? Gue kelitikin lagi mau? " ancam Jason
" nih senyum iiiii " Ana memaksakan senyumnya, menampakkan deretan giginya.
" eh, eh, eh. Turunin aku. Heiii. Hahaha " teriak Ana saat tiba-tiba Jason menggendongnya
" nah gini. Ketawa " ucap Jason lalu menurunkan Ana
" katanya mau dikelitikin. Tapi kenapa malah digendong? " tanya Ana
" oh nantangin? " Jason menatap Ana
" eh. Ngga. Nggaaa " Ana berlari meninggalkan Jason
" hei kok gue ditinggal " Jason berlari mengejar Ana

Akhirnya mereka sampai diparkiran motor.

" Alana, panas banget nih " ucap Jason
" dih? Lemah hahaha " ledek Ana
" astaga gue mikirin lo kepanasan, lo malah bilang gue lemah? Lama-lama ga ada akhlak juga ini anak " kesal Jason
" eh, candaaa.. lagian aku gapapa kali kepanasan " ucap Ana
" yaudah kalo gitu. Let's go " ucap Jason lalu melajukan motornya.

Sudah lima belas menit mereka berjalan tanpa tujuan. Menikmati hiruk pikuk jalan kota semarang.

" laper ga? " tanya Jason
" lumayan " jawab Ana
" gue tau rumah makan yang nyediain berbagai macam jenis olahan seafood. Mau ga? " tawar Jason
" mau mau " jawab Ana
" yaudah kita kesana ya. Tapi jalannya lumayan jauh " ucap Jason
" gapapa kok " Ana menepuk-nepuk bahu Jason
" kayak tukang ojek gue rasanya " ucap Jason
" ojek cintaaaa.... " ledek Ana
" cinta banget? " tanya Jason
" banget sampe mati hahaha " Ana tertawa
Jason hanya tersenyum menanggapi candaan Ana.

Setelah menempuh perjalanan hampir satu jam, akhirnya mereka sampai disebuah rumah makan seafood dengan view lembah hijau. Angin sejuk menjadi pelengkap keindahan yang tersaji.

" mau makan apa? " tanya Jason
" kakak mau makan apa? " Ana balik bertanya
" gue? Cumi cabai garam dong " jawab Jason
" okey. Kakak pilihin aku makan ya. Apapun yang kakak pilih, pasti aku makan " ucap Ana
" kalo semua menu gue pesen, mau lo makan semua? " tanya Jason
" hmm mau sih. Tapi kalo ga abis boleh dibungkus? Hehe " kekeh Ana
" yeee dasar. Yaudah lo gue pesenin cumi saus padang sama udang asam manis. Cukup? " tanya Jason
" cukup dong " jawab Ana
" sekarang minumnya " ucap Jason
"Aku mau es jeruk anget haha " canda Ana
" hah iya gimana? " tanya Jason
" es jeruk anget. Buruan haha " tawa Ana
" ini jadinya pesen dua minumnya? Es jeruk sama jeruk anget? " tanya Jason lagi
" ngga ih satu. Jadi es jeruk angetnya jadi satu gelas " jelas Ana
" gatau ah haha " tawa Jason

Setelah menunggu, akhirnya pesanan mereka tiba. Karena tingkah Ana yang membingungkan, Jason meminta agar pelayan memisahkan gelas es batu dan jeruk hangat milik Ana.

" dih haha kok gini sih? " tawa Ana saat melihat gelas es batu dan gelas jeruk hangatnya
" iya. Biar lo sendiri yang bikin tuh es jeruk anget " ucap Jason
" hahaha kok gitu sih " ledek Ana
" makasih dong lo harusnya sama gue. Gue punya ide begini " sahut Jason
" hehe iya deh iya. Makasih lho kak " Ana mengedipkan satu matanya
" genit " ucap Jason
" udah ah mau makan " Ana memakan makanan yang dipilihkan oleh Jason
" gimana? Enak? " tanya Jason
" enaknya sampe mau rebahan " jawab Ana
" lebay haha " ucap Jason
" ini cobain. Aaaa " Ana menyodorkan sendok berisi udang ke mulut Jason
" heh, heh, ih kok gitu si haha " ucap Ana saat Jason merebahkan kepalanya ke atas meja makan
" iya bener enaknya sampe mau rebahan hahahaha " ucap Jason. Lalu mereka pun tertawa.

Usai makan mereka memutuskan untuk berkeliling tanpa tujuan lagi. Melewati jalan-jalan yang memperlihatkan pemandangan perbukitan hijau.

" kita keliling darrah sini, nanti kalo udah tembus kota kita langsung pulang ya " ucap Jason
" siap kapten " sahut Ana

Ana yang sempat merasa gelisah beberapa waktu lalu kini sudah merasa kembali tenang. Sebenarnya ia sedikit merasa bersalah karena sudah berpikiran buruk tentang Jason. Bagaimana bisa ia berpikirsn buruk terhadap pria sebaik Jason?

Senja kali ini berbeda. Langitnya mendung. Rintik hujan pun mulai turun.

" gerimis nih. Mau neduh ga? " tanya Jason
" kakak mau ujan-ujanan ga? " Ana balik bertanya
" gue mau kalo lo mau " jawab Jason
" aku mau. Tapi kan kakak baru sembuh " ucap Ana
" tenang aja. Ga bakal sakit lagi kok gue " Jason meyakinkan
" yaudah ayo kita ujan-ujanan " semangat Ana

Mereka tetap melanjutkan perjalanan pulang mereka. Gerimis kini berubah menjadi hujan yang cukup deras, membasahi tubuh Ana dan Jason.

" kak, dingin ga? " tanya Ana
" dingin " jawab Jason
" sama, aku juga " ucap Ana
" yaudah peluk " sahut Jason
" yee modus " Ana memukul pelan bahu Jason
" ya kan kita berdua sama-sama kedinginan. Ga salah kan gue? " tanya Jason
" ya ngga sih " jawab Ana
" kak.. " panggil Ana
" kenapa? " tanya Jason
" boleh? " Ana balik bertanya

Jason tak menjawab.

Jason memegang tangan Ana. Dan membawanya untuk nelingkar dipinggangnya.

" u can hug me whenever u want " ucap Jason






Hwaaaa enak bet ya pelukan pas ujan :(((

Hai haiii.. selamat malam. Sedang apa? Selamat beristirahat ya.. semoga mimpiin Jason mwehehe

Terimakasih untuk kalian yang masih setia baca cerita ini. Vote dan komen kalian semangatkuu ♡♡♡

(( mohon maaf jika terjadi ketypoan dan ketidak jelasan cerita. Enjoy the story and see you ))

Savior ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang