Prelude

632 61 5
                                    

.
.

"Total, ditambah hari ini, udah berapa kali kamu bohongi aku, Kak?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Total, ditambah hari ini, udah berapa kali kamu bohongi aku, Kak?"

"Kemarin itu aku ketemu Diva di jalan, bi. Nggak sengaja ketemu doang,"

"Aku mau percaya tapi setelah semua ini dan berbagai alasan yang selalu kamu kasih ke aku... capek, Kak! Dan orang itu selalu Diva,"

"Diva itu temen kamu, lho, bi,"

"Makanya itu... ah... nggak tau lah, Kak. Aku capek!"

"Bi! Jangan marah dong, ah!"

"Go away! I wanna be alone!"

Areta X Tara

"Koen sih sapa?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Koen sih sapa?"

"Hah? Mas nya ngomong sama saya?"

"Iya. Koen sih sapa? Ana apa maring kene?"

"Ana? saya bukan Ana. Maring itu... saya..."

"Lah... malah keder,"

"Keder apaan, Mas?"

"Koen... mudeng ora sing nyong omongna?"

"Mas nya baca mantra apa sih? Ngomong biasa aja saya nggak mudeng!"

"Astagfirullah... Ngene, mbak'e sih dari mana asale?"

"Jakarta,"

"Owalah pantes! Ngerti basa ngapak ora?"

"Basa? Mas nya kalo mau belajar asam-basa jangan sama saya. Saya nggak mudeng pelajaran kimia. Tanya Ayah saya aja, dia dosen kimia murni, mau saya panggilin Ayah saya? Mumpung Ayah saya ada di tribun lagi nonton adek saya yang kebetulan jadi peserta lomba,"

"Bahasa. Mbak'e paham bahasa ngapak? Nggak, kan?"

"Enggak, saya asli Jakarta. Nggak tau bahasa ngapak. Emang ada bahasa ngapak?"

"Lah mbok'an sing nyong omongna iki kiye ya basa ngapak. Basa penginyongan. Tapi mesti mbak'e ora paham. Bener apa bener?"

"Iyain aja deh, saya pusing. Saya kesini cuman mau ngasih konsumsi aja sih. Nih, titip ya. Makasih, permisi!"

"MBAK!"

"Iya? Ada yang bisa dibantu lagi?"

"Arane sapa?"

"Pake bahasa Indonesia aja deh, Mas. Saya nggak mudeng Mas ngomong apa,"

"Namanya siapa?"

"Ngapain nanya nama saya?"

"Biar adil. Saya Daffa. F nya dua. D-A-F-F-A. Mbak'e sapa?"

"Reta. Areta."

Areta X Daffa

Areta X Daffa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hellooooo👋

••••

Hai, aku butuh bantuan kalian banget.. bantu aku buat vote + komen cerita ini ya.. aku pengen vote nya bisa tembus 1K aja.. gak banyak kok. Sampai saat ini masih 200an vote soalnya 🥺 viewers nya selalu nambah tapi vote selalu stuck..

Aku suka sedih kalau nggak ada feedback nya, hehe. Bantu aku wujudkan impian supaya bisa jadi penulis yang dikenal banyak orang karena itu impian aku sejak jaman SMA karena aku mulai nulis dari masa itu. Jadi tolong banget, kalau nggak mau komen paling gak vote aja gak apa-apa kok. Setidaknya ada feedback disana. Dan semoga cerita ini bisa menghibur kalian ya..

••••

Judul Rain In You dengan genre sudah pasti romansa. Ada sad nya ada happy nya. So pasti, cerita nggak mungkin happy terus ya kaannn????

Cerita ini spin-off dari fatum tapi gak baca fatum dulu gak papa, soalnya ceritanya udah beda dan bukan lanjutan.

Alurnya insyaallah bakalan aku tumpahkan sebaik mungkin. Konflik ringan aja, alur, tokoh, perwatakan, sudah aku persiapkan dengan matang.

Udah. Gitu aja. Baca ya, kasih vomment nya jangan lupa. 🥺

So, scroll down to read...

Rain In YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang