Episode 33

432 9 0
                                    

"Tu-Tuan" Gumam Selin memandang kerah Daniel yang baru datang.

"Apa yang kamu lakukan disini?" Tanya Daniel tajam.

"I-itu tuan" Ucap Selin menggantung saat Daniel memotong perkataanya.

"Kamu siapa, Memegang tangan dia?" Tanya Daniel tegas ke Si pria hidung belang itu.

"Aku, Hahahha" Tunjuknya pada dirinya sendiri sambil tertawa. "Beby apa kamu mengenalnya?" Tanyanya kepada Selin.

"Iya, dia Bos aku, Jadi lepaskan tangan ku" Jawab Selin sambil berusaha melepas tangannya.

"Beby jangan melawan terus, kan aku udah bilang, tangan kamu nanti bisa terluka, Atau gara-gara Bos mu ini?" Ledeknya kearah Daniel.

"Jika kamu masih ingin hidup, maka lepaskan tangannya" Ucap Daniel menahan emosi.

"Hahaha Emang kamu siapa hahh....?" Tantangnya.

"Jangan banyak bertanya, kamu tidak perlu tau siapa saya, Sekarang lepaskan saja tangannya, biarkan dia pergi".

"Haha mungkin kamu tidak tau siapa aku y? Baiklah aku akan memperkenalkan diriku pada mu, Sayaaaa" Ucapnya menggantung saat Danel memotong perkataannya.

"Sampah seperti mu tidak perlu diketahui orang".

"Brengsek, kurang ajar sekali dirimu, kamu akan Rasakan ini, Karna Kamu telah berani membangungkan singa yang lagi tidur" Teriaknya menghajar Daniel dengan tinjunya yang kuat.

Bunghhh......Bunghhhhh.....

"Stop...Stopp" Teriak Selin melerai mereka berdua saat Daniel terjatuh keatas lantai yang dingin itu.

"Hahaha ternyata hanya segitu saja kemampuan mu Haha Lihatlah beby ternyata bos kamu ini sangat Letoy" Ucapnya sambil ingin menghajar Daniel lagi, Namun usahanya gagal saat petugas keamanan datang menghampiri mereka.

"Hentikan, Apa-apaan ini" Teriak sipetugas keamanan yang baru datang. Mereka pun tidak ada yang menjawab, "Sekarang klian bubar-bubar" Usir sipetugas keamanan yang bertubuh kekar itu.

Selin pun langsung membantu Daniel bangkit berdiri, "Apa tuan baik-baik saja? Astaga bibir tuan terluka, Ini harus di obati, kalau tidak ini bisa infeksi nantinya" Ucapnya khawatir dan langsung membopong tubuh Daniel untuk keluar dari dalam Club.

"Nona tunggu" Ucap sipelayan menghampiri Selin.

"Ada apa?"

"Ini nona kota P3K, bawalah untuk mengobati luka tuan".

"Oohh Iya, Makasih ya".

"Sama-sama nona"

"Kalau untuk jalan ketaman belakang, lewat pintu mana?"

"Sebelah sana nona, Ada pintu disitu nanti"

"Oke, Kalau begitu kami permisi dulu."

" Iya, Hati-hati nona."

Sedangkan Harsan dan Vino yang menyaksikan kejadian itu hanya mematung sekaligus sangat terkejut, Bagaimana bisa seorang Daniel Deron Kenzo terkena pukulan tampa ada perlawanan dari pihat Daniel. "Apa yang sedang tuan lakukan" Batin Harsan dan sama juga dengan batin Vino.

Kemudian Vino menatap kerah Harsan, "Har ada apa dengan Daniel?" Tanya Vino penasaran. Namun tidak ada jawaban dari Harsan, karna dia pun tidak tau madsud dari tuannya itu. Soalnya ini bukanlah sifat Daniel, Namun mereka tidak mau ikut campur. Sebelum tuannya itu yang memerintah. Karna bagia Daniel semut seperti itu sangatlah mudah untuk dimusnahkan.

.

Ditaman belakang, Selin membersihkan luka Daniel dengan sangat hati-hati Namun pasti, "Tuan ini akan sangat perih, jadi kumohon tuan bertahanlah untuk sebentar" Ucap Selin sambil melap luka Daniel dengan kapas yang dituangi Alkohol.

King Mafia My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang