Sekarang Selin dan Riko berada di dalam Ruangan karyawan Cleaning Service di lantai bawah bestmend. Meskipun ruangan itu hanya ruangan C.S, ruangan itu selalu tertata rapi, bersih dan juga wangi.
"Perhatian semuanya" ucap Riko memberi arahan kepada semua karyawan yang ada di ruangan itu. "Baiklah sebelum saya memperkenalkan nona ini. Saya mau menyapa klian semua dulu".
"Selamat pagi"ucap Riko.
"Pagi pak" jawab mereka serentar
"Terima kasih atas perhatiannya!, Disini saya akan memperkenalkan nona ini kepada kalian semua, yang akan menggantikan Nadia dilantai 50 Tepat lantai ruangan Presdir kita. "sekarang silahkan nona Selin perkenalkan diri".
"Terima kasih pak" ucap Selin tersenyum.
"Selamat pagi Semuanya" sapa Selin
Pagi...
"Baiklah teman-teman semuanya, saya sangat berharap kita bisa bekerja sama dengan baik. Perkenalkan nama saya Selin Callista, Usia saya saat ini 23 Tahun dan Alamat tinggal saya berada di jalan xxx dan tinggal disebuah kontrakan sederhana!.Ucap selin mantap.
ooohhh...angguk mereka bersamaan!
"Maaf ni, saya boleh nanya enggak? Tanya james.
"Boleh..silahkan saja, selagi masih bisa saya jawab" ucap selin tersenyum
"Kamu kenapa mau bekerja sebagai C.S?" Tanya james penasaran.
"mmmm kalau soal itu, gimana yaa? Soalnya aku penikmat segala pekerjaan, selagi itu masih halal" jawab Selin mantap.
"Masalahnya kamu sangat cantik untuk bekerja sebagai CS, jadi posisi ini tidak cocok buat kamu, mendingan kamu jadi istri aku aja, entar kamu dirumah aja nungguan aku pulang kerja!" ucap Jamen tersenyum sambil menggarut-garut rambutnya yang tidak gatal.
Sontak mata mereka semua memandang ke arah jemes. Sedangkan yang dipandangi tersenyum dengan gaya sok polos.
hhuuueeekkkkkk....mereka semua pura-pura muntah mendengar perkataan James. "Dasar...pantang lihat cewek cantik aja, Buayanya langsung keluar" ledek Maya.
"Bencadaa kali neng maya" ucap james dan itu membuat mereka semua tertawaa. maklum aja si babang james inikan, seorang laki-laki humoris.
"Sudah-sudah, apa masih ada yang bertanya? Tanya Riko.
"Tidak pak, semua sudah jelas!" jawab mereka serentak.
"good, sekarang tugas kamu Maya yang akan mengajari Selin bekerja di lantai 50. Usahakan Selin benar-benar paham selat belutnya ya lantai itu dengan benar. jangan sampai ada terjadi kesalahan. Bisa dipahami?
Bisa pak
"Kalau begitu saya permisi dulu nona Selin! semoga kamu berhasil".
"Tidak usah panggil sebutan nona lagi pak. ucap Selin tak enak. panggil dengan sebutan Selin aja pak.
"Baiklah Selin, saya tinggal dulu."
"Iya pak, Terima kasih banyak."
Sekarang tinggal-lah Selin dan para rekan-rekanya. plokk plokk tepukan tangan sang Leader. "Perhatian semuanya." karna kita kedatangan seorang anggota baru, jadi saya harap semuanya bisa bekerja sama dengan baik, ok.
"Siap pak" jawab serentak
"Silahkan klian bubar semuanya. ganti pakaian yang rapi dan jangan lupa dengan wangi tubuh klian. dan untuk Selin silahkan ganti pakaian kamu. minta kunci loker sama maya dan segeralah naik ke atas.
Baik pak
"Mari, kita ganti pakaian!, ajak maya ke ruangan loker wanita. dan Ini kunci loker kamu!.
Terima kasih mbak
"Hay.....Selin" sapa Sani saat berada didalam loker wanita.
"Hay juga mbak!
"eehhh jangan panggil mbak dong, aku enggak setua kak maya juga kali!"ucap Sani cemberut.
Jadi aku harus manggil apa?
Panggil aja Sani, ok!
he he he iya Sani.
"Nah...gitu dong, kan enak dengar ya!. Nanti siang kamu mau makan bareng enggak?
Boleh
"goods, kalau gitu aku duluan ya. bye Selin bye kak Maya".
"Iya...iya... cepat gihh, ingat jangan malas-malas kerjanya".
Siap buk bos!
"Kamu udah siap? tanya maya.
Sudah mbak.
"Ayok, kita keatas sekarang". Sesampainya di dalam lift Selin berdoa dalam hati, "Semoga hari ini berjalan dengan lancar, dan aku sangat berharap tidak bertemu dengan tuan Daniel".
Ting...pintu lift terbukaa.
"Wahhh... Mbak, Lantai ini sangat cantik" ucap Selin Kagum.
"Iya.. ini adalah lantai ruangan Presdir kita, maka dari itu kamu harus berhati-hati dalam bekerja. Karna tuan Daniel itu sangat galak. BDW Kamu tau kan nama tuan Presdir kita?
"he he he siapa sih mbak yang enggak kenal dengan tuan Daniel. Salah satu Pemilik perusahaan Raksasa di negara kita.
Maya hanya mengangguk-anggukkan kepalanya. "Ayok mbak akan tunjukkan semua ruangan-rungan yang ada dilantai ini". Tidak membutuhkan waktu lama untuk berkelilinga, hanya memakan waktu sekitar 10 menit lebih. "Sekarang ini yang terakhir tunjuk Maya di depan ruangan Daniel yang tertulis sangat cantik (Presdir Room). "Jadi kamu tidak boleh masuk sembarangan keruangan ini tampa disuruh oleh Sekretarisnya ataupun Asisten tuan Daniel, dan untuk semua karyawan yang ada disini, silahkan kamu layani dengan baik sopan dan ramah". nasihat panjang lebar may.
Baik mbak
"Saya sangat berharap kamu bisa bertahan disi Selin! harap Maya
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
King Mafia My Husband
AksiPenantian cinta Daniel setelah bertahun-tahun lamanya. padahal tampa Daniel sadari Selin selalu berada di sekitanrya.