Sekarang telah menunjukkan jam 8 malam, Daniel dan Harsan telah berada di dalam markas Black Dragon. Tampaklah anak buah Daniel sedang berkumpul, "Malam ini kita akan menjalankan misi, untuk mengambil kembali hak kita yang telah mereka curi, jadi siapkan fisik dan juga mental klian" ucap Daniel tegas.
"Siap tuan" jawab mereka serentak
"Bagus"
Sedangkan dilain tempat, Varon sedang berbicara serius dengan ke 3 kolega ya itu Radit, Yoga dan juga Agung di Markas ruang pribadi Varon.
"Tuan kapan kita bisa menyingkirkan Daniel?" tanya Radit
"Kita harus memikirkan secara matang-matang, bagaimana cara menyingkirkan Daniel!, Karna dia bukan musuh yang lemah, Dia sangat kuat, jadi kita harus mencari kelemahannya dulu, baru kita bisa menyingkirkan Daniel" jawab Varon sambil menghisap Nikotinnya. Yoga dan Agung hanya mengangguk-anggukkan kepala, tanda mereka setuju.
"Jadi, apa yang akan kita lakukan tuan?" tanya Yoga
"Itulah yang harus kita selidiki, cepat atau lambat kita harus bisa menyingkirkannya. kalian lihat, dia tampak sangat santai, meskipun aku telah mengarahkan anak buah kesana, untuk mencuri senjata apinya, Seperti yang kalian lihay Daniel belum melakukan pergerakan melawan untuk menyerang kita. Bahkan Daniel telah mengetahui Indentitas kalian, saya tau betul, Daniel bukanlah orang yang bisa begitu saja melepaskan musuhnya, cepat atau lambat dia akan menyerang kita" jawab Varon
"Berarti tuan, kita harus memperketat penjagaan 24 jam" imbun Agung
"Hmmmm" gumam Varon.
.
Sedangkan dimarkas Black Dragon, Tampak Daniel tertawa puas Melihat Video yang baru saja dia tonton. "Kita akan lihat Varon, siapa yang duluan mati" gumam Daniel tersenyum licik.
"Baik....Apa semua sudah siap" tanya Daniel
"Siap tuan" jawan mereka serentak
"Kita kesana sekarang, seperti biasa, jangan sampai kalian terluka, apalagi tertangkap oleh anak buah Varon. Ingat..! jangan ada penyerangan sebelum ada aba-aba" ucap Daniel tegas
"Siap tuan"
Kini Daniel telah menaiki sepeda motor kesayangannya, dengan senjata api yang berada di dalam jaket hitamnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
30 menit dalam perjalanan, Daniel langsung memarkirkan sepeda motornya, dipekarangan hutan yang masih jauh dari lokasi markas Varon.
Daniel langsung memberi kode ke anak buahnya, dengan dua jari telunjuk, yang Daniel arahkan keatas, tanda pergerakan maju.
Kini anak buah Daniel berhasil membekap satu persatu anak buah Varon, tampa sempat melakukan adanya perlawanan. Daniel dan harsan langsung masuk ke dalam bangunan tua itu dengan hati-hati, Namun tiba-tiba ada kucing yang lewat, Membuat Daniel terkejut, dan menjatuhkan benda yang ada di ruangan itu.
