Dimension, Daniel telah berada didalam kamarnya dengan pakaian setelan santainya.
Tok tok tok
"Masuk" ucap Daniel dari dalam kamar.
Ceklek
"Tuan Harsan, telah berada di bawah tuan" Lapor Mahesa.
"Hemmm" Gumam Daniel, kemudian turun dari atas ranjang mewahnya untuk menemui Harsan kelantai bawah.
"Selamat malam tuan" Tunduk Harsan sopan, saat Daniel telah berada di hadapannya.
"Bagaimana Har" Tanya Daniel langsung.
"Semua berjalan lancar tuan!" jawab Harsan.
"Bagus, Aku suka cara kerja kamu" Ucap Daniel sambil menepuk pundak Harsan.
"Terima kasih tuan".
"Apa kamu sudah makan malam?" Tanya Daniel.
"Sudah tuan".
"Sekarang kamu istirahatlah, kita akan ke markas besok" Info Daniel pergi meninggalkan Harsan.
"Baik tuan" jawabnya tunduk.
.
Sesuai dengan perkataan Daniel, Kini mereka telah berada di Markas Black Dragon.
"Selamat siang tuan" Ucap mereka semua.
"Hhmmm, Bagaimana? Apa ada tanda-tanda dari anak buah Varon?" Tanya Daniel kepada anggotanya.
"Untuk saat ini tidak ada tuan" Ucap Bagas, salah satu kepercayaan Daniel.
"Bagus, tetap lakukan yang terbaik!" Puji Daniel membuat mereka senang. "Dan untuk Hari ini kita akan latihan menembak dan memanah, jadi persiapkan diri kalian" Perintah Daniel.
"Siap tuan" Jawab mereka lantang dan Senang. Bagaimana tidak senang? bahwasanya Inilah yang Mereka tunggu-tunggu selama ini, mereka sangat berharap, Daniel-lah yang akan turun tangan untuk melatih Semua anggota Black Dragon, dan disinilah kesempatan terbaik Mereka bisa mendapatkan ilmu menembak jitu dari ahlinya, yang tak lain adalah Daniel dan Harsan.
Kini semua anggota Black Dragon telah stan-bay dengan menggunakan Septi menembak, dan senjata api yang ada di tangan kanan mereka masing-masing.
"Oke, kita akan bagi dua kelompok, Bagian menembak akan dipimpin oleh saya sendiri, dan untuk memanah bagian Harsan. Jadi silahkan ambil posisi masing-masing."
"Siap tuan" ucap mereka tegas.
Anggota Black Dragon pun sudah terbagi dua kelompok, Dan Sekarang Daniel telah berada dibarisan bagian menembak, "Semua sudah siap?" Tanya Daniel lantam.
"Siap tuan"
"Good,,, Sekarang Angkat senjatanya, Luruss kan, Fokus-fokus, hitungan satu dua klian sudah membidik musuh klian. mengerti." Teriak Daniel
"Siap tuan" Jawab mereka sangat langtang.
"Satu, Dua.....Tiga" Teriak Daniel kuat.
Dor......Dor......Dor.....
"Lagiii........"
Dor......Dor......Dor......
"Bagus, Sekarang klian lanjutkan, Bagas yang akan Pimpin" Ucapnya meninggalkan mereka.
"Siap Tuan."
Harsan pun menghampiri Daniel ditempat peristirahatan.
"Ada apa Har?" Tanya Daniel sambil membuka bajunya yang telah berkeringat.
KAMU SEDANG MEMBACA
King Mafia My Husband
AksiPenantian cinta Daniel setelah bertahun-tahun lamanya. padahal tampa Daniel sadari Selin selalu berada di sekitanrya.