"Kenapa dia lama" Gumam Daniel penasaran.
"Sayang-sayang" Panggil Daniel didepan pintu kamar mandi.
"I-iya Niel, bentar lagi" Teriak Selin dari dalam.
"Kamu kenapa sayang, Apa kamu baik-baik saja?" Tanya Daniel khawatir.
"Iya, Aku baik-baik saja" Jawab Selin.
"Aduh... Gimana ini? Rasanya aku sangat takut" Gerutu Selin. Kemudian Selin melihat wajahnya di depan cermin, "Ayo Selin tarik nafas..... Buang......" Latihan Selin.
Ceklek.....
"Loh.. kamu kok disini?" Tanya Selin terkejut.
"Nungguin kamu sayang.... Kamu kok lama sihh?" Tanya Daniel penasaran.
"Tidak apa-apa Niel..... Tiba-tiba saja perut ku terasa mules" Bohong Selin memelas.
"Benarkah? Kalau gitu kita Rumah Sakit sekarang" Daniel segera mengambil kunci mobilnya.
"Ekh... Tidak-tidak Niel, Kita tidak perlu kerumah sakit, Disini saja nanti sembuh sendiri kok" Ucap Selin menyakinkan Daniel.
"Tapi sayang, Aku enggak mau kamu merasa kesakitan!, Jadi kita harus Kerumah Sakit sekarang juga" Bantah Daniel.
"Ayok" Daniel langsung menggendong tubuh Selin.
"Mampus aku" Batin Selin.
Sesampainya Daniel dan Selin didalam mobil, Daniel langsung menjalankan Mobil sport ya, "Sabar ya sayang, Kamu masih bisa nahan kan?" Tanya Daniel khawatir.
"Mmmm" Angguk Selin.
Beberapa menit kemudian, Mereka pun telah tiba di Rumah Sakit Harapan, "Dok.... Dokter... Tolong istri saya" Teriak Daniel di depan IGD.
Sang Dokter dan perawat langsung menghampiri Daniel dan Selin. "Ada apa tuan?" Tanya sang dokter.
"Dok, Istri saya kesakitan" Jawab Daniel cemas.
"Letakkan disini tuan, Biar kami periksa" Ucap sang dokter. Sang dokter pun langsung memeriksa keadaan Selin, Dan secara perlahan dokter men-cek keadaan selin. "Maaf tuan, Sepertinya istri tuan baik-baik saja".
"Madsud dokter?" Tanya Daniel.
"Istri tuan baik-baik saja, Tidak ada hal yang buruk" Jawab sang dokter.
"Jadi madsud dokter sekarang istri saya ini pura-pura sakit?" Tanya Daniel lagi dengan raut wajah marah.
"Iya tuan" Jawab sang dokter Was-was
"Kurang ajar kalian semua" Teriak Daniel semakin marah. Dan langsung menghubungi nomor seseorang, "Hancurkan Rumah Sakit Harapan sekarang juga" Perintah Daniel tajam dan langsung mematikan ponselnya
"Ayo sayang kita keluar dari sini, Masih banyak Rumah Sakit yang bisa menyembuhkan mu" Daniel menggendong tubuh Selin lagi.
"Sayang" Tahan Selin.
"Kenapa sayang, Apa sangat sakit?" Tanya Daniel semakin cemas.
"Tidak sayang aku baik-baik saja, Aku hanya butuh waktu istirahat sebentar" Jawab Selin memelas. "Jadi kumohon sayang, jangan lakukan hal yang tidak-tidak".
"Tapi sayang.......
"Tidak Niel.... jangan lakukan" Mohon Selin.
"Hhhufffhhhnnnnnn" Daniel menghela nafas gusar, Entah kenapa Daniel lemah jika menyangkut Selin.
"Baiklah....." Jawab Daniel.
"Dok, Bisa tidak saya istirahat di Rumah Sakit ini?" Tanya Selin.
"Bisa Nona" Jawab sang Dokter.
![](https://img.wattpad.com/cover/248006604-288-k488363.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
King Mafia My Husband
БоевикPenantian cinta Daniel setelah bertahun-tahun lamanya. padahal tampa Daniel sadari Selin selalu berada di sekitanrya.