Episode 45

448 11 0
                                    

Sekarang Daniel dan Selin telah berada di butik langganan Daniel.

"Selamat pagi tuan" Sapa mereka hormat.

"Pagi juga" Jawab Selin dengan senyum manis.

"Mari ikut kami Tuan Nona" Ucap sang pegawai sopan.

Daniel dan Selin pun langsung mengikuti langkah kaki sang pegawai, "Wahh.... Gaun-gaun disini sangat cantik niel.." Kagum Selin.

"Kamu suka sayang?" Tanya Daniel ikut mengagumi juga

"Hmmm sangat Niel...." Jawab Selin

"Nona silahkan dipilih" Tunjuk sang pagawai.

"Iya" Selin langsung berjalan menyusuri patung-patung yang dikenakan dengan gaun-gaun sangat cantik. "Wahhh ini sangat membuat ku bingung" Gumam Selin pelan.

"Kalau kamu mau, kamu boleh memiliki semuanya" Ucap Daniel dari belakang Selin.

"Ekhhh... tidak-tidak" Tolak Selin.

"Kenapa? Kalau kamu suka tidak apa-apa kan?"

"Untuk apa juga aku memiliki ini semua niel" Ucap Selin sambil memperhatikan Gaun yang ada di pojok.

"Niel sini dehh...." Ajak Selin.

"Kenapa sayang?" Tanya Daniel sambil berjalan.

"Lihat Gaun itu, Sangat cantik kan?" Puji Selin senang.

"Iya, Kamu mau yang itu?"

"Iya aku mau yang itu"

Sipelayan pun langsung datang menghampiri Daniel dan Selin, "Yang ini aja" Tunjuk Daniel.

"Baik tuan, Mari ikut saya Nona" Ajak sipelayan keruang ganti.

Selin pun mengikuti langkah kaki si pelayanan keruang ganti.

15 Menit kemudian, "Wahhh Nona sangat cantik sekali" Puji sang pegawai kagum.

"Benarkah?" Tanya Selin meraba gaunnya.

"Iya Nona" Imbun yang lain-nya

"Kalau gitu, cepatlah buka tirainya, Niel pasti menunggu ku" Ujar Selin dengan senyum manisnya.

"Baik Nona" Mereka langsung membuka tirainya dan tampaklah Selin yang sangat cantik Bak seorang Putri dongeng.

"Baik Nona" Mereka langsung membuka tirainya dan tampaklah Selin yang sangat cantik Bak seorang Putri dongeng

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Niel.....Niel....." Panggil Selin saat Daniel masih terpukau dengan kecantikan-nya.

Sipegawai pun menghampiri Daniel, "Maaf tuan, Nona sedang memanggil tuan" Ucap sipegawai.

"Mmmmm" Daniel langsung sadar dari lamunan ya, Lalu menatap kembali kearah Selin, "Wahh... Kamu sangat Cantik sekali sayang" Daniel menghampiri Selin.

"Benarkah?" Tanya Selin senang.

"Mmm... bahkah dari seluruh wanita yang ada didunia ini" Puji Daniel tulus.

"Gombal" Selin merona.

King Mafia My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang