Episode 1

2.2K 46 1
                                    

"Tringgggg...bunyi alaram selin menandakan telah pagi.

Hari ini selin akan berangkat kerja, dan jangan lupakan. selin adalah anak yang baik, ceria dan penyayang tetapi sedikit tertutupa, apalagi menyangkut masalah keluarga.

Dengan hati yang senang dan ceria selin bersenandung senang ria menuju halte bus untuk berangkat ketempat kerja.

Ditempat kerja, selin tidak pernah lupa untuk selalu mengucapkan selamat pagi buat para rekan-rekan kerjanya.

"pagi semuanyaa..."sapa selin dengan senyum cerinya.

"pagi juga...sapa para karyawan dengan senyum bahagia.

"eehhh lohh... ada apa bahagia banget hari ini" sapa yohana.

Enggak.. aku merasa senang aja pagi ini.

"oohhh... kamu enggak lagi kesambet setan di kos kamu kan". ledek hana.
"iihhh kamu pagi-pagi udah buat mood aku hancur aja. sambil mengerucutkan bibirnya kedepan.

"hahhaha... sorry-sorry membuat yohana memegang perutnya akibat dari tawanya. udahh aahhh kita ganti seragam aja yuk.

"hmmm

Udah dong cemberutnya. entar cantik kamu itu luntur lohh, dan entar kamu jadi kenyataan loh kesambet setan kos kamu itu. hhiihihi tawa hana yang langsung cepat melangkah dari selin.

Selin yang udah lama menahan kesalnya Langsung berteriak. Hanaaaa....

Sedangkan hana yang mendengar teriakan selin langsung tertawa terbahak-bahak dan para karyawan lainya yg mendengar percakapan selin dan hana.

*****
Sedangkan dikediaman kenzo saat ini sedang menikmati sarapan pagi tanpa adanya suara, hanya dentinggan sendok lah yang ada. setelah sarapan telah selesai Daniel langsung berdiri dan beranjak dari kursi.

"Daniel... tunggu sebentar, papa mau bicara sebentar sama kamu. tidak ada jawaban dari Daniel. kevin yang melihat ekspresi anaknya itu hanya menghela nafas kasar.

Besok papa dan mama akan berangkat ke negara xx. dan kami akan tinggal sementara disana mengurus anak cabang perusahaan kita.

"Daniel tidak menanggapi.

Kevin dan Yuliana hanya menghela nafas. kevin yang merasa selalu di abaikan merasa bosan dengan sikap Daniel. entahlahh Daniel menganggap kevin dan yuliana hanyalah mayat hidup yang tinggal di Menssion mewah ini. semenjak papanya yang tega berselingkuh dibelakang mamanya membuat Maya Depresi dan bunuh diri. Daniel yang mengetahui kejadiaan itu membuat ya murka dan sangat membenci para wanita namun ada 1 wanita yang selalu ditunggu Deniel.

Sedangkan harsan sudah menunggu di depan mobil Daniel.

"Selamat Pagi Tuan.

Hmmm

Harsan sudah terbiasa dengan sikapnya Daniel yang seperti itu. jadi harsan tidak akan ambil pusing soal itu.

Tidak memakan waktu yang lama. Daniel dan harsan telah sampai di depan gedung yang menjulang tinggi itu. dengan tulisan KENZO GRUP.

Harsan pertama turun dari mobil dan segera membukakan pintu mobil belakang untuk Daniel. jangan ragukan dengan ketampanan Daniel, tentu saja setiap hari dipuja-puja oleh para karyawan dikantor meskipun hanya mendapatkan tatapan tajamnya Daniel.

"Selamat pagi pak" ucap para karyawan.

pagi

Jangan harap Daniel yang menjawab sapaan para karyawan. itu tidak mungkin, jangankan jawaban sapaan pagi karyawan. senyuman Daniel aja tidak pernah di lihat para karyawan dan harsanlah yang selalu menjawab sapaan pagi para karyawan KENZO GROUP.

Tanpa menunggu lama Daniel dan harsan langsung menuju ruang lift khusus presdir dan client petinggi Negara.

"tinggg... pintu lift pun terbuka tepat dilantai paling atas lantai 50. Daniel langsung masuk keruangannya di ikuti oleh harsan tampa menoleh pada karyawan yang sedang menunduk.

Daniel langsung duduk di kursi kebesarannya. sambil memijit pelipisnya.

"Han... suruh william keruangan ku sekarang.

Baik Tuan

Tampa menunggu lama harsan dan william telah tiba di ruangan Daniel. tampak wajah william terlihat gusar dan perasaan yang tidak tenang.

Duduk..

"Te..Terima kasih Tuan".

Daniel langsung berdiri dari kursinya kebesaranya dengan berkas yang ada di tangan kanan Daniel, tanpa menunggu lama Daniel langsung melemparkan berkas itu ke wajah william.

prakkkk...

william langsung bersujud dibawah kakinya Daniel dengan kaki dan tangan bergetar.

"maaf.... Tuan. apa salah yang telah saya lakukan Tuan? jawab william dengan suara terbata-bata.

Daniel langsung mendenguss kesal saat mendengar pertanyaan dari william.

"apa kamu tidak tau kesalahan kamu william"? ucap Daniel  dengan menekan setiap kalimat yang dilontarkanya.

Harsan langsung berdiri dan mengambil berkas-berkas yang bercampakkan dilantai dan menyerahkannya kepada william.

william menerima dan membuka berkas yang beru di terimanya dari harsan dengan tangan bergetar. beberapa detik kemudian william langsung membulatkan matanya sambil geleng-geleng kepala.

"Maaf Tuan saya tidak ada melakukannya". ucap william dengan air mata yang telah berjatuhan.

Tidak tauu, Daniel sangatlah marah pagi hari ini dengan tangan yang telah dikepal. harsan sepertinya ada yang sedang bermain-main han.

"Siap Tuan.

"apa jadwal hari ini?.

"jadwal hari ini makan siang di restoran xx dengan client dari perusahaan kota xx tentang pembangunan Hotel di kota sebelah".

"jam berapa sekarang.

"11.06 Tuan.

"siapkan berkas ya sekarang.

"siap Tuan.

King Mafia My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang