Episode 50

447 9 0
                                    

"Akkhhhh... Aku lelah Niel" Ucap Selin terbaring di atas Kasur.

"Mandi dulu sayang" Ucap Daniel sambil menarik kudua tangan Selin.

"Bentar Niel.... Aku masih capek" Manja Selin.

"Kalau gitu kita, Kita tiduran aja" Daniel membaringkan tubuhnya disamping Selin.

"Ekhhh jangan Niel..." Selin bangkit dari tidurnya.

"Kenapa sayang?" Daniel menggoda Selin.

"Udah aahh... Aku mau mandi dulu" Selin bangkit berdiri dari atas kasur.

"Cepat ya sayang" Teriak Daniel tersenyum.

Selin pun tidak membalasnya dan langsung memilih masuk kedalam kamar mandi.

Tidak membutuhkan waktu yang lama, Selin langsung keluar dari dalam kamar mandi. "Niel... Mandi gih..." Suru Selin menghampiri Daniel.

"Baiklah.." Daniel langsung bangkit dari atas kasur. kemudian Daniel memcium bibir mungil Selin sekilas.

Cup......

"Sayang pipi kamu merona" Bisik Daniel dan langsung berlari masuk kedalam kamar mandi.

"Astagaa... Masih saja aku seperti ini" Guam Selin meraba wajah mulusnya.

"Sayang" Panggil Daniel dari dalam kamar mandi.

"I-iya kenapa Niel" Selin semakin salah tingkah.

"Sayang aku lupa bawa CD, tolong ambilin dong" Ucap Daniel tersenyum.

"I-iyaa" Selin langsung menuju lemari pakain Daniel.

Setelah dapat Selin kembali kedepan pintu kamar mandi, "Ini Niel" Serah Selin ketangan Daniel.

"Terima kasih sayang" Daniel tersenyum licik.

"Mmmmm" Angguk Selin langsung menjauh dari pintu kamar mandi.

Bebera menit kemudian, Daniel telah selesai dari dalam kamar mandi, "Sayang, Aku lapar" Adu Daniel.

"Ya udah kita cari makan yokk, Tapi aku mau makan dipinggir Jalan" Ucap Selin menghampiri Daniel dan langsung merangkul lengannya.

"Baiklah sayang" Mereka pun langsung keluar dari dalam kamar.

Didalam Lift, Selin terus-terusan bermanja-manja di lengan Daniel. "Sayang?" Panggil Selin manja.

"Iya sayang" Balas Daniel.

"I Love You Niel" Ucap Selin menatap mata Daniel.

"I Love You Too sayang" Balas Daniel sambil mengusap kepala Selin.

"Aku mau hubungan kita ini, sampai kita tua nanti" Ujar Selin.

"Iya sayang, Itu pasti" Balas Daniel mantap.

Ting.... (Pintu lift terbuka)

"Selamat malam tuan" Ucap sang petugas hormat.

"Tidak perlu, Kami akan cari makanan disekitar sini saja" Ucap Daniel langsung meninggal si petugas.

"Baik tuan" Balasnya.

Diluar Loby Daniel dan Selin langsung mencari sipenjual kaki lima sesuai dengan permintaan Selin.

Beberapa menit berjalan, Selin langsung melihat sipenjual kaki lima, "Niel itu ada penjual nasi goreng" Tunjuk Selin.

"Yaa udah kita sana" Ajak Daniel

"Mmm" Angguk Selin senang

Setelah sampai, Daniel pun datang menghampiri si penjual, "Nasi goreng ya dua" Ucap Daniel.

King Mafia My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang