S2 / 14

436 62 24
                                    

❝ I love , both of them ❞

" awak tak boleh kan ? Dari wajah awak pun saya dah tahu yang awak tak boleh tunaikan permintaan saya "

" kita putus saja , Taehyung "

TAEHYUNG meraup kasar rambutnya ke belakang. Stereng kereta di cengkap kuat lalu di pukul kuat.

Sekarang macam mana ? Sudah lah soyeon bagaikan mahu menjauh dari dirinya tanpa sebab yang jelas dan sekarang sunjung pula yang mahu meminta putus ?

Dia buntu. Kalau dari awal dia tak memulakan drama ini , pastinya tiada hati yang terluka pada akhirnya dan tidaklah hatinya sekarang seakan terbelah dua untuk dua gadis yang dicintai.

Wajah soyeon terbayang. Dia tak mahu menyakiti gadis itu lagi. Wajah sunjung lagi terbayang , dia tak mahu kehilangan gadis itu.

Ya , dia sudah membuat keputusan yang bernas.

Taehyung mengukir senyum nipis. Pedal minyak di tekan lalu kereta di pandu.

Dia berharap , keputusannya ini adalah yang benar. Dia sedar , yang cinta itu perlukan pengorbanan dan dia perlu mengorbankan salah satu wanita yang dicintainya dan memilih yang lebih berhak.

Sampai saja di hadapan rumah orang yang dipilihnya , dia menghembus nafas perlahan. Dia pasti , keputusannya ini benar-benar wajar.

Dia tersenyum dan mengatur kaki memasuki rumah. Seraya masuk , kelibat si gadis kelihatan sedang memasak di dapur.

Laju saja dia melangkah menuju ke arah gadis itu dan memeluknya daripada belakang. Wangian si gadis yang harum mewangi berjaya membuatkan jiwanya menjadi lebih tenang dan keputusannya sudah muktamad.

" Taehyung ? Wae ? "

Ya , pilihannya adalah isterinya sendiri , Kim soyeon. Wanita yang banyak berkorban , wanita yang banyak bersabar dengan dirinya dan pasrah saja melayan karenah manjanya.

" ish , lepaslah. Saya nak buat kerja ni "

" m-mianhae "

Soyeon terjeda seketika. Esakan Taehyung kedengaran di sebalik bahunya. Dia memutarkan tubuh , wajah suaminya di tekup supaya memandangnya.

Kelihatan mata Taehyung sudah memerah dan basah , soyeon tertanya kenapa jejaka itu balik-balik saja memeluknya lalu menangis.

" waeyo ? Hurm ? "

" Saya rasa bersalah terhadap awak. Saya tak patut buat semua tu "

Soyeon tahu walaupun jejaka itu tidak menjelaskan. Dia mahu Taehyung sendiri yang jujur padanya tentang apa yang sudah jejaka itu lakukan di belakangnya.

" Rasa bersalah ? Sebab ? Awak ada buat salah ke ? "

Agak sarkastik soalan Soyeon membuatkan Tangis Taehyung semakin kuat. Tubuh gadis itu kembali di peluk seeratnya. Mujur saja Soyeon tak mengelak kali ini.

" S-saya..saya sebenarnya curang dengan awak "

Soyeon tak terkejut. Dia melepaskan tubuh Taehyung dan memaparkan senyuman sinis.

365 DaysTempat di mana cerita hidup. Terokai sekarang