❝ I love, both of them ❞
DIA baring bersantai di atas bangku panjang yang berada di tepi pantai itu. Jus oren segar dihirup , senyuman lebar tercoret hingga menampakkan gigi bunny miliknya.
" boleh juga aku berehat akhirnya AHA "
Dia memeluk tubuh dan memejamkan mata seketika. Menikmati angin segar di tepi pantai di situ , sungguh menenangkan jiwanya yang sedang walang.
Walang dengan bisnes yang tidak pernah jalan , sia-sia saja dia melabur wang miliknya di syarikat namun masih tak dapat mengalahkan syarikat Bwilouis.V yang sering menjadi buah mulut orang.
Dek fed up , dia membawa diri ke US. Mahu bercuti dan menenangkan jiwa raganya yang agak terganggu kebelakangan ini.
Aih , apa lah. Sebenarnya dia baru saja memulakan perniagaan. Tidak ada benda yang terus berkembang besar tanpa usaha yang keras. Dia hanya lah jejaka yang suka mengeluh dan mudah berputus asa.
Belum pun melangkah satu tangga , sudah pasrah dan menyerah. Dia tinggalkan saja syarikatnya di Korea dan membawa diri ke sini.
Kononnya , apa lah sangat syarikat kecil sepertinya. Lambat laun bakal bankrup juga. Lagipula , peninggalan harta kedua mendiang ibu bapanya masih banyak dan tak mungkin habis.
Jadi , dia mahu risaukan apa ? Di waktu muda ini lah dia perlu enjoy dan mencari diri sendiri. Hey! The most important in your life is yourself okey ?
Itu lah pendirian seorang jejaka bernama Jaykay jeon. Lebih mementingkan kepentingan diri. Katanya , walau apa rintangan sekalipun , make sure you put yourself in the first place.
Okay , thats make sense. Tapi , macam mana pula sekarang ?
Jejaka itu mengecilkan mata kala terpandang sekujur tubuh wanita terbaring di atas pasir pantai tak jauh darinya. Lengkap memakai gaun berwarna keemasan , fikiran Jaykay sudah melayang-layang.
Siapa tahu itu adalah Ariel versi manusia ? Seorang puteri duyung yang menjadi manusia jika di daratan. Oh my , jaykay terlalu kecanduan disney.
Dia melorotkan kaca mata hitamnya ke hidung , tubuhnya yang berbaring segera berdiri dan menghampiri gadis itu.
Wajah si gadis bagaikan sudah tiada darah ,bibirnya sedikit kelabu kebiruan. Jaykay menatap takut.
" c-cik ? "
Tiada balasan. Mungkin betul tekaannya ? Yang gadis ini ariel versi manusia ? Ugh , stob thinking like an idiot , dear jay.
Jaykay memeriksa nadi. Ya , masih berdenyut. Rasanya gadis ini mungkin jatuh dari kapal dan hanyut ke pantai ini ? Jaykay meneka. Dia membuka kaca mata dan memandang wajah gadis itu sejenak.
Orangnya cantik. Namun kala dia terpandang cincin di jari manis gadis itu , dia membatalkan niat untuk jatuh hati. Gadis ini sudah berkahwin agaknya.
" kissing other people wife is illegal but doing CPR to save a married woman , its okay right ? Suami dia tak ada dekat sini pun "
Jaykay menggaru pipi.
" aku harap , ini dapat membantu kau perempuan "
Bibir si gadis dibuka sedikit , lalu bibirnya menyatu dengan bibir wanita itu lalu dia melakukan apa yang perlu dia lakukan.
" UHUK! UHUK! "
Jaykay berundur sedikit saat dia menyedari yang gadis itu mulai tersedar. Pelipis si gadis berkerut , perlahan matanya tercelik.
Pandangan samar , bertukar jelas. Imej wajah kacak seseorang terpapar di kornea matanya.
" are you okay miss ? "
" s-saya dekat mana ni ? "
Baru berapa saat , si gadis pengsan semula membuatkan Jaykay menjadi gelabah biawak.
" miss! "
〰️
" please! Find my wife! "
" we will , sir "
Taehyung sudah dibanjiri air mata. Dia merayu dan melutut di hadapan pihak keselamatan Ferri di mana mereka mengadakan majlis semalam.
Menurut cerita , ada seorang gadis yang menolak isterinya jatuh ke dalam air laut. Si saksi sendiri tak dapat menyaksikan dengan jelas dek koridor ferri agak gelap tika itu.
Yang dia dapat dengar dan lihat , seorang gadis seakan melepaskan geram dengan isterinya dan menolak Soyeon jatuh ke dalam laut sejurus kemudian.
" Tuan , jangan lah macam ni. Kita balik hotel dulu ya ? Saya pasti yang diaorang akan jumpa puan soyeon. Bertenang dan sabar. "
Sunjung menepuk lembut bahu Taehyung. Di dalam hatinya , dia sudah tertawa besar. Sikit saja lagi sunjung , kau bakal mendapatkan hak kau sepenuhnya.
" bertenang ? Sabar ? How?! She's my wife dan dia sedang mengandungkan anak aku! "
" saya tahu , tapi , dengan cara Tuan macam ni sekalipun takkan menyelesaikan masalah. Sebaliknya dapat menjejaskan kesihatan Tuan "
Dengan penuh lemah lembut Sunjung memesan. Lengan Taehyung di paut lembut , membantu jejaka itu berdiri.
" Dari semalam Tuan menangis , kita balik hotel ya ? "
Taehyung tak memberi balasan apa-apa. Dia mengikut saja kata sunjung yang mahu kembali ke hotel. Memandangkan hotel yang mereka tempah tak jauh dari situ , mereka berdua berjalan kaki saja.
Usai sampai , Sunjung membawa Taehyung ke bilik. Segelas air di hulur kepada jejaka itu. Taehyung bagaikan tak punya rasa ingin hidup lagi.
Kerana hidupnya adalah soyeon! Sesungguhnya , dia tak boleh tanpa gadis itu di sisi.
" Saya pasti yang Puan soyeon bakal selamat "
Dia mengulum senyum manis kepada Taehyung.
Bahu Taehyung diusap. Namun usapannya itu lain macam membuatkan Taehyung mendongak memandang wajah sunjung.
Tanpa amaran , Sunjung menolak tubuh Taehyung ke atas katil lalu di tindih tubuh jejaka itu.
" a-apa yang awak nak buat ni , sunjung?! "
" B-biar saya..tenangkan jiwa Tuan seketika "
To be continued..
Erm , ada makian lagi ke untuk Sunjung ?
Jsjsh btw , triple update! Zeu eksaited senanya nak tamatkan sinetron yini.
So , yeah second male lead kita adalah Jaykay jeon atau nama asli dia jeon jungkook! Please welcomed him with a lots of your love 🌚❤
YOU ARE READING
365 Days
Fanfiction[ √ ] An ordinary girl, park soyeon. Seorang gadis berkeperibadian sederhana, Berhati lembut, feminin dan mudah didekati. Dia dengan rela hati berkahwin dengan jejaka cold-hearted, sukar ditafsir namun terkadang datang gatalnya, bergelar Kim Taehyu...