❝ 365 hari mencintaiku ❞
SEJAK peristiwa di bilik penyimpanan jurnal , soyeon bagaikan tertular dengan sifat Taehyung yang dingin itu. Dia menjadi pendiam dan sedaya upaya untuk mengelakkan skinship antara nya dengan Taehyung.
Dia sendiri tak faham dengan perasaanya. Mahu di kata cemburu , mungkin juga. Taehyung yang memang berhati beku itu hanya membiarkan saja hubungan mereka semakin mengering.
" Ehem , Tuan panggil saya ? "
" schedule "
" Hari ni Tuan ada mesyuarat tentang pengeluaran design baharu dengan ahli Bwilouis grup "
" Seterusnya , Tuan ada perjumpaan dengan Tuan wang tentang pembukaan cawangan di Thailand "
" Itu saja jadual hari ini "
Taehyung mengangguk perlahan. Matanya lama tertancap pada wajah serius milik soyeon itu. Nampak sangat terpaksa menjadi secretary nya.
" Tengahari ? Aku ada apa-apa appointment untuk tengahari ?"
" Eum , Tak ada tuan "
Taehyung tersenyum nipis. Otak seksinya sudah berfikir sesuatu yang bernas. Nampaknya , dia perlu meruntuhkan ego nya kali ini untuk membaiki hubungannya dengan gadis itu.
Entah lah , dia rasa bosan tanpa telatah ceria gadis itu seperti selalunya.
" kalau macam tu , jom kita lunch sama ? "
" Maaf , saya tak boleh Tuan "
" Wae ? "
Soyeon tersenyum nipis sebelum membetulkan rambutnya. Melihat wajah Taehyung yang memandangnya tajam membuatkan dia terfikir sesuatu yang mungkin dapat memarakkan api jejaka itu.
Well , we will see.
" Saya kena jumpa seseorang hari ini "
" siapa ? "
" Ada lah. Ini urusan pribadi saya. Rasanya , Tuan tak perlu masuk campur. Eum ,kalau macam tu saya keluar dulu "
Soyeon menunduk hormat sebelum melangkah keluar daripada bilik Taehyung. Dalam hatinya sudah bersorak kemenangan tatkala melihat wajah Taehyung yang kurang senang.
Taehyung memandang kelibat soyeon yang sudah beransur pergi. Bibir bawahnya di gigit geram.
" urusan pribadi ? Tak payah masuk campur ? Cis, "
-
" Rindunya dengan abang! "
Soyeon memeluk erat tubuh abangnya dengan senyuman melebar. Sudah seminggu bergelar isteri mamat beku itu , Soyeon tiada masa berkunjung ke rumah dan berjumpa dengan abang kesayangannya ini.
" Kau tu lah , kenapa tak reti nak singgah rumah kejap ke "
Jimin mencebik. Bahu soyeon di rangkul sebelum mereka berdua berjalan menuju ke restoran berdekatan.
" Abang , yeon busy lah semenjak jadi secretary Taehyung. Banyak sangat kerja , nak makan pun kadang-kadang terkejar-kejar masa "
Bibirnya memuncung. Semakin erat pelukannya pada pinggang jimin.
Tanpa mengetahui siapa gerangan lelaki itu , Taehyung yang senyap-senyap mengikuti mereka sudah memaki hamun di dalam hatinya. Mesranya bukan main!
" oh , kau sengaja marakkan kemarahan aku ya ? "
Dengan langkah pantas , Taehyung menuju ke arah Soyeon dan jimin yang berada di hadapan. Rambut jimin di tarik hingga jejaka itu terundur ke belakang. Tumbukan kuat hinggap pada wajah jimin.
Soyeon sudah menekup mulut. Tubuh Taehyung di tolaknya kasar.
Beberapa saat , baru dia tersedar lelaki yang dia belasah itu adalah abang iparnya sendiri!
" yah ! Sekiya! Awak dah gila ke , Kim Taehyung ?! "
Soyeon mendadak mendapatkan tubuh abangnya yang terbaring di lantai itu. Bingkai bibirnya sudah mengalirkan cecair pekat hasil daripada tumbukan kuat Taehyung sebentar tadi.
Taehyung berdiri kaku. Habis lah!
" Soyeon-ah , abang dah tak lama ni.. "
" yaish! Sempat lagi abang ini ! "
Soyeon menampar kuat wajah abangnya yang sempat lagi bercerekarama di situ.
" awak buat apa tercegat dekat situ ?! Tolong lah saya angkat abang ipar awak ni! "
Taehyung sudah tak tentu arah , Tubuh jimin di papah menuju ke klinik berdekatan.
-
" Apa masalah awak sampai belasah abang saya macam tu hm ? "
Taehyung yang sedang memandu di sebelah hanya berdiam. Sudah lah masalahnya dengan gadis itu belum selesai , tambah pula masalah baru.
Pening kepala jadinya.
" Kenapa dah tak ada suara nak bercakap ? Dah jadi bisu ? "
Sinis saja pandangan soyeon pada suaminya itu. Tali pinggang keledar yang di pakai di cengkam kuat tanda geram. Geram dengan sikap Taehyung yang pelik itu.
" aku tak sengaja. Aku tak tahu itu abang kau "
" oh ? Jadi awak sangka tu siapa ? Ah..awak mesti sangka tu kekasih saya kan ? Sebab tu awak pergi belasah sampai macam tu sekali ? "
Soyeon tertawa di hujung katanya. Serasa lawak dengan Taehyung yang menempah rasa cemburu dalam diam.
" Hey , saya bukan macam awak lah. Dah ada isteri tapi tetap nak menggatal dengan perempuan lain! Cakap je lah cemburu , coward "
" cemburu ? Aha , di sebabkan kau tu mrs. Kim , aku bertanggungjawab ke atas kau. Apa kata orang nanti kalau tahu kau ada affair dengan lelaki lain? Tak ke aku yang kena cakap suami tak ada function ? "
" memang tak ada function pun "
" pardon ? Tak ada function ? Should i , show you my function here ? Aku boleh buat kau terjerit puas dekat sini "
To be continue...
Maaf lah , chapter hari ni hambar :')
YOU ARE READING
365 Days
Fanfiction[ √ ] An ordinary girl, park soyeon. Seorang gadis berkeperibadian sederhana, Berhati lembut, feminin dan mudah didekati. Dia dengan rela hati berkahwin dengan jejaka cold-hearted, sukar ditafsir namun terkadang datang gatalnya, bergelar Kim Taehyu...