❝ I love , both of them ❞
SOYEON mengerang sakit pada kepala. Dari semalam lagi di merasa kurang enak badan. Kepala nya sakit dan berat. Tubuhnya pula panas bukan main.
" sayang tak payah masuk ofis ya hari ni ? Bagi badan tu ok sikit baru masuk ok ? "
Taehyung mengelus kepalanya. Huh , nampaknya terpaksa lah dia berhadapan seharian dengan pembantunya yang satu lagi. Siapa lagi kalau bukan sunjung ?
" Saya dah pesan dengan Sunjung untuk atur jadual awak hari ni. Jangan tegas sangat dengan dia tau "
Pesan soyeon bernada lembut. Pernah sekali Taehyung menengking sunjung tanpa sengaja , tak habis menangis budak tu di buatnya. Dia tak mahu Taehyung terlalu berkeras dengan Sunjung.
" Dia lembab buat kerja lah sayang. Awak tahu kan saya tak suka orang tak teliti dan suka buat kerja lambat ni ? "
Taehyung melepaskan keluhan. Dia geram betul dengan budak sunjung itu. Kalau tak di perhati , kerja melamun jauh je tapi takut pula kena marah.
Tak matang bak kata orang. Tak sama macam soyeon , begitu profesional isterinya jika sudah berada di pejabat. Dari jauh dia memerhati , Soyeon sentiasa seksi dengan peluh yang merecik di wajah berserta wajah serius gadis itu ketika melakukan kerja.
Ugh. Dia angau dengan isteri sendiri.
" Kalau ya pun , jangan lah tengking macam tu. Dia pun ada hati dan perasaan. Lagipula , ini kan pengalaman kerja pertama dia ? "
Soyeon mengulum senyum nipis. Wajah si suami di usap lembut lalu di beri kucupan sekilas membuatkan Taehyung tersenyum lebar.
" kalau macam tu , saya bersiap pergi ofis dulu ya ? Jangan buat kerja berat sangat "
Kepala soyeon di usap dan di beri kucupan sekilas di dahi.
〰️
" Selamat pagi , Tuan Kim! "
Sunjung menunduk hormat seraya kelibat Taehyung kelihatan. Jejaka itu hanya memasang wajah dingin , di limpasi saja sunjung yang menunduk hormat tanpa sepatah kata.
" Ish , sombong nak mampus "
Monolognya sendiri usai kelibat Taehyung sudah memasuki ruang ofis nya. Bibirnya di cebik-cebikkan geram. Geram dengan Taehyung yang tak pernah memperlakukannya dengan baik seperti pekerja lain.
Jadi pekerja baru memang di layan macam ni eh ? Apa sia
Kala alat di tepinya berbunyi , pantas saja sunjung berdiri dan mengatur langkah menuju ke arah bilik Taehyung. Tab kerja sudah sedia ada di tangannya.
Pintu kaca di tolak , dia berdiri statik di hadapan Taehyung yang sedang ralit memandang tab.
" Jadual saya hari ini ? "
" erm , sekejap ya "
Sunjung menekan punat on pada Tab lalu mencari-cari Fail jadual Tuan Taehyung hari ini yang di emelkan oleh Puan Soyeon. Namun , tidak ada.
Nafas di hembus gelisah. Sesekali dia melirik ke arah Taehyung yang Tajam saja melihatnya.
" hehehe "
" Jadual saya apa hari ini secretary Ryu ?! "
" ah..urm.. saya tak sengaja terpadam jadual yang puan Kim hantar semalam. Maafkan saya Tuan Kim! Tolong jangan pecat saya! "
Berkali-kali dia menunduk hormat. Memang mati lah dia kali ini. Setiap hari pasti ada saja salah yang dia buat. Bos mana yang tahan kalau ada pekerja sepertinya.
" Haish ! Macam mana awak buat kerja ya ? Cuai sangat! "
Sunjung menunduk , bibirnya si ketap kuat. Mendengar saja tengkingan Taehyung sebentar tadi , air matanya gugur tanpa sedar.
" Ha tengok tu. Tengking sikit , nangis! Saya bayar awak tau bekerja dekat sini! "
" m-maafkan saya Tuan kim. Saya janji akan berhati-hati lepas ni "
Dalam esakan , dia berjanji. Ini sudah kedua kali dia di tengking Taenhyung. Apa lah kudrat hatinya yang senipis tisu itu. Di sentuh sedikit , sudah robek.
" ask Secretary kim again! "
Sunjung mengangguk lalu mengatur keluar daripada bilik Taehyung. Sampai saja di meja kerjanya , tangis di hambur sepuasnya.
" ah..kenapa puan kim tak datang hari ni! Selalu nya kalau dia ada , mesti dia back up HUAAAAA "
Tak ubah seperti kanak-kanak yang mahu kan gula-gula , kakinya di hentak-hentak di lantai sambil wajahnya di sebamkan di permukaan meja.
" menyesal aku kerja dekat sini! Hiks , tuan Kim jahat! "
Adoi , dah kau yang gatal nak apply kerja dekat situ. Dah tahu otak tak empuk lagi ada hati nak berpangkatkan Pembantu pribadi Taehyung. Tak faham aku aih.
" dah lah , jangan nangis. Macam budak-budak lah. Lain kali , latih diri untuk kerja dengan teliti "
Suara garau itu membuatkan Sunjung terdongak. Terpampang wajah Taehyung di kornea matanya. Air mata di seka.
" maafkan saya , Tuan kim "
Taehyung sekadar tesenyum nipis.
" Awak dah sarapan pagi ? "
Sunjung terdiam mendengar soalan Taehyung sebentar tadi. Perlahan dia menggelengkan kepala.
" kaja "
Dugeun dugeun dugeun.
〰️
To be continued..
Ehe

ANDA SEDANG MEMBACA
365 Days
Fanfiction[ √ ] An ordinary girl, park soyeon. Seorang gadis berkeperibadian sederhana, Berhati lembut, feminin dan mudah didekati. Dia dengan rela hati berkahwin dengan jejaka cold-hearted, sukar ditafsir namun terkadang datang gatalnya, bergelar Kim Taehyu...