Double update because... I want it
Hahaha
Because WayV performed Nectar 😭Lagu kesukaan Lu di Resonance
(Sejak kapan Lu ga suka lagunya WayV?)We want a music video for Nectar!!!
✨Jangan lupa vote dan comment✨
***
Kalimat tercetak miring = bahasa mandarin (bagian Wong family)
"Oooeekk.. Ooeek… oowhwaaa.. " Mark perlahan membuka matanya saat sayup sayup ia dapat mendengar suara Kun yang terus terusan menangis.
"Pa? Dad?" Mark bingung saat tidak ada seorang pun yang tidur bersamanya. Semalam ia tidur di kamar orang tuanya bersama Johnny dan Ten. Namun saat ia membuka matanya sekarang, tidak ada siapa siapa. Mark sendirian dan suara Kun yang menangis semakin keras terdengar.
Mark segera turun dari tempat tidur dan berjalan keluar dari kamar orang tuanya.
***
"Ssshhh.. Ssshh… " Johnny yang sedang bertelanjang dada menimang nimang Kun yang terus terusan menangis.
"Dia tidak mau diam babe.. Bagaimana ini??" Tanya Johnny pada Ten yang duduk menghadap laptop di meja ruang keluarga. Disebelahnya terdapat setumpuk kertas yang sesekali ia coret coret. Tidak seperti Johnny yang sejak tadi terlihat agak panik dan sangat khawatir karena keadaan Kun yang terus terusan rewel, Ten terlihat lebih santai dan tenang."Panggil Jaehyun saja?" Tanya Johnny lagi saat Ten menutup laptop lalu beranjak dari duduknya dan menghampiri Johnny.
"Nanti saat matahari sudah terbit saja… memang begini... Wajar kok, Mark juga dulu serinh seperti ini. Kata Jaehyun kalau suhu tubuhnya turun atau naik baru panggil Jaehyun" Ten meraih Kun dan memeluk putra bungsunya sambil mengelus elus punggung Kun."Dia masih tidak mau minum?" Tanya Ten saat melihat botol dot Kun yang masih penuh dengan cairan merah kental. Johnny menggeleng lemas.
"Dia tidak kenapa napa kan? Apa dia sakit?" Johnny semakin khawatir karena Kun tak kunjung berhenti menangis.Ten meletakkan telapak tangannya pada jidat Kun. Lalu membelai wajah bayinya yang masih berlinang air mata.
"Suhunya normal. Mungkin ia merasa tidak nyaman karena kemarin kelelahan. Kemarin ia hanya tidur sebentar kan? Lalu menangis lama saat Dery tenggelam. Dia mungkin kelelahan jadi tubuhnya terasa tidak nyaman" Ten."Nong sakit ya? Bagian mana yang terasa tidak enak?" Tanya Ten. Kun hanya terus terusan menangis dan menenggelamkan wajahnya pada dada Ten.
"Sshhh.. Nong Kun bobo ya.. Istirahat.. Biar ga sakit" Ten terus menimang nimang Kun. Johnny duduk di sofa. Kun sudah berjam jam menangis seperti itu. Johnny bahkan sudah melepas pakaiannya, dan memeluk Kun selama berjam jam. Ia kira metode yang biasa di lakukan saat Mark tidak enak badan akan berhasil juga untuk Kun . Tapi bayi itu malah terus terusan menangis.
Padahal Ten juga sedang banyak kerjaan. Johnny kasihan pada Ten, disaat sibuk seperti ini justru banyak sekali hal yang tidak terduga terjadi pada mereka. Dimulai dari Mina dan Minhyung, Mark yang tahu rahasia mereka, Dery yang tenggelam, dan kini Kun yang mulai sakit. Johnny sepertinya harus ambil cuti bekerja untuk beberapa hari.
Johnny sebenarnya mau mau saja berhenti bekerja di kantor dan mengurus anak anaknya di rumah. Toh ia masih akan tetap mendapat uang. Perusahaan masih miliknya. Pemegang saham terbesar masih dirinya meski terbagi menjadi beberapa nama lain. Namun sejak orang tua hansol meninggal, mau tidak mau Johnny memiliki tanggung jawab lebih besar di perusahaan. Tidak mungkin Hansol yang masih terlalu muda menjalankan perusahaan tanpa Johnny. Anak itu saja sekarang masih kuliah. sementara Baekho sudah terlalu tua. Johny tidak bisa memaksanya untuk terus terusan mengurus ini itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Life of Immortals Pt.1 [JohnTen]
FanfictionDalam kurun waktu kurang dari dua tahun, hidup Johnny berubah total. Johnny Seo, vampir berdarah murni yang selalu mengasingkan diri dari kaumnya, dan memilih berbaur dengan manusia kini menjadi ayah dari 3 anak vampir. 1 darah campuran dan 2 darah...