[END] Life of Immortals Pt.1 [JohnTen]

siblings (36)

Yang tanya resep scramble egg kemaren.
Entah lah.. Lu asal masukin.. Kalo ga salah kaldu jamur, black paper, bubuk bawang putih, kayanya lu masukin bubuk cabe dikit sama saus buat bulgogi dikiiiiiit.. entah lah lupa hahahahahah

✨Jangan lupa vote dan comment✨

***

"Hikkss... hikksss..." Jonghyun menangis memeluk eommanya. Ia masih menangisi album idola kesayangannya yang sekarang sudah berubah jadi buku gambar para balita.

"Taeminnie ayo minta maaf pada Jonghyun hyung! Jeno juga!" Jinki memarahi kedua balita yang sedang berdiri di depannya. Taeyong dan Jaehyun juga memasrahkan Jeno agar sekalian saja dimarahi Jinki. Jadi mereka memilih menyingkir dan mengobrol dengan Sooman dan Minho diruangan lain. Lagipula Taeyong percaya dengan pola asuh kakak satu satunya itu.

"Taeminnie cuma mau bantu Jjong hyung.. Bukunya jelek di colet colet.. Jadi Taeminnie ama Nono bantu bikin bukunya jadi cantik" Taemin masih tidak merasa ia melakukan kesalahan.

"Iya.. Nono juga cuma ingin Jjong hyung cenang" Jeno.
"Kan hyung sudah bilang! Jangan pegang barang barang Hyung tanpa izin!!!" Jonghyun membentak balita balita di depannya, khususnya Taemin dan kemudian kembali menangis memeluk Kibum.

"Ya.. Abis hyung ga bolein Taeminnie liyat... kan Taeminnie juga pengen tau..." Taemin masih membela diri

"Sudaaah.. Nanti minta lagi. Itu cuma album" Kibum mencoba menenangkan putra sulungnya.
"Taemin terus yang dibela!! Itu kan barang Jjong! Harusnya tau dong kalau Jjong bilang tidak boleh dipegang tanpa izin ya jangan dipegang!!" Jonghyun masih kesal. Jonghyun sedang dalam masa masa remaja, jadi memang sedang sensitif sensitifnya jika menyangkut barang barang pribadi dan privacynya.

"Adikmu kan belum paham sayang... yang dia tau ya cuma dia penasaran kenapa kakaknya sembunyikan barang barang dari dia" Kibum membelai kepala putra sulungnya. Meski sering memarahi Jonghyun, kali ini yang salah memang Taemin. Walaupun balita itu juga tidak bisa sepenuhnya disalahkan karena ia masih belum begitu paham tentang kepemilikan dan privacy.

"Taeminnie dan Jeno minta maaf ya pada Jonghyun hyung" Jinki.
"Kenapa?" Tanya Taemin. Masih tidak terima kalau dia dianggap salah.

"Taemin... Taemin tidak boleh mengambil barang orang lain tanpa izin, meski itu punya hyung, atau punya Appa atau punya eomma. Itu namanya mencuri" Jinki mulai menasehati Taemin.

"Tapi Taemin cuma mau pinjam, mau liyat" protes Taemin.
"Iya... tapi kan Taemin tidak bilang pada Jjong hyung. Jjong hyung belum mengizinkan Taemin untuk pinjam barangnya. Apalagi Jonghyun hyung sudah melarang Taemin untuk pegang album koleksinya Jonghyun hyung. Sudah begitu Taeminnie dan Jeno coret coret lagi bukunya" Jinki.

"Tapi itu bial cantiiik... buku hyung jelek, di colet colet walna item" Taemin.
"Iya, mungkin menurut Taemin jelek. Tapi kan menurut Jonghyun hyung, tidak seperti itu. Menurut hyung, Taemin dan Jeno sudah merusak bukunya. Tidak boleh ya, mengambil barang orang lain tanpa izin. Apalagi sampai merusak" Jinki terus menasihati Taemin dengan sabar.

"Maap angkel, Nono gatau kalo gabole di pinjem buku noona ipponya" Jeno merasa bersalah, ia tahu tidak boleh sembarangan mengambil barang punya orang. Meski bukan barang, Jeno sudah kapok mengambil Renjun dari rumahnya tanpa izin.

"Iya gapapa Nono... jangan diulangi lagi ya" Jinki. Jeno mengangguk lalu berjalan kearah Jonghyun.

"Jjong hyung, Nono minta maap ya... Nono ga lagi lagi ambil buku noona noona ippo ato mainan lain ga bilang bilang. Maapin Nono ya" Jeno. Jonghyun mengangkat kepalanya dan melihat Jeno yang menangkupkan kedua tangannya meminta maaf. Sementara adiknya, Taemin malah masih diam saja di tempatnya, tidak meminta maaf padanya.