Separated (83)

2.5K 335 140
                                    

Hai.. Long time no see!!
✨Jangan lupa vote dan comment✨

***

"Papaaaaaaa Tttawooo!!" [Papa shower] Hendery berteriak dan langsung berlari mencari Ten begitu ia masuk kedalam rumah.

"Ttawoo!! Ttawoooo!!!" Hendery terus berteriak minta mandi saat akhirnya ia menemukan Ten yang kini sedang sibuk di dapur.

"Awwooo awwooo!! Kyahahahah" Kun ikut berteriak bersama kakaknya dan menepuk nepuk meja baby chair.

"Dery mandinya dengan daddy dulu ya?" Ten menoleh pada Hendery dan tersenyum sembari mengaduk nasi merah yang baru saja masak.

"Dadaaa Kyahahahaha.." Kun tertawa senang saat melihat Daddynya juga masuk ke ruang makan yang merangkap dapur.

"Nana mana?" Tanya Johnny sembari mengedarkan pandangannya mencari sosok Jaemin.
"Tidur lagi di kamarnya setelah kalian pergi. Kok lama sekali antar anak anaknya?" Ten kini menyiapkan blender untuk menghaluskan nasi merah yang baru ia masak.

"Anakmu nih... Bikin keributan di depan sekolah." Johnny tertawa pelan, mengusak rambut Hendery yang hanya mendongakkan kepalanya dan tersenyum lebar.

"Ini kan karena bibitnya darimu..." Ten ikut tertawa melihat Hendery kini menarik narik celana Johnny minta mandi.
"Yok!! Dediii yok!!" Hendery.
"Iyaaaa iya... Kita mandi ya? Lalu Dery sarapan?" Johnny.

"Iyah!! Yok!! Oppisss!!" Teriak Hendery.

"Daaaaaa..  Pwwwiisss!!! Kyahahaha" si bungsu Kun juga ikut berteriak senang.

***

"Mammaaammwaaam..." Kun terus berceloteh senang melihat Ten mengaduk aduk mangkuk ditangannya. Pagi ini Ten akan mencoba memberi Kun makanan pertama si bungsu. Ten menambahkan sedikit air pada nasi merah yang sudah di masak kemudian menghaluskannya menjadi puree untuk Kun.

"Ma.mam." Ten mengelap air liur di ujung bibir Kun sembari mengajarkan Kun berbicara.
"Mwammaawmm..maamm.." Kun terus mengoceh mengikutin Ten sembari menepuk nepukkan tangannya di meja baby chair.

"Daddy. Say Da.ddy!" Johnny yang baru saja datang dengan Hendery yang sudah rapi di gendongannya juga ikut mengajarkan Kun berbicara.

"Daaaaa daadaaa..." Mata Kun semakin berbinar melihat Daddy dan gegenya.

"Ge ge!! Ttey Gege!!" [Gege! Say gege!] Hendery ikut ikutan mengajari Kun cara memanggilnya saat Johnny mendudukkan hendery di kursi tinggi di samping Kun dan mendorong kursi Hendery agar semakin mendekat pada meja.

"Pwwaaah!! Oowwpaa!!" Kun berseru senang sebelum memasukkan jari jari tangannya kedalam mulut yang langsung ditarik keluar oleh Ten.

"Noooo!!! No Oppwa! Gege!!" Ulang Hendery.
"Ppwaaa... Kayahahahaha." Kun tertawa senang saat wajah Hendery justru terlihat kesal.

"GEGE!!" teriak Hendery sembari berusaha memukul jidat Kun disampingnya dengan tangan kiri.

"Gege!! Tangannya!" Ten langsung membentak Hendery. Kun tersentak dan kemudian menatap Ten dengan tangan kanan yang kembali dimasukkan kedalam mulut.

"AaaaaaaKkk... Deyyi gegeee..." Hendery merengek dan menyembunyikan wajahnya di permukan meja makan karena kesal.

"Pwaaa... Bwaawaawaaa..." Kun menepuk nepuk kepala Hendery dengan tangan kirinya sementara tangannya langsung ditarik Ten agar tidak dimasukkan lagi ke dalam mulut.

"Dery gege..." Ten tertawa melihat kedua putranya.
"Pwaawaaa.. Kyahahahaha..." Kun tertawa senang dan menepuk nepuk kepala Hendery semakin kencang.

[END] Life of Immortals Pt.1 [JohnTen] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang