[END] Life of Immortals Pt.1 [JohnTen]

Vaccine (25)

Met ciang ante ante.. Om om..

✨vote commentnya jangan lupa ya✨

***

"Oooeeeeeekkkk oeeeeekkkkkkkk" Mark langsung berlari kedalam rumah bersama Haechan yang mengekor saat mendengar suara tangis bayi yang sangat kencang. Tadi Haechan pulang ke rumah Lucas dan Lucas yang sedang menjaga kedua anaknya bilang Jungwoo sedang di rumah Mark jadi Haechan ingin menyusul Jungwoo.

"Cup cup cup… gapapa sayang.. Maaf ya sakit.."
"Nong kenapa Pa?" Tanya Mark khawatir saat melihat Ten menimang nimang Kun yang sedang menangis sangat keras hingga wajahnya merah. Disebelah Ten ada Jungwoo yang duduk sambil tersenyum dan mengatakan pada Kun sakitnya hanya sebentar. Sementara Johnny tampak sedang menemani si kembar bermain di atas mat tak jauh dari Kun yang menangis.

"Nong kenapa?" Tanya Mark lagi saat pertanyaannya tidak di jawab.

"Eeeh.. Hyung pulang.. Coba Dery, cerita sama Hyung Nong diapain?" Tanya Johnny pada Hendery

"Cussss" Hendery menusuk nusuk lengan Jaemin dengan jarinya, melapor pada Mark kalau adik mereka baru saja di suntik dibagian lengan.

"Di cuss??" Tanya Mark kaget. Ia pernah ditusuk jarum juga di tangannya saat masuk rumah sakit dulu.

"Iyah. Cuss" Jaemin.

"Di cuss tu apaan Om?" Tanya Haechan. Ia baru pernah mendengar istilah itu.
"Ni… cus.. Atit" [Ininya di cus/suntik terus sakit] Jaemin mencoba menjelaskan sambil menusuk nusuk lengan Hendery yang mengangguk angguk membenarkan penjelasan Jaemin.

"Kalo cakit.. Di cus bial cepet cembuh kata Om Jae. Pake jalum tajem di tucuk ininya" Mark menusukkan jarinya ke lengan Haechan.
"Atit?" Tanya Haechan. Mark mengangguk.
"Kata Om Jae kaya di gigit cemut tapi boong. Atit" Mark.

"Memangnya nong sakit, Pa?" Mark menoleh pada Ten yang masih berusaha menenangkan Kun dan bertanya dengan wajah khawatir.

"Tidak Mark.. Nong Kun sedang di beri vaksin. Jadi disuntik" Ten menjelaskan.
"Pakcin? Apa itu Dad?" Tanya Mark.

"Vaksin itu, yang sedang di suntikkan Om Jungwoo pada nong Kun. Biar nong Kun besok besok ga sakit" jelas Johnny.

"Itu apa? Apanya yang dicuntikin??" Mark.

"Sebentar ya Mark.. Nong Kun mau di suntik lagi" Ten menurunkan celana Kun yang kini sudah mulai tenang.
"Kun.. Kun.. Liat Daddy sinih.. Kkagkkkung!! " Johnny mencoba mengalihkan perhatian Kun saat Kun terus terusan menatap suntikan yang dipegang Jungwoo.

"Nong!! Liyat hyung!!" Mark ikut ikutan mencoba mengalihkan perhatian Kun dengan menari nari, yang langsung diikuti Hendery dan Jaemin yang kini berdiri dan berputar putar sambil menghentak hentakkan tubuh mereka.

"Kyahahahahha" Jaemin tertawa senang sambil menghentak hentakkan kakinya.

"Ghheheheehehe"
"Kyahahahaha" Kun tertawa dan bertepuk tangan.

'Cus'

"Ngghhhhiinngg hikkss hikss oooeeeekkkk ooeeeeekkkk" Kun kembali menangis saat Jungwoo menyuntik pahanya.

"Nong Kun! Nong Kun!! Liyat hyung!" Mark mengajak Haechan berdansa.
"Oppwa!!" Jaemin masih berputar putar sambil menghentak hentakkan kakinya.

Tangis Kun perlahan reda, hingga tersisa isakan pelan.

"Horeee… Nong Kun udah selesai imunisasinya" Johnny bertepuk tangan.
"Kyahahahahhahaha" Kun tertawa senang melihat Johnny.

"Sinih sama Daddy, mau?" Johnny meraih Kun dan menggendongnya untuk di timang timang agar Kun tidur. Kun langsung tertawa senang saat berada dalam gendongan Johnny seakan lupa dengan rasa sakitnya yang baru dirasakan beberapa menit lalu.