Cat Fight (14)

3.3K 353 97
                                    

Bisa nafas ga kalian liat Johnten's moments tadi?????? Lu ketinggalan livenya 😭 terus mau liat full masih males jadi cuma liat cut cut-an Johnten aja... Dan Lu sesak nafas. Terlalu bahagia..

✨Jangan lupa vote dan comment

****

C

hiangmai, Thailand

"Pwapwaaaaaa huwaaaaaa" Hendery menangis mencari Ten.
"Hhiikksss ooeekkkk oeeekkk" Kun ikutan menangis mendengar kakaknya menangis.

"Diii Nonwoooooo Hwaaaaaa Juuuuu" Jaemin ingin bertemu dengan Jeno dan Renjun.

"Papa nanti malam pulang.. Dery main sama Daddy dulu ya?" Johnny berusaha membujuk Hendery agar tenang sambil menimang nimang Kun. Jika Hendery dan Jaemin tidak berhenti menangis maka Kun juga akan terus terusan menangis.

"Pwapwaaaahuwaaaaa" Hendery tidak mau mendengarkan Johnny.
"Juuuuuhhuueee"

"Na.. Kan tadi udah telephone Nono sama Injun... Nanti lagi ya kita telephone lagi" Johnny

"Juuuuuuuuu hueeeee"

Johnny menghela nafas. Mark sedang tidak dirumah dan pergi bersama Gun dan Chimon. Off tadi siang mampir sebentar saja dan tidak jadi jalan jalan karena anak anak mengantuk dan tidur. Lalu sorenya saat anak anak bangun, Off harus kembali ke rumah sakit. Jadi Gun mengajak Mark dan Chimon jalan jalan sementara Johnny mengurus bayi bayi di rumah.

"Kita main ke luar yuk? Mau??" Tawar Johnny. Setidaknya pasti banyak hal menarik di luar rumah Ten atau setidaknya di luar kamar mereka.

"Ayo, kalau bisa diam dan tidak menangis Daddy ajak main ke halaman" Johnny tersenyum pada si kembar sambil mengambil satu keranjang bola plastik kecil yang berwarna warni milik anak anaknya di ujung ruangan dan terus menimang Kun yang mulai tenang dengan satu tangannya yang lain.

Hendery dan Jaemin mulai diam. Sepertinya mereka tertarik dengan ajakan Johnny. Terlebih lagi melihat bola berwarna warni di salah satu tangan Johnny.

Johnny berjalan dan membuka pintu kamar.
"Sudah. Kalian boleh keluar untuk main, tapi jangan menangis. Dan jangan jauh jauh dari Daddy. Okay? Kita ke halaman bersama" Johnny menawarkan tawaran yang sangat menarik untuk si kembar. Merangkak sendiri dan menjelajah rumah Ten lalu keluar bermain di halaman rumah Ten.

Hendery dan Jaemin langsung tersenyum dan merangkak keluar kamar dengan cepat. Johnny mengikuti mereka dari belakang sambil menggendong Kun dan membawa sekeranjang bola plastik.

"Jangan jauh jauh dari Daddy.. Tetap berdua" Johnny memperingatkan si kembar yang hampir saja menuju arah yang berbeda.

"Sinih sini… Dery Nana ikuti Daddy" Johnny akhirnya berjalan terlebih dahulu memimpin jalan menuju halaman samping rumah Ten yang seingat Johnny memiliki teras dan area dengan rerumputan yang cukup luas. Johnny bisa dengan mudah mengawasi si kembar disana.

"Naaaaah sampai" Johnny tersenyum lebar.

"Kyaaaaaaaaaaaa"
"Kyaaaaaaaaa" Hendery dan Nana lansung memekik senang melihat hamparan rumput yang luas di hadapan mereka.

"Kyahahahahahaha" Jaemin tertawa dan segera merangkak menjauh dari Johnny menuju rerumputan.

Johnny melirik Hendery yang kini tiba tiba malah jadi diam saja dan duduk tidak jauh darinya. Mata Hendery terus mengikuti Jaemin yang terus terusan tertawa karena merasa geli merangkak di rerumputan.

[END] Life of Immortals Pt.1 [JohnTen] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang