[END] Life of Immortals Pt.1 [JohnTen]

Johnny needs help!! (91)

Double up karena... Pengin aja. Udah lama ga pernah double up. Dan siapa tau beberapa hari kedepan aku ga sempet update. Tapi semoga sih masih sempet.

✨Jangan lupa vote dan comment✨

***

"Kemarin sudah diperiksa oleh Jungwoo, katanya hanya kelelahan dan kurang darah..." Johnny membelai kepala Mark yang kini terbaring di tempat tidurnya. Jaehyun baru saja selesai memeriksa Mark.

"Iya..  Sekilas memang seperti saat Mark tidak enak badan seperti biasa... Tapi suhu tubuhnya naik cukup banyak." Jaehyun

"Apakah parah? Berbahaya?" Tanya Johnny khawatir. Jaehyun menggelengkan kepala.

"Hidung Mark sulit digunakan untuk bernafas?" Tanya Jaehyun. Ia sejak tadi memperhatikan Mark yang beberapa kali terlihat kesulitan bernafas dan menggunakan mulutnya untuk bernafas.

Mark mengangguk. "Ada yang sumbat sumbat hidung Mark kadang..." Jawab Mark lirih.
"Mark batuk tidak?" Tanya Jaehyun. Mark menggeleng.
"Tapi tenggorokan Mark gatal... Sakit.. Tidak enak..." Bisik Mark lirih.

"Kenapa?" Johnny bingung dan juga khawatir sekarang.
"Sepertinya flu... Di TK sedang banyak yang terkena flu kan? Kemungkinan Mark tertular teman temannya saat akhir akhir ini kondisi tubuhnya juga menurun." Jaehyun.

"Flu? Aku kira Mark tidak pernah terkena flu." Johnny. Setahu Johnny saat Mark sakit itu kebanyakan karena Mark kelelahan dan kurang minum darah.

"Iya.. Itu dulu saat Mark hampir tidak pernah terpapar virus dari manusia. Aku kira awalnya juga dia lebih kebal, tapi dulu dia juga pernah terpapar virus yang mengenai lambungnya bukan? Yang saat dia sakit sampai harus minum darah hansol." Jaehyun. Johnny menganggukkan kepalanya.

"Aku rasa karena sekarang dia sudah sekolah dan terpapar virus dari teman temannya disaat kondisi tubuhnya melemah, ia jadi terinfeksi." Jaehyun.

"Kalau saat Mark kecil dulu, Ten sangat berhati hati dan jarang membawa Mark keluar... Jadi ia tidak terpapar virus karena di sekitarnya hanya ada vampir.." Jaehyun.

"Kalau begitu... Kun?" Johnny jadi khawatir, semalam Kun tidur bersama Mark.

"Kun juga bisa tertular Mark?" Mark juga sangat khawatir dengan adiknya .

Jaehyun mengangguk. "Sementara jauhkan Mark dari Kun ya... Kun masih sangat kecil dan kesehatannya belum stabil, masih dalam pengawasan. Kalau Mark saja bisa tertular apalagi Kun... Kalau nanti Kun menunjukkan gejala juga, langsung beritahu aku atau Jungwoo. Nanti aku bilang pada Jungwoo kalau Mark terinfeksi flu." Jaehyun. Johnny mengangguk mengerti.

"Om Jae... Mark harus minum obat lagi?" Tanya Mark, ia tidak suka rasa obat.

"Untuk sementara tidak perlu.. Mark minum darah dan istirahat saja... Kalau pilek Mark semakin parah, atau batuk dan kepalanya semakin sakit, nanti bilang pada Daddy... Nanti biar diberi obat agar sakitnya cepat reda." Jaehyun. Mark mengangguk.

"Tolong di cek setiap jam ya? Kalau suhunya naik lagi, langsung hubungi Jungwoo atau aku..." Jaehyun kembali berpesan pada Johnny.

***

"Aaawwmmmhhh... Ppwappaaaaa... Hiiikkssss... Hhhuuwwaaahhhmm.." Johnny terus menepuk nepuk punggung Kun yang tidak berhenti menangis sejak bangun tadi.

"Nong Kun sudah dulu nangisnya... Minum dulu ya? Nanti kalau menangis terus, Nong Kun bisa tersedak..." Johnny kembali menempelkan ujung dot berisi darah ke mulut Kun.

"Aamwwaaahh..." Kun menggelengkan kepalanya dan terus menangis. Johnny menghela nafasnya untuk kesekian kali pagi ini, lalu berdiri dan kembali menimang nimang Kun.