Kebangun dong Lu, update ya...
✨vote dan comment gaessss✨
***
Chiangmai, Thailand
(Percakapan dengan font miring = percakapan dengan bahasa Thailand)
"Lung Ten!! Luuuuung!!" Ten dan Johnny mengedarkan pandangannya dan menemukan sesosok anak kecil berkulit pucat melambai lambaikan tangannya dari gendongan pria yang tampak sedikit lebih pendek dari Ten.
"Luuung!!!" Anak kecil itu kembali berteriak senang melihat Johnny dan keluarganya berjalan mendekat.
"Malk!!""P'Cimon!!" [P'/phi = Kakak] Mark ikut berteriak senang sambil melompat lompat girang.
"Mamii tulunkan Cimon.. Tulunkan Cimon" anak balita tersebut meronta ronta minta di turunkan dari gendongan mamiinya."Iya sebentar babii… " pria yang dipanggil Mamii segera menurunkan Chimon yang langsung berlari menghampiri Mark.
"Selamat datang kembali" bisik Mamii Chimmon sambil merentangkan tangannya dan memeluk Ten saat Ten sudah di hadapannya. Membuat Hendery yang berada di gendongan Ten merengek karena terjepit.
"Aku merindukanmu Gun" Ten berbisik lalu segera melepas pelukan mereka sebelum Hendery semakin rewel.
"Oh Hi Johnny. Kita akhirnya bertemu secara langsung, bukan hanya lewat video call. Aku Gun… Mamiinya Chimon dan sahabat Ten sejak kecil" Gun berbicara pada Johnny dengan bahasa Korea yang sempurna."Senang akhirnya bisa bertemu denganmu dan Chimon secara langsung. Dan aku juga tidak sabar bertemu dengan Off.." Johnny tersenyum lalu mengedarkan pandangannya karena ia hanya melihat Gun dan Chimon disana.
"Off di rumah sakit" Gun tersenyum melihat gerak gerik Johnny
"Kita semua sekarang segera ke rumah sakit dulu ya…" Gun mengelus bahu Ten dan tersenyum."Bayinya??" Ten membelalakkan matanya.
Gun menggangguk dan tersenyum semakin lebar.
"Bayinya selamat"
***
"Mark hyung jalannya hati hati. Pegang tangan Lung, Jangan lepaskan tangan Lung Gun" Ten mengingatkan Mark yang baru turun dari mobil dan bergandengan tangan dengan Chimon.
"Sinih pegang tangan Lung" Gun melepaskan tangan Mark dari gandengan Chimon dan menggandeng Mark dan Chimon di masing masing tangan kanan dan kirinya
"Diiii" Jaemin rewel dalam gendongan Johnny berusaha melepas kacamata hitam yang ia kenakan. Gun meminjamkan kacamata milik Chimon untuk Hendery dan Jaemin.
"Nanti sayang.. Kita di rumah sakit. Jangan dilepas dulu ya" Johnny.
"Lewat sini" Gun memimpin jalan dengan menggandeng Mark dan Chimon. Hendery di gendong Ten, sementara Jaemin di gendong Johnny."Papiiiii" Chimon melepaskan diri dari gandengan Gun dan berlari ke arah seorang pria dengan jas dokter yang baru saja keluar dari sebuah ruangan.
"Papiiiii"
"Piiiii"
"Pwiiii" Mark, dan si kembar berteriak senang dan ikutan memanggil papii saat melihat pria yang selalu membuat mereka tertawa setiap kali mereka mengobrol melalui video call."Waaaaaaaaah Ada Mark dan Nana Dery!!" Off tersenyum senang menghampiri keluarga Seo dan Gun sambil menggendong Chimon.
"Hey John!! Finally! Nice to meet You!!"
"Off!" Johnny dan Off melakukan High five dan tertawa. Sesaat melupakan alasan mereka berada di rumah sakit pagi ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Life of Immortals Pt.1 [JohnTen]
FanfictionDalam kurun waktu kurang dari dua tahun, hidup Johnny berubah total. Johnny Seo, vampir berdarah murni yang selalu mengasingkan diri dari kaumnya, dan memilih berbaur dengan manusia kini menjadi ayah dari 3 anak vampir. 1 darah campuran dan 2 darah...