Nono's cousins (41)

2.9K 350 106
                                    

Double up deh nih..

Kun ge abis upload sesuatu... Lu suka banget.. Jadi kebayang Ten sama Winwin ngedance dengan gerakan yang elegan pake lagu ini. Mari berdoa agar mereka lakuin itu. Amiiin

Hehehe jadi mood Lu bagus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hehehe jadi mood Lu bagus.. Jadi up lagi deh

✨Jangan lupa vote dan comment✨

***

"Ini lumah Nono!!!" Teriak Jeno saat mereka sampai di depan rumahnya. Jinki memarkirkan mobilnya di depan rumah Jeno dan segera turun untuk mengeluarkan Taemin.

"Waaaa" Jonghyun turun dari mobil dan memandang sekelilingnya. Suasana di lingkungan rumah Jeno sangat tenang dan menyenangkan. Sepertinya hampir tidak ada manusia dalam jarak dekat karena Jonghyun hanya mencium bau manusia samar. Mungkin manusia di sini hanyalah penjaga gerbang yang tadi Jonghyun liat.

"Mamaaaaa" Jeno yang turun bersama Minho langsung berlari ke rumahnya dan membuka pintu rumahnya. Lalu mengernyitkan dahinya saat pintu rumahnya terkunci.
"Gabica dibuka!" Jeno mendengus kesal dan berjalan sambil menghentak hentakkan kakinya.

"Mama tidak di rumah?" Tanya Jinki bingung. Padahal tadi Yuta bilang adiknya sudah pulang. Jeno mengangguk lalu mencoba mengendus endus sekitarnya, dan berjalan ke arah rumah Johnny.

"Mama ama Papa dicini. Yuk macuk" ajak Jeno yang dengan santainya berjalan dan membuka pintu rumah Johnny lalu masuk begitu saja.

"Permisi…" Jinki mengikuti Jeno masuk kedalam rumah. Saat pintu terbuka Jinki langsung bisa mendengar suara suara orang mengobrol.

"Mamaaaa… ada angkel!!" Jeno berlari ke ruang keluarga rumah Johnny.
"Oh hyung!!" Jaehyun yang bisa mengenali bau Jinki saat masuk rumah Johnny segera menyambut kakak iparnya. Ternyata Jaehyun dan Taeyong memang belum sempat masuk ke rumah mereka sendiri dan malah langsung mengobrol dengan Ten, Winwin dan Jungwoo di rumah Johnny.

"Jinki hyuuung.. Sudah lama sekali.." Ten berdiri sambil menggendong Kun saat Jinki masuk ke ruang tengah. Minho dan Jonghyun mengernyitkan dahinya saat mencium bau manusia yang sangat pekat di dalam rumah yang mereka masuki. Padahal tadi di luar tidak tercium aroma manusia sepekat ini.

Apalagi bau manusia ini aneh, dan mereka menyadari ada dua bau manusia yang berbeda. Anehnya, salah satu bau yang tercium tidak membuat Jonghyun dan Minho tergoda untuk minum darah dari manusia ini, padahal baunya enak. Sementara bau manusia lainnya tercium normal seperti bau manusia pada umumnya.

"Ini anakmu?" Tanya Jinki saat melihat Ten menggendong bayi.
"Ini putra ke empatku" Ten tertawa menunjukkan Kun yang kini sedang bermata merah karena baru beberapa saat lalu minum darah. Kun hanya diam memandang Jinki sambil memasukkan tangannya kedalam mulut.

[END] Life of Immortals Pt.1 [JohnTen] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang