Lu sampe kelupaan juga kalo Lucas ulang tahun.
Happy B'day Lucas!! 🎉🎉🎉🎉🎉🎉Semoga makin disayang Bela
✨Jangan lupa vote dan comment✨
***
"Lii go uhmm.. Muun!!" [Hendery go (went) to the moon] Hendery dengan antusias menceritakan mimpinya semalam.
"Aawwwuuhh..aaahh!!" Kun tengkurap di depan Hendery dan menghentak hentakkan kakinya dengan senang.
"Ouww uh!!" Kun mengangkat tubuh bagian atasnya. Sepertinya sebentar lagi Kun akan mulai bisa duduk sendiri."Den.. Onstel!! Rllaaaawll" [then (there was) a monster] Hendery mengangkat kedua tanganya dan memasang wajah seram sambil mengeram pada Kun.
"Ouww nwwooo!!!" Kun mengernyitkan dahinya dan terlihat panik sambil memukul mukulkan tangannya ke tempat tidur."Apapa.. Oppwa innyi.." [Gapapa Oppa disini] Jaemin yang masih tiduran dengan mata yang separuh terpejam memeluk Kun dari samping.
"Eenngghhh…" Mark mengeliat dan membuka matanya perlahan. Melihat ketiga adiknya sedang mengobrol di atas tempat tidur. Mark menoleh ke samping kirinya dan mendapati Mina sudah tidak ada disampingnya.
"Mina mana?" Tanya Mark. Hendery berhenti bercerita dan menoleh. "Pwipwii" jawab Hendery sebelum kembali bercerita pada Kun dan mengerang lagi, menakut nakuti Kun yang justru semakin memekik senang.
"Nong Kun senang sekali pagi ini? Main dengan gege dan oppa ya?" Johnny masuk ke kamar sembari menggendong Mina. "Daddy.…" Mark langsung memanggil Daddynya begitu melihat Johnny dan Mina masuk Lamar.
"Mark hyung sudah bangun?" Johnny meletakkan Mina di tempat tidur.
"Iyah... Hooaam… papa udah bangun juga?" Tanya Mark.
"Papa masih tidur di kamar Mark.. Jangan di ganggu dulu ya? Kasihan Papa baru tidur sebentar, biar istirahat dulu" Johnny."Uuwwh... Awabwaaa" Kun menoleh pada Johnny dan menggerak gerakkan tangannya.
"Aigoo... Nong Kun sedang main apa dengan gege dan oppa?" Tanya Johnny pada si bungsu."Ouh!! awaaubwaa... naayaaa" Kun mengangkat tubuhnya dan mengoceh dengan heboh.
"Kun... Kun atana nyana oppwa ttoa ... Yah? Manyi manyi ttoa yah?" [kun.. Kun katanya suka nana oppa.. Yah? 많이 많이 좋아 = mani mani joha = sukaaa banget] Jaemin masih tiduran miring dan membelai punggung Kun."Ouuwhh!! Kyahahaha" Kun menendang nendang kakinya dan tertawa senang menatap Jaemin.
"Iyah.. Ttoa yah?" Jaemin tersenyum membelai pipi Kun dengan matanya yang masih mengantuk."Ddi.. Ddi.. Wassh yok!! Awwo!!" [Wash, shower] Hendery berdiri dan langsung memeluk Johnny minta mandi.
"Mandinya nanti.. Pagi ini kan kita mau main dulu" Johnny tersenyum saat Hendery menangkupkan kedua tangannya di pipi Johnny."Nooo.. Awwo naw!! Wowwk!!" [No, shower now!! Work!!] Hendery mengernyitkan dahinya.
"Hahahaha Kan sekarang akhir minggu Seo Hendery... Daddy tidak bekerja" Johnny tertawa."No wowk?? No go opiss??" [No work? No go office] Hendery mengernyitkan dahinya. Johnny menggeleng dan tersenyum.
"No.. Daddy tidak ke kantor saat akhir minggu". Hendery menatap Johnny dengan sorot mata kecewa."Kita jadi main ail pagi ini??" Tanya Mark yang kini terlihat senang. "Mina juga ingin belenang" bisik Mina sembari menatap sedih kakinya.
"Nanti Mina lihat Malk belenang aja yah?" Mark.
"Ga mau!! Mina kan juga ingin belenang" Mina."Nanti Mina naik perahu saja oke? Biar kakinya tidak basah.. Lain kali kalau sudah sembuh Mina boleh ikut berenang" Johnny.
Hendery mengernyitkan dahinya mendengar perkataan Johnny.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Life of Immortals Pt.1 [JohnTen]
FanfictionDalam kurun waktu kurang dari dua tahun, hidup Johnny berubah total. Johnny Seo, vampir berdarah murni yang selalu mengasingkan diri dari kaumnya, dan memilih berbaur dengan manusia kini menjadi ayah dari 3 anak vampir. 1 darah campuran dan 2 darah...